SMK Muhammadiyah Kota Jambi adalah sebuah sekolah menengah kejuruan swasta yang berdiri pada tanggal 27 Maret 2014. SMK ini berlokasi di Jl, Guntur No.2 Rt.8, Kelurahan Kasang, Kec. Jambi Timur, Kota Jambi. Status SMK Muhammadiyah Kota Jambi saat ini belum terakreditasi dan sedang dalam tahap pengajuan. Sedangkan kurikulum pembelajaran yang dipakai yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). SMK memiliki dua jurusan utama yakni perbankan syariah dan geologi pertambangan.Permasalahan yang di hadapi SMK Muhammadiyah yakni belum terakreditasinya sekolah, Sarana dan prasarana yang belum memadai, terutama yang berkaitan langsung dengan proses belajar mengajar, diantaranya: laboratorium, sampel batuan dan mineral, alat ukur dan gps, dll, Kurangnya jumlah guru yang memiliki kompetensi di bidang pertambangan . Belum adanya kerjasama dengan stakeholder terkait, misalnya SMK Geologi/ Pertambangan lain, universitas, maupun instansi dan perusahaan yang berkaitan dengan Pertambangan, Kurangnya kegiatan kunjungan lapangan. Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Jambi dalam kapasitasnya sebagai institusi pendidikan tinggi yang rgerak di bidang pertambangan berniat untuk berkontribusi dan bekerjasama dengan pihak SMK Muhammadiyah Jambi untuk menjawab permasalahan rendahnya kualitas proses belajar mengajar, khususnya pada jurusan Geologi Pertambangan, dengan program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul “Pembekalan Materi Pembelajaran Pemberaian Batuan (Rock Excavation) di SMK Muhammadiyah Jurusan Geologi Pertambangan”. dengan hasil akhir kegiatan pengabdian yakni buku ajar dan jurnal ilmiah.
Jalan angkut tambang merupakan sarana pentin untuk pengangkutan material. Di PT. Inti Bara Nusalima kegiatan pengangkutan batubara dihentikan saat hujan, karena jalan tidak bisa dilalui alat angkut sehingga perlu perbaikan agar kegiatan pengangkutan dapat berjalan lancar. Perusahaan belum melakukan kajian tentang material jalan dan daya dukung material yang digunakan sebagai jalan angkut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi material dilakukan dengan Uji Atterberg dengan standar AASHTO dan daya dukung material dengan Uji Dynamic Cone Penetrometer (DCP) untuk mendapatkan nilai California Bearing Ratio (CBR). Berdasarkan hasil analisis ukuran butir material dan uji batas cair dan batas plastis Atterberg, didapatkan bahwa material pada titik 1,2,5,8,9 dan 10 adalah material dengan plastisitas tinggi. Semakin tinggi indeks plastisitas suatu material, maka semakin tinggi potensial pengembangan dari material tersebut. Berdasarkan hasil Uji DCP diperoleh nilai CBR yang beragam dengan nilai CBR tertiggi sebesar 13% pada titik 6 dan nilai CBR teredah sebesar 6% pada titik 7. Berdarsarkan pada pengujian tersebut menyatakan bahwa material yang digunakan pada jalan angkut dikategorikan sebagai tanah dasar sedang sampai buruk, maka diperlukan perawatan jalan yang baik agar material ini dapat bertahan lama sebagai jalan angkut.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui stabil atau tidak suatu lereng berdasarkan bentuk geometri lereng direkomendasikan dalam bentuk nilai faktor keamanan (FK). Metode penambangan batubara yang digunakan pada daerah penelitian adalah open pit. Metode ini mengakibatkan terbentuknya lubang bukaan tambang. Hal ini berpengaruh pada kestabilan lereng yaitu highwall dan lowwall. Agar highwall tetap berada dalam keadaan stabil diperlukan analisis geoteknik membahas mengenai kestabilan lereng untuk menghindari terjadi longsoran. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengambilan data dilapangan berupa geometri highwall serta karakteristik material penyusun lereng. Data diolah dengan aplikasi pendukung geoteknik dengan cara melakukan simulasi lereng untuk mendapatkan nilai FK dianggap aman menggunakan metode bishop dan spencer sesuai KEPMEN 1827, 2018. Hasil analisis kedua sayatan menunjukkan highwall dalam kondisi tidak stabil (FK ≤ 1,2). Dilakukan desain ulang dengan menambah lebar bench. Hasil analisa section yaitu FK > 1,2 (stabil) dengan kondisi lereng jenuh.
PT. Semen Padang merupakan salah satu perusahaan tambang batu gamping yang wilayah penambangannya terletak di Bukit Karang Putih, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Sumatera Barat. Sistem penambangan yang diterapkan adalah quarry. Perusahaan ini melakukan pembongkaran batuan gamping di wilayah eksisting 206 menggunakan metode peledakan. Hal ini dilakukan karena batuan gamping memiliki kekerasan 3,5 skala mohs. Peledakan batuan menimbulkan getaran tanah yang apabila melebihi batas aman menyebabkan kerusakan retakan bangunan dan perkantoran. Tahapan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pengambilan data dilapangan berupa jumlah lubang ledak, jarak lokasi peledakan, isian perdelay dan nilai PPV aktual. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan memberi kontrol getaran dampak ground vibration akibat peledakan, membatasi penggunaan jumlah bahan peledak dengan melakukan analisis dengan metode regresi power. Analisis dilakukan dengan memperhatikan nilai PPV dan SD yang didapatkan secara aktual. Analisis regresi power menghasilkan sebuah persamaan untuk memprediksi nilai PPV yaitu PPV= 13,261 (SD)−0,603. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan hasil regresi power yang hasilnya antara prediksi dengan aktual tidak jauh berbeda. Setelah itu, dilakukan rekomendasi untuk membatasi penggunaan jumlah bahan peledak dari hasil regresi power.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.