Pro dan Kontra menerpa Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) setelah mengumumkan 2 (dua) warga Provinsi Banten terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid)-19. Pengumuman diunggah di media sosial Instagram dan tersebar baik di media massa ataupun aplikasi chating. Dengan metode purposive random sampling melalui sebaran google form. Kami melakukan penelitian tentang efek tayangan video penjelasan kasus Corona di Banten terhadap khalayak yang berdomisili di Kota Tangerang. Dari data ini dapat disimpulkan bahwa sebaran video pernyataan Gubernur Banten Wahidin Halim tentang kasus di Provinsi Banten berefek besar terhadap efek kognitif afektif dan dan perilaku responden. Hal ini terlihat dari rata-rata jawaban tingkat persetujuan responden yang tinggi pada efek kognitif (M= 2,30 - 3,30) afektif (M= 2,50 - 3,02) dan perilaku (M= 2,30 - 2,76). Kata kunci: Efek tayangan, Corona, Banten
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pemberdayaan perempuan dipersepsikan dan digambarkan oleh masyarakat di kota Tangerang. dalam penelitian ini populasi ditentukan sebanyak 25 orang dan sampel penelitian adalah sampel jenuh yang terdiri dari 25 orang. Strategi pengumpulan data berikut dalam penelitian ini menggunakan observasi, angket dan studi pustaka. Hasilnya mengungkapkan bahwa remaja perempuan di tangerang memiliki persepsi serta sikap yang cukup baik tentang pemberdayaan perempuan. Persepsi dan sikap tersebut erat kaitannya dengan tingkat kepercayaan diri yang didapatkannya melalui media sosial namun untuk partisipasi dalam pemberdayaan di lingkungannya masih kurang.
This article discusses the communication strategy of the Tasawuf Underground community in da’wah to the punk community. The researcher analyzed the data collected through observation and in-depth interviews with key informants who retained da’wah experience in the Tasawuf Underground community. This study indicates that to preach to the Tasawuf Underground community, a preacher needs to have four things: a) source credibility; in this case, a preacher should have the charisma to influence the audience. b) the introduction of the “road map to home” is a term to invite punk children to study religious knowledge as a provision to return to the afterlife. c) effective communication between da’i and mad’u uses several media, mainly: social media, mass communication media, and interpersonal communication media. d) The message of da’wah is carried out in an informative and persuasive manner; an atmosphere of friendship and kinship is built between the audience and the communicator so that intimacy transpires. They built a communication strategy that resulted in changes in attitudes, actions, and improvements in the punk community members’ quality of life. Credible communicators, understanding audiences, choosing the suitable media and messages, and da’wah messages conveyed in a friendly and familial manner make communicators or preachers competent to influence the punk community in Tebet to return to the path of God and family.
Media beberapa kali menjadi sorotan karena mengorbankan etika demi mengejar kecepatan. Padahal, dalam konteks pemberitaan terorisme, mengesampingkan etika berpotensi turut berperan dalam penyebaran teror di masyarakat. Dengan menggunakan analisis isi, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan bagaimana media online memberitakan peristiwa teror di Selandia Baru. Dengan mengkaji 54 berita yang tayang di hari pertama terjadinya teror penelitian ini menguji ada atau tidaknya pelanggaran pada tujuh kategori Pedoman Peliputan Terorisme dalam berita yang dikaji. Tujuh kategori tersebut antara lain; Melakukan promosi dan legitimasi terhadap tindakan terorisme, stigma yang tidak relevan, tidak mengimplementasikan asas praduga tidak bersalah, mengungkap rincian modus operandi, menyiarkan foto atau adegan korban terorisme, memilih pengamat yang tidak memiliki kredibilitas, kabapilitas dan kompetensi, dan tidak melakukan check dan recheck. Hasilnya, secara umum peneliti menyimpulkan bahwa media online detik.com patuh terhadap Pedoman Pemberitaan Terorisme Dewan Pers karena tingkat pelanggarannya bernilai dibawah lima puluh persen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kecenderungan perilaku dan budaya siber pada pengguna instagram saat dihadapkan dengan tren mikro-selebriti video viral milik akun instagram @helenjunet yang di upload pada 22 Maret 2019. Penelitian ini menggunakan studi Etnografi Virtual yang membahas tentang Cyberculture dan menggunakan Level Analisis Media Siber (AMS) dan Tipologi David Bell untuk menguraikan. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bagaimana aktifitas di ruang siber dan terjadi terus menerus dan membentuk budaya pengguna. Selain itu peneliti juga menemukan beberapa motif yang menjadi alasan para pengguna instagram menonton dan mengikuti tren video viral. Pertama, motif hiburan dan kedua, motif keingintahuan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.