Millennials are indeed a hot topic that has been studied recently because they have unique characteristics. This generation is known as a generation that is synonymous with hedonic and consumptive lifestyles and tends to seek luxury. Therefore, this study seeks to understand the role of several factors that are likely to shape status consumption in the millennial generation, especially new ones. The survey was conducted on more than 200 millennial generation respondents who lived in several areas of Tasikmalaya City and its surroundings, were already working and financially independent using a questionnaire as the main data collection tool. To find out what factors can actually be constructs from the Status Consumption variable, Confirmatory Factor Analysis is used by using the approach of maximum likelihood estimation. The descriptive test results show that the construct of consumption status consists of self-directed symbolic / expressive value, other-directed symbolic / expressive values, experiential / hedonic values, utilitarian / functional value, and overall cost / sacrifice value are in good classification.Keywords: Millennial; Consumption Status. Generasi millennial memang menjadi topic hangat yang diteliti belakangan ini karena mereka memiliki karakteristik yang unik.Generasi ini dikenal sebagai generasi yang identik dengan gaya hidup hedonis dan konsumtif serta cenderung mencari kemewahan. Oleh karena itu, penelitian ini berupaya untuk memahami peran dari beberapa faktor yang kemungkinan dapat membentuk konsumsi statuspadagenerasi millennial, khususnya yang baru bekerja. Survey dilakukankepadalebih dari 200responden generasi millennial yang tinggal di beberapa wilayah Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, sudah bekerja dan mandiri secara finansial dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama. Untuk mengetahui factor apa saja yang sebenarnya dapat menjadi konstruk darivariabel KonsumsiStatus maka digunakan alat analisisConfirmatory Factor Analysisdengan menggunakan pendekatan maximum likelihood estimation.Hasil pengujian deskriptif menunjukan bahwa konstruk dari konsumsi status yang terdiri dari self-directed symbolic/expressive value, other-directed symbolic/expressive value, experiential/hedonic value, utilitarian/functional value, dan cost/sacrifice valuesecara keseluruhan berada pada klasifikasi baik.Kata Kunci: Millennial, Konsumsi Status.
This study aims to determine the impact of objective and subjective evaluations of consumers about Glocal marketing practices of global brands in Turkey. The data is collected from 200 consumers about their evaluation of the local soup taste of the Knorr brand. Using a convenient sampling technique, a total of 200 useable questionnaires were received and put into analysis. The findings reveal that evaluations of Turkish consumers favour the Glocal marketing approach used by Knorr in terms of its marketing mix choices. The theoretical significance of this study can be defined that in literature, there is no study inspired from a model used in measurement service quality gap. Therefore, this research attempts to apply the SERVQUAL model to determine the gap between objective global product expectations and subjective product performance.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dimensi ekuitas merek berbasis pelanggan (brand salience, brand performance, brand imagery, brand judgments, brand feelings, dan brand resonance) terhadap kepuasan konsumen mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini bersifat deskriptif dan empiris. Teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket kepada 150 orang responden yang merupakan pengguna mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) dengan menggunakan teknik judgement sampling atau purposive sampling. Serta alat analisis yang digunakan adalah analisis jalur dimana enam dimensi CBBE menjadi variabel eksogen. Berdasarkan hasil analisis jalur, hanya 3 variabel ekuitas merek berbasis pelanggan yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) di Kota Tasikmalaya, yaitu brand performance, brand imagery, dan brand feelings dimana variabel brand feelings yang paling berpengaruh. Kata kunci : Ekuitas Merek, Kepuasan Konsumen, Low Cost Green Car
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh orientasi pasar terhadap keunggulan bersaing dan dampaknya pada kinerja pemasaran komoditi buah manggis di Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan tekknik survey kepada 108 petani buah manggis yang berada di Kabupaten Tasimalaya. Hasil penelitian dengan menggunakan alat analisis SEM menunjukan bahwa orientasi pasar secara langsung mampu menciptakan keunggulan bersaing dan keunggulan bersaing ini mampu berkonstribusi dalam meningkatkan kinerja pemasaran komoditi buah manggis di Kabupaten Tasikmalaya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.