Penelitian ini bertujuan untuk pendugaan fungsi produksi usahatani padi sawah di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi. Pengambilan data menggunakan quisioner terhadap 60 petani yang dipilih secara acak sederhana. Pendugaan fungsi menggunakan Model fungsi produksi Cobb-Douglas, Model fungsi produksi transcendental, dan Model fungsi produksi inversi log-log. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model fungsi terbaik yang mampu menggambarkan keadaan produksi usahatani padi sawah adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas dengan nilai adj-R2 = 0,8566 [85,66 persen] untuk lahan lebak dan adj-R2 = 0,8972 [89,72 persen] untuk lahan pasang surut. Model fungsi produksi Cobb-Douglas dipilih sebagai fungsi terbaik karena menunjukkan nilai adj-R2 tinggi dan Uji- t masing-masing variabel penduga signifikan. Pada pendugaan fungsi produksi usahatani pada lahan pasang surut hanya model fungsi produksi Cobb-Douglas yang mampu menjelaskan hubungan teknis yang logis antara input produksi dengan produksi. Peningkatan produksi padi sawah lahan lebak akan meningkat dengan meningkatnya penggunaan luas lahan, benih, pupuk Urea, pupuk KCl dan tenaga kerja dalam keluarga. Pada lahan pasang surut peningkatan produksi jika meningkatnya penggunaan Urea. Penjumlahan semua parameter input produksi usahatani padi sawah pada lahan lebak diperoleh ∑βi = 1.5428> 1. Hal ini berarti usahatani padi sawah lahan lebak berada pada daerah I (Increasing Return to Scale). Pada lahan pasang surut diperoleh ∑βi = 1.7177> 1. Hal ini berarti usahatani padi sawah lahan pasang surut berada pada daerah I (Increasing Return to Scale). Efisiensi teknis kedua tipe lahan tergolong rendah yang berarti masih tersedia peluang besar untuk peningkatan produktivitas
ABSTRAKBeras merupakan makanan pokok masyarakat di Kota Sungai Penuh dimana harga beras selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya dan membuat konsumen harus bersedia membayar terhadap jenis beras yang dikonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji karakteristik konsumen beras di Kota Sungai Penuh, (2) mengetahui jumlah responden yang bersedia membayar terhadap kenaikan harga beras di Kota Sungai Penuh, dan (3) menganalisis hubungan antara karakteristik konsumen beras dengan kesediaan membayar (WTP) di Kota Sungai Penuh. Penelitian ini dimulai pada tanggal 10 Mei sampai 10 Juni 2016 terhadap 71 konsumen. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran karakteristik konsumen beras di Kota Sungai Penuh dan kesediaan membayar (WTP) konsumen terhadap kenaikan harga beras. Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik konsumen dengan kesediaan membayar (WTP) konsumen di Kota Sungai Penuh.Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karakteristik konsumen terdiri dari mayoritas responden memiliki tingkat pendapatan keluarga per bulan sebesar Rp. 900.000 -Rp. 3.590.140, tingkat pendidikan SMA, kelompok usia 34 -41 tahun dan jumlah anggota keluarga 3 -4 orang. Untuk kesediaan membayar konsumen terhadap kenaikan harga beras yaitu mayoritas responden bersedia membayar sebesar 20% dari harga sebenarnya dan diperoleh bahwa pendapatan, pendidikan, dan usia memiliki hubungan yang kuat terhadap kesediaan membayar dimana hasil dari c² hit > c² tabel keputusannya tolak H 0 , sedangkan untuk jumlah anggota keluarga tidak memiliki hubungan terhadap kesediaan membayar karena hasil c² hit > c² tabel sehingga keputusannya terima H 0 , menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan, pendidikan, dan usia konsumen maka semakin tinggi konsumen bersedia membayar terhadap kenaikan harga beras.
As an agricultural country, Indonesia still imports soybeans to meet domestic soybean needs. The gap between national soybean production and consumption causes the government to import. Based on this, this study aims to analyze the factors that influence soybean imports in Indonesia. The data used are time series data for the period 2003-2018. Data is sourced from the Food and Agriculture Organization (FAO), United Nations International Trade Statistics Database (UN COMTRADE), the Central Bureau of Statistics of the Republic of Indonesia, World Bank, Bank Indonesia, and the Ministry of Trade of the Republic of Indonesia. The analysis method uses SEM-Partial Least Square (PLS). The results showed that the macroeconomic conditions directly affect soybean production and consumption. On the other hand, consumption has a direct effect, but production has no direct effect on soybean imports. Macroeconomic conditions do not have a direct effect on soybean imports. Nevertheless, the total effect (combined direct and indirect effects) is significant from macroeconomic conditions on soybean imports.
Fungsi penawaran output dapat diturunkan langsung dari fungsi keuntungan dengan menggunakan prinsip Hotteling Lemma, turunan parsial keuntungan maksimal terhadap output merupakan fnngsi penawaran output. Faktor-faktor penentu terhadap output [Output Supply Factors], yaitu [1] Harga output itu sendiri, [2] Harga input produksi, [3] Biaya produksi, [4] Harga komoditas terkait, [5] Teknologi produksi. Dan [6] Kebijakan pemerintah. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk; [1] Mengkaji dampak harga input dan harga output terhadap penawaran output komoditas jagung, [2] Mengkaji dampak perubahan harga input dan harga output terhadap perubahan elastisitas penawaran output komoditas jagung, [3] Mengkaji bias perubahan teknologi dan skala usaha dari penawaran output komoditas jagung, [4] Mengkaji seknario kebijakan yang diperlukan mengenai dampak perubahan harga input dan harga output terhadap penawaran output komoditas jagung sehingga petani memperoleh keuntungan yang optimal. Penelitian ini menggunakan data Time Series dan dataCross Section. [Pooling Data], Data time series struktur ongkos dari Tahun 1990 – 2015 dari tiga kabupaten sentra produksi jagung di Propinsi Jambi. Data cross section diperoleh dari 90 petani dengan Simple Random Sampling Method, Pendekatan yang dilakukan untuk mengkaji struktur ongkos usahatani jagung dilakukan secara deskriptif, Sedangkan pendugaan fungsi keuntungan dan respon penawaran output dengan pendekatan Model fungsi keuntungan translog. Dan scenario kebijakan pengemabangan komoditas jagung dengan melakukan simulasi terhadap model hasil pendugaan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.