Tanjung Taruna Village is one of the areas in Jabiren Raya Subdistrict, Pulang Pisau Regency, Central Kalimantan province. This village is included in the peat swamp area and the Kahayan river basin. This village is geographically located in a watershed, making fishery products abundant, but the local community is constrained by marketing and processing fishery resources. Most of the population works as fishermen. This Village Development Grant Program (PHBD) activity aims to provide training and assistance to increase knowledge, skills and community welfare. The method of activity is carried out by conducting socialization, training and mentoring on the processing of fish into shredded and meatball products in order to increase the sale value of these fish which previously were only sold in the form of fresh fish and salted fish. The results of the activity showed that the participation of the participants was quite good with 38 participants. Based on the results of the training evaluation, it is known that 95.5% of the training participants have increased knowledge and can process fish products from their natural resources to be processed into fish balls and fish floss can be used as a source of household income.
Desa Tanjung Taruna merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Jabiren, Kabupaten Pulang Pisau, terletak di daerah dalam kawasan dataran rendah, kawasan rawa gambut dan daerah aliran sungai Kahayan. Kondisi pemukiman dengan model rumah panggung dibangun pada lahan sempit, tingkat pendidikan mayoritas SD-SMP dengan mata pencaharian umumnya penangkap ikan sehingga pengetahuan, keterampilan serta perekonomiannya masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan dan pendampingan kegiatan Program Hibah Bina Desa (PHBD) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan masyarakat. Metode kegiatan dilakukan dengan melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan tentang budidaya sayuran dan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan sistem vertikultur sebagai alternatif solusi pertanian pada lahan sempit. Sistem vertikultur dilakukan dengan memanfaatkan kayu-kayu bekas, talang bekas untuk dijadikan tempat bertanam, pembuatan kompos organik. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi peserta cukup bagus dengan jumlah peserta sosialisasi sebanyak 35 orang dan peserta pelatihan sebanyak 38 orang. Berdasarkan hasil evaluasi diketahui bahwa peserta menjadi bertambah pengetahuan,keterampilan dan wawasan dalam memanfaatkan hijau yang tumbuh di rawa gambut menjadi kompos organik yang digunakan dalam budidaya sayuran dan toga sistem vertikultur dan dapat dijadikan tambahan penghasilan untuk dijual
Pekarangan rumah merupakan suatu areal di sekitar rumah yang dibatasi oleh ukuran sesuai dengan legalisasinya. Di Desa Gandang Barat umumnya pekarangan kurang dimanfaatkan dengan maksimal. Pekarangan rumah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan sayuran pada tingkat rumah tangga sehingga pengeluaran rumah tangga dapat ditekan. Oleh karena itu maka perlu adanya pemanfaatan lahan pekarangan untuk budidaya sayuran dan ikan antara lain melalui teknologi hidroponik dan budikdamber. Hidroponik merupakan budidaya sayuran tanpa menggunakan tanah dimana nutrisi diberikan pada tanaman melalui media air, sedangkan budikdamber adalah budidaya sayuran dalam ember yang diintegrasikan dengan ikan. Beraneka macam sayuran yang bisa dibudidayakan melalui hidroponik dan budikdamber antara lain selada, kangkung, dan pakcoy. Bahan pangan tersebut mengandung banyak antioksidan dan sangat diminati oleh masyarakat baik kalangan menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Namun masyarakat Desa Gandang Barat masih belum mengetahui teknik budidaya hidroponik dan budikdamber. Melihat masalah tersebut, mahasiswa KKN kelompok Desa Gandang Barat berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara memanfaatkan lahan pekarangan agar lebih bermanfaat melalui budidaya sayuran secara Hidroponik dan Budidaya Ikan dalam ember (Budikdamber). Kata Kunci : Pekarangan, Hidroponik, Budikdamber.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.