AbstrakTeknologi digital menawarkan penggunanya untuk mendapatkan kemudahan dalam menjalankan aktivitasnya. Keberadaan aplikasi kesehatan Halodoc memberikan tawaran mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat. Kesehatan menjadi penting untuk selalu dijaga, maka Halodoc menjadi salah satu cara masyarakat untuk berkonsultasi dengan dokter dan membeli obat dengan mudah. Penelitian yang dilakukan menggunakan strategi studi kasus pada komunitas IndoRunners dan Jakarta Cycling Community. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan melibatkan empat informan pada kedua komunitas tersebut. Dari hasil penelitian bahwa aplikasi kesehatan Halodoc memiliki interpretasi yang sama di antara pengguna pada komunitas olahraga, untuk kebutuhan kesehatan seharihari dan penanganan kesehatan pasca olahraga, sehingga interpretasinya telah mencapai closure. Dalam konteks yang lebih luas berdasarkan makro politik aplikasi ini membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19. Konstruksi sosial yang terbentuk memperlihatkan representasi yang tepat dengan konteks Indonesia, di mana akses kesehatan masih rendah. Pertumbuhan teknologi digital menawarkan infrastruktur penggunaan aplikasi menjadi lebih mudah dan media sosial memberikan gambaran manfaat dan keunggulan aplikasi ini.

This article discusses Big Data's use as a surveillance tool for the spread of Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), both in Indonesia and the world. In Indonesia, the range of COVID-19 is increasingly sporadic, causing mass panic and Indonesia's geographical characteristics, which will be difficult when this spread could not control quickly. Researchers are conducting several studies to overcome this pandemic, including supervision, features, handling, mobility, patient interaction, treatment evaluation, and the biological structure. These studies become data and lead to Big Data. This article explores how to use Big Data analysis to monitor the spread of COVID-19 as a communication process that reflects mediated communication as a form of mobility and spatial relationships in communication practices. The method used in this article is a literature review and uses meta-synthesis techniques as its analysis. The literature sources used are articles in highly reputable international journals. Based on the reports, various ways to monitor the virus's spread, through public video data, GPS, and social media tracking, trace the patient's movement. Big Data can also provide data collaboration for viruses and pathogens for further research as digital mediated communication is anchored by the diversity of places and the mobility of people, data, and objects.