ABSTRAK Material I. PENDAHULUANA. Latar belakang Proses produksi merupakan kegiatan inti dari suatu perusahaan manufaktur. Dalam proses produksi, suatu perusahaan dituntut untuk menghasilkan suatu produk berkualitas yang sesuai dengan keinginan konsumen.Untuk mengadakan kegiatan produksi, maka harus tersedia bahan baku yang baik dan sesuai dengan kebutuhan produksi perusahaan. Oleh karena itu penentuan persediaan bahan baku secara efktif dan efisien merupakan kegiatan yang sangat penting dalam suatu proses produksi.Dalam penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian mengenai perencanaan bahan baku pada produk kacang shanghai pada perusahaan Gangsar di daerah Ngunut Kabupaten Tulungagung Jawa Timur. Adapaun bahan baku utama dari produk kacang shanghai tersebut adalah kacang tanah, tepung tapioka dan bumbubumbu (bawang putih, garam, gula).Perusahaan Gangsar mempunyai kriteria dalam pemilihan kacang tanah sebagai bahan baku utama produk kacang shanghai. Hanya kacang tanah yang berkualitas baik yang minimal berdiameter 5mm sampai dengan 7mm yang dapat digunakan sebagai bahan baku produk kacang shanghai. (Dewi Prihartini, 2009)
Abstrak I. PENDAHULUANSektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi yang penting untuk kemajuan perekonomian di Indonesia. Hal tersebut dapat dilihat dari 108,21 juta penduduk Indonesia yang bekerja, terdapat 38% penduduk Indonesia bekerja pada sektor pertanian. Selain itu, kontribusi sektor pertanian terhadap pendapatan nasional Indonesia dapat dilihat berdasarkan besarnya peningkatan nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Pada tahun 2011 hasil sektor pertanian atas dasar harga berlaku yaitu sebesar Rp 716.065,3 Milyar meningkat menjadi Rp 858.252,0 Milyar, pada tahun 2012 mengalami pertumbuhan sebesar 19,9 persen, BPS (2012).Produksi jagung nasional dari tahun ketahun meningkat secara signifikan berturutturut dari 9.654.000 ton (2010) Pada tahun 2012 ini, Kabupaten Nganjuk telah panen jagung baik di lahan sawah maupun hutan. "Tahun ini kami panen jagung sampai 29.000 hektare. Lahan di tempat kami ada yang dari sawah sampai 38 ribu hektare dan jagung ini sangat menjanjikan. (BPS, Nganjuk 2012).Manajemen rantai pasokan sebagai proses bisnis dari pengguna akhir melalui pemasok yang memberikan produk, jasa, informasi, dan bahkan peningkatan nilai untuk konsumen dan karyawan. Melalui rantai pasokan, perusahaan dapat membangun kerjasama melalui penciptaan jaringan kerja (network) yang terkoordinasi dalam penyediaan barang maupun jasa bagi konsumen secara efisien. Salah satu hal terpenting dalam manejemen rantai pasokan adalah saling berbagi informasi, oleh karena itu dalam aliran material, arus kas, dan aliran informasi merupakan keseluruhan elemen dalam rantai pasokan yang perlu
Tata letak fasilitas dapat didefinisikan sebagai kumpulan unsur-unsur fisik yang diatur mengikuti aturan atau logika tertentu. Tata letak fasilitas merupakan bagian perancangan fasilitas yang lebih fokus pada pengaturan unsur-unsur fisik berupa mesin, peralatan, meja, bangunan dan sebagainya. Pengaturan dan Penyusunan Tata Letak Fasilitas dalam suatu industri/tempat/area sangat diperlukan dalam rangka peningkatan dan perbaikan fasilitas guna menunjang kegiatan usaha, kelayakan pelayanan dan pemanfaatan area yang efektif dan efisien. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan perbaikan pelayanan, selain itu untuk meminimasi jarak tempuh pemindahan bahan produksi pada dapur putri POMOSDA.Perancangan ulang tata letak pada penelitian ini menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC) yaitu konsep perancangan dengan melakukan pertukaran area/ruang yang memiliki kedekatan dalam hal aktivitas atau berdasarkan luas keseluruhan bangunan, sehingga akan didapatkan solusi yang optimal berdasarkan tingkat efisiensi jarak.Hasil analisis terhadap layout usulan dengan menggunakan metode ARC lebih efisien dibandingkan layout awal. Perbandingan antara jarak layout awal sebesar 82.98 m dengan layout usulan sebesar 50.997 m, yaitu terjadinya pengurangan jarak sebesar 31.983 m dengan layout usulan menggunkan metode UA-FLP.
This community service aims to assist fish farmers on how to cultivate fish properly. Good fish farming certainly requires a place for breeding, hatchery, and growing fish. This service aims to assist the community in cultivating catfish using biofloc media. This assistance has an economic impact on the community, namely helping to meet food needs without buying fish at the market. In addition, it is also efficient to make because all the ingredients for fish farming are easy to get and are readily available around the house. This community service activity included a group of fish cultivators (Pokdakan) in Tanjungkalang Village, Nganjuk Regency. This activity results in a biofloc media with specifications of 4 m in diameter and about 0.8 m -1 m in height. One biofloc can accommodate as many as 4000 catfish seeds.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.