Latar Belakang: Antenatal care merupakan kegiatan pengawasan sebelum persalinan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Salah satu faktor yang memengaruhi kepatuhan antenatal care yaitu dukungan suami. Pencegahan kematian ibu bisa dilakukan dengan meningkatkan kepatuhan antenatal care.Tujuan: Mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan suami ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care di Puskesmas Padamara Kabupaten Purbalingga.Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik pendekatan Cross sectional dan menggunakan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah 38 responden yang melakukan pemeriksaan antenatal care di wilayah kerja Puskesmas Padamara Kabupaten Purbalingga. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner dan buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Teknik analisis data yang digunakan adalah uji chi square.Hasil: Hasil uji Chi square digunakan untuk mengetahui hubungan dukungan suami ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care di Puskesmas Padamara Kabupaten Purbalingga. Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikansi p-value 0,001 atau p-value <0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care di Puskesmas Padamara Kabupaten Purbalingga.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara dukungan suami ibu hamil terhadap kepatuhan antenatal care di Puskesmas Padamara Kabupaten Purbalingga. Kata Kunci: Kepatuhan, Ibu hamil, Antenatal care, Dukungan suami.
Latar belakang. Abnormalitas fungsi sistolik dan diastolik dari ventrikel kanan dan kiri banyak ditemukan pada pasien dengan PJB asianotik. Di Indonesia, fasilitas untuk menilai fungsi ventrikel kiri berupa ekokardiografi tidak selalu tersedia di rumah sakit perifer sehingga diperlukan penanda lain sebagai alternatif, di antaranya, red cell distribution width (RDW). Tujuan. Menganalisis hubungan nilai RDW dan fungsi ventrikel kiri (ejeksi fraksi, fraksi pemendekan dan rasio E/A) pada anak dengan PJB asianotik di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Metode. Penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional, subjek 33 anak PJB asianotik. Hubungan antara kadar RDW dan parameter fungsi ventrikel kiri dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil. Di antara 33 subjek terdapat 17 laki-laki (51,5%). Didapatkan jenis PJB asianotik VSD (ventricle septal defect) 10 pasien (30,3%), ASD (atrial septal defect) 15 pasien (45,5%) dan PDA (patent ductus arteriosus) 8 pasien (24,2%). RDW berkorelasi signifikan dengan rasio E/A pada PJB asianotik secara keseluruhan (r -0,342; p=0,026). Pada VSD dan PDA, RDW tidak berkorelasi dengan parameter fungsi ventrikel kiri apapun. Namun pada ASD, RDW berkorelasi signifikan dengan ejeksi fraksi (r -0,491; p=0,032). Kesimpulan. Didapatkan hubungan antara RDW dengan parameter fungsi ventrikel kiri, terutama rasio E/A pada pasien PJB asianotik. Selain itu, juga terdapat hubungan antara RDW dengan ejeksi fraksi pada pasien ASD. Sari Pediatri 2017;18 (5) Objective.To analyze the relationship between RDW values and left ventricular function (ejection fraction, shortening fraction and E/A ratio) in children with acyanotic congenital heart disease in Dr. Moewardi Hospital, Surakarta. Method. This is an analytical observational study with cross sectional design in 33 acyanotic congenital hearth disease children. The relationship between RDW values and parameters of left ventricular function were analyzed using Spearman correlation test. Results. Of the 33 subjects there were 17 (51.5%) male. Acyanotic CHD consisted of: ventricular septal defect (VSD) 10 patients (30.3%), atrial septal defect (ASD) 15 patients (45.5%), and patent ductus arteriosus (PDA) 8 patients (24.2%). Overall, the RDW value significantly correlated with the E / A ratio in cyanotic CHD patients (r -0.342; p=0.026). In VSD and PDA, RDW is not correlated with any of left ventricular function parameters. However, in ASD, RDW significantly correlated with ejection fraction (r -0.491; p=0.032). Conclusion. We found a relationship between RDW and the parameters of left ventricular function, especially the E/A ratio, in patients with acyanotic CHD . We also found a relationship between RDW with ejection fraction in patients with ASD. Sari Pediatri 2017;18(5):339-44
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.