Penelitian ini bertujuan (i) untuk mengetahui pelaksanaan program Desa Mandiri Pangan di lokasi penelitian (ii) peranan program Desa Mandiri Pangan dalam peningkatan pendapatan usahatani dilokasi penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis secara deskriptif melalui tabel distribusi frekuensi. Uji analisis yang digunakan adalah uji statistik parametrik dengan metode uji t beda dua rata-rata. Berdasarkan hasil di lapangan bahwa kegiatan pelaksanaan program Desa Mandiri Pangan di lokasi penelitian telah sesuai dengan anjuran dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jambi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan petani program sebesar Rp Rp. 6.032.544,-/ha /tahun dan rata-rata pendapatan petani non program sebesar Rp Rp. 4.499.884,-/ha/tahun. Terdapat perbedaan pendapatan antara petani program dan petani non program Desa Mandiri Pangan yaitu besar rata-rata pendapatan yang diterima petani program lebih besar dibandingkan rata – rata pendapatan petani non program Desa Mandiri Pangan di lokasi penelitian. Hasil pengujian dengan uji beda dua rata-rata diperoleh bahwa tingkat perbedaan pendapatan antara petani yang mengikuti program Desa Mandiri Pangan dan pendapatan petani yang tidak mengikuti program Desa Mandiri Pangan sebesar 5,193 t-hitung > dari t-tabel 1,662 pada taraf kepercayaan 95 %. Kata kunci : Program Desa Mandiri Pangan, Pendapatan Usahatani, Perbedaan Pendapatan
ABSTRAKBeras merupakan makanan pokok masyarakat di Kota Sungai Penuh dimana harga beras selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya dan membuat konsumen harus bersedia membayar terhadap jenis beras yang dikonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji karakteristik konsumen beras di Kota Sungai Penuh, (2) mengetahui jumlah responden yang bersedia membayar terhadap kenaikan harga beras di Kota Sungai Penuh, dan (3) menganalisis hubungan antara karakteristik konsumen beras dengan kesediaan membayar (WTP) di Kota Sungai Penuh. Penelitian ini dimulai pada tanggal 10 Mei sampai 10 Juni 2016 terhadap 71 konsumen. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk memperoleh gambaran karakteristik konsumen beras di Kota Sungai Penuh dan kesediaan membayar (WTP) konsumen terhadap kenaikan harga beras. Uji Chi-Square digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik konsumen dengan kesediaan membayar (WTP) konsumen di Kota Sungai Penuh.Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa karakteristik konsumen terdiri dari mayoritas responden memiliki tingkat pendapatan keluarga per bulan sebesar Rp. 900.000 -Rp. 3.590.140, tingkat pendidikan SMA, kelompok usia 34 -41 tahun dan jumlah anggota keluarga 3 -4 orang. Untuk kesediaan membayar konsumen terhadap kenaikan harga beras yaitu mayoritas responden bersedia membayar sebesar 20% dari harga sebenarnya dan diperoleh bahwa pendapatan, pendidikan, dan usia memiliki hubungan yang kuat terhadap kesediaan membayar dimana hasil dari c² hit > c² tabel keputusannya tolak H 0 , sedangkan untuk jumlah anggota keluarga tidak memiliki hubungan terhadap kesediaan membayar karena hasil c² hit > c² tabel sehingga keputusannya terima H 0 , menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan, pendidikan, dan usia konsumen maka semakin tinggi konsumen bersedia membayar terhadap kenaikan harga beras.
<p align="center"><em>Red chili farming is relatively risky, but farming has promising profit opportunities. Kumpeh subdistrict can potentially provide business red chili commodities with the most significant harvest and production area. The availability and condition of the land support for red chili farming. This study aims to optimize production factors in red chili farming and analyze business risks farmers face in growing red chili peppers. This research was conducted in Kumpeh District of Muaro Jambi Regency with sample areas, namely Mekar Sari Village and Maju Jaya Village. The number of samples in this study was 118 farmers. The determination of sample farmers is done using random sampling techniques. Optimization analysis of red pepper farming factors was conducted using the Cobb-Douglas production function with economic efficiency criteria on production factors. Meanwhile, the amount of business risk is calculated from the measure of the coefficient of variation and the lower-income limit. The results showed that farmers in the research area's use of land production, fertilizers (NPK, KCL, SP36, manure), and pesticides (liquid and solid) in red chili farming had not achieved economic efficiency. Economically, a farmer's optimum production is greater than the amount he uses. Similarly, the use of labor production factors that are not economically efficient. Meanwhile, the coefficient of variation in red chili income is worth more than 0.5. This condition causes the lower limit of income that may be received to be negative. Red chili farming in the research area is not safe from possible losses. Still, red chili farming is quite profitable in terms of farming feasibility, with an R/C ratio greater than 1.</em></p>
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsumsi pangan rumah tangga petani karet serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi pangan rumah tangga petani karet di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 25 November 2012 sampai dengan 25 Desember 2012. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan wawancara secara langsung menggunakan metode recall 24 jam dan food frequency yang dilakukan dalam tiga kali perhitungan serta pengisian kuisioner yang telah dipersiapkan. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) Bahan makanan pokok sumber energi yang paling sering dikonsumsi oleh responden adalah dari kelompok padi-padian yaitu beras dengan frekuensi 3 kali perhari, pangan nabati yang paling sering dikonsumsi adalah jenis kedele dalam bentuk tahu dan tempe dengan frekuensi 4-6 kali perminggu, pangan hewani yang sering dikonsumsi adalah dari jenis ikan asin/teri sebesar 50 persen responden dengan frekuensi makan 4-6 kali perminggu. Serta ikan sebesar 27,3 persen responden dengan frekuensi makan 2-3 kali permiggu. Rata-rata konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari adalah 2.100,91 kkal/kapita/hari dan 47,53 gram/kapita/hari. (2) jumlah anggota rumah tangga dan penerimaan mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet. Sedangkan pendidikan tidak mempengaruhi konsumsi energi dan protein rumah tangga petani karet di Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batanghari. Kata Kunci : Kecukupan Konsumsi Pangan Energi Dan Protein
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi keuangan dan kinerja keuangan Koperasi Unit Desa yang berada di Kecamatan Sungai Bahar. Penelitian ini dilakukan di KUD Sumber Makmur, KUD Sri Rezeki, KUD Jujur Lestari dan KUD Bukit Manunggal dengan melakukan pendekatan rasio keuangan. Posisi keuangan menunjukkan bahwa KUD Sumber Makmur, KUD Sri Rezeki dan KUD Jujur Lestari memiliki hutang yang lebih besar dibandingkan dengan modal yang dimiliki. Sedangkan KUD Bukit Manunggal memiliki modal yang lebih besar dibandingkan dengan hutang yang ditanggung. Dari hasil perhitungan rasio likuiditas semua KUD dinyatakan mampu menjamin hutang yang dimiliki baik dengan aktiva lancar, persediaan atau dengan kas dan bank namun dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Dari hasil perhitungan rasio profitabilitas semua KUD dinyatakan mampu menghasilkan laba dari usaha yang dijalankan dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Dari hasil perhitungan rasio solvabilitas menyatakan bahwa KUD Bukit Manunggal berada dalam keadaan yang paling baik diantara KUD yang lain. Dari hasil perhitungan rasio aktivitas menyatakan bahwa KUD Sri Rezeki memiliki nilai perputaran dana pada persediaan, aktiva tetap dan total aset yang paling besar.Kata Kunci : Evaluasi, Kinerja, Keuangan, Rasio Keuangan
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.