Rumah Sakit dan Puskesmas ataupun klinik merupakan suatu institusi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Sangat penting bagi Rumah sakit, Puskesmas dan Klinik untuk menampilkan Jadwal Dokter. Hal ini dilakukan agar pasien mengetahui Jadwal Praktek Dokter pada saat itu yang lebih akurat. Sistem Informasi merupakan kumpulan dari data satu kesatuan yang diinformasikan dengan baik dan benar dan juga informasi yang disampaikan bisa diterima dengan baik. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan model waterfall (Air Terjun). Analisis perancangan meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram. Implemeentasi menggunakan alat seperti Framework Codeigniter sebagai desain tampilan antarmuka dan MySQL sebagai pengolahan database. Kata Kunci : Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Sistem Informasi, Waterfall, Use Case Diagram, Activity Diagarm, Class Diagram, Sequence Diagram Framework Codeigniter dan MySQL.
Jumlah pencari kerja terdaftar terdiri dari pendaftar berdasarkan umur dan pendidikan. Masing masing memiliki jumlah pendaftar yang berbeda, dengan pendaftar berdasarkan umur memliki beberapa kategori dan berdasarkan pendidikan memiliki variasi pendidikan yang dimiliki pencari kerja terdaftar. Penelitian ini menerapkan Data Mining dengan menggunakan metode Clustering untuk menentukan jumlah pencari kerja berdasarkan tingkat jumlah pendaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bengkulu. Algoritma yang digunakan yaitu K-Means Clustering, di mana data dikelompokkan berdasarkan karakteristik yang sama akan dimasukkan ke dalam kelompok yang sama dan set data yang dimasukkan ke dalam kelompok tidak tumpang tindih.Pengujian dilakukan dengan aplikasi Rapid Miner 5.3. Rapid Miner merupakan software Data Mining yang dapat digunakan untuk mengakses beberapa metode yang ada dalam Data Mining, sehingga dapat menghasilkan cluster-cluster dalam pengelompokan data jumlah pencari kerja yang terdaftar.
Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu yang merupakan instansi pemerintahan yang terdapat di Provinsi Bengkulu. Penilaian kinerja dengan form yang sudah ditetapkan. Pada Instansi ini memiliki pegawai honorer sebanyak 11 orang. Setiap tahunnya akan dilakukan evaluasi kinerja pegawai honorer untuk mengambil suatu keputusan dan bahan pertimbangan kontrak pegawai honorer. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk menerapkan Metode K-Means menentukan pola pegawai honorer di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu dan untuk membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi pola pegawai honorer di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu. Penerapan Metode K-Means dalam menentukan Pola Pegawai Honorer di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .Net dan Database SQL Server 2008. Pengelompokan data pegawai honorer berdasarkan hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan, dimana dalam kasus ini terdapat dua hingga empat kelompok yang dapat digunakan untuk membedakan antara pegawai honorer satu dengan yang lain. Dari hasil pengelompokan ini nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu untuk menentukan siapa saja yang akan di kontrak untuk tahun berikutnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, aplikasi dalam menentukan pola pegawai honorer dapat memberikan informasi kepada Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu siapa saja yang layak diberikan kontrak baru dari hasil pengelompokan data penilaian kinerja pegawai honorer. Kata Kunci : Penerapan, Metode K-Means, Pola Pegawai Honorer, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Provinsi Bengkulu.
Participants of the national level scientific work olympic are participants who will take part in competitions between one campus and another on a national basis in showing scientific works or research results with certain themes in a competition. The importance of choosing is because an olympic participant is a pride and also brings the good name of the college where they study, if you bring the wrong participant it will create new problems in assessing the quality of a university, in this study, the selection of participants for the olympic scientific work at the national level using concept of the algorithm of a decision support system using the MOORA method. The MOORA method or the abbreviation of Multi-Objective Optimization on The Basis Of Ratio Analysis is a decision support system method that has simple stages and processes in solving problems. The results of this study found the highest score with the candidate with a value of 10.93991.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.