ABSTRAK: Manajemen sistem penyelenggaraan makanan yang baik pada sebuah institusi berpengaruh pada ketersediaan makanan dan asupan zat gizi siswa sehingga institusi penyelenggara makanan perlu memperhatikan tahapan penyelenggaraan makanan yang meliputi input, proses, dan output. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis input, proses, dan output penyelenggaraan makanan di Rumah Qur’an Daarut Tarbiyah Depok. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional, dengan subjek penelitian meliputi penyelenggara makanan dan siswa. Data input dan proses diperoleh dari hasil wawancara dengan kuesioner dan observasi. Data tingkat kesukaan diperoleh menggunakan kuesioner uji hedonik. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan Microsoft Excel 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaraan makanan dilakukan dengan secara swakelola dengan metode konvensional meliputi makan pagi, makan siang, dan makan malam. Hasil analisis input diperoleh hasil penyelenggara makanan terdiri dari satu orang yang bertanggung jawab terhadap seluruh tahapan penyelenggaraan makanan. Hasil analisis proses, diketahui bahwa tidak terdapat siklus menu yang tetap, pengadaan bahan dilakukan secara mandiri membeli ke pasar setiap 3 hari, perencanaan menu ditentukan ketika bahan sudah tersedia, penyimpanan bahan masih belum terstandar, persiapan dan pengolahan makanan dilakukan pada tempat yang sama, pendistribusian makanan menggunakan sistem sentralisasi dan desentralisasi. Hasil analisis tingkat kesukaan pada menu makanan termasuk kategori biasa. ABSTRACT: A good food management system in an institution affects the availability of food and nutrient intake of students so that food service institutions need to pay attention to the stages of food administration which include input, process, and output. This study aims to analyze the input, process, and output of food service at Rumah Qur'an Daarut Tarbiyah Depok. This study used a design cross-sectional, with research subjects including food organizers and students. The data were input and process obtained from the results of interviews with questionnaires and observations. The level of preference data was obtained using a hedonic test questionnaire. Data processing and analysis was carried out descriptively using Microsoft Excel 2016. The results showed that the administration of food was self-managed with conventional methods including breakfast, lunch, and dinner. The results of the analysis input show that the food organizer consists of one person who is responsible for all stages of food administration. The results of the process analysis, it is known that there is no fixed menu cycle, procurement of materials is carried out independently by buying to the market every 3 days, menu planning is determined when materials are available, material storage is still not standardized, food preparation and processing is carried out in the same place, distribution food using a centralized and decentralized system. The results of the analysis of the level of preference on the food menu include the usual category.
Penelitian ini bertujuan untuk pengembangan minuman fungsional berbahan jahe dan kayu manis yang tinggi kandungan flavonoid. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancanggan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali pengulangan. Penelitian terdiri dari pembuatan serbuk jahe dan kayu manis, kemudian serbuk yang terpilih dalam pembuatan formulasi minuman dengan 3 perbandingan jahe dan kayu manis (g) yaitu F1, F2, dan F3 berurutan 1:1, 1:2, dan 2:1. Uji kimia yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji flavonoid secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan uji ANOVA, apabila terdapat perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT). Adapun data yang diuji adalah flavonoid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap formulasi minuman (1:1, 1:2, 2:1) positif terdapat flavonoid berdasarkan uji secara kualitatif, adapun pengujian secara kuantitatif menunjukkan hasil bahwa setiap formulasi minuman berpengaruh nyata terhadap hasil uji total flavonoid dengan p-value<0,05. Total flavonoid pada F1, F2 dan F3 secara berurutan adalah 70,88%, 57,86%, dan 82,96%. Formulasi minuman fungsional terpilih yang diperoleh dari penelitian ini adalah F3 dengan nilai total flavonoid tertinggi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.