Pasar modal merupakan sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi. Instrumen investasi yang banyak dipilih oleh para investor adalah saham. Salah satu keuntungan dan kerugian yang dapat diperoleh dari saham adalah capital gain/loss yang disebabkan karena naik turunnya harga saham.Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi naik turunnya harga saham. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari net foreign fund dan inflasi terhadap harga saham PT Gudang Garam Tbk tahun 2015 – 2017, baik secara parsial ataupun simultan.Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari hasil publikasi Bank Indonesia pada website resmi BI (www.bi.go.id) untuk inflasi dan hasil publikasi Bursa Efek Indonesia pada website resmi BEI (www.idx.co.id) untuk net foreign fund dan harga saham. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, sampel dari penelitian ini yaitu perusahaan dengan harga saham tertinggi di BEI. Metode analisis yang digunakan didalam penelitian ini adalah model analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan uji asumsi klasik, uji regresi serta uji hipotesis.Hasil penelitian yang didapat setelah melakukan pengujian yaitu bahwa net foreign fund berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham, dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Secara simultan net foreign fund dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Kata Kunci: pasar modal, harga saham, net foreign fund, inflasi

AbstrakSektor perbankan dalam perekonomian suatu Negara memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat saat ini yang sebagian besar melibatkan jasa dari sektor perbankan. Saat ini berbagai strategi dilakukan oleh pihak bank dalam rangka menarik minat masyarakat untuk menjadikan nasabahnya. Penyedia layanan jasa transaksi ekonomi seperti bank semakin berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing antara bank BUMN dengan bank Non BUMN di Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari lembaga-lembaga atau instansi - instansi antara lain Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan laporan keuangan bank tahun 2014 - 2016. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis RCA (Revealed Comparative Advantage). Hasil analisis data menunjukkan bahwa Bank BNI merupakan bank yang memiliki keunggulan komparatif yang tinggi (nilai RCA) pada sektor pendapatan operasional dibandingkan bank lainnya. Dan bank BTN memiliki keunggulan komparatif yang tinggi (nilai RCA) pada sektor pendapatan bunga dibandingkan bank lainnya. serta Kondisi Keuangan pada masing-masing kelompok bank bahwa kelompok Bank BUMN adalah lebih baik dari pada kelompok Bank Non BUMN. Kata kunci: Daya Saing, Perbankan, Keunggulan Komparatif.�AbstractThe banking sector in the economy of a State has a very important role in the life of the community today that mostly involves services from the banking sector.�Currently, various strategies are conducted by the bank in order to attract public interest to make its customers.�Providers of economic transaction services such as banks are increasingly vying to provide good service to the community.�This study aims to determine the competitiveness of indonesia�s state bank and private bank.�The type of research conducted using quantitative research methods.�The data used in this study are secondary data obtained from institutions or agencies such as Bank Indonesia (BI), Financial Services Authority (OJK) and Financial statements of banks on 2014-2016.�While the method of data analysis is the method of analysis of RCA (Revealed Comparative�Advantage).�The result of data analysis shows that Bank BNI is a bank that has a high comparative advantage (RCA value) in the sector of operating income compared to other banks. And the BTN bank has a high comparative advantage (RCA value) in the interest income sector compared to other banks. Keywords: Competitiveness, Bank, Comparative Advantage

Industri telekomunikasi dikejutkan dengan merger perusahaan PT. Indosat Tbk.dengan PT. Hutchison 3 Indonesia/H3I yang akan menjadi katalisator bagi perkembanganindustri dan ekonomi telekomunikasi di Indonesia. Salah satu strategi merger dariperusahaan Indosat Tbk adalah bertujuan untuk menaikan harga saham Indosat Tbk akantetapi pada sesi peresmian merger tersebut pada tanggal 4 Januari 2022 perusahaandengan kode ISAT tersebut mengalami penurunan sebesar 16%. Penelitian inimenggunakan analisis uji t dua sample berpasangan merupakan uji satatistik parametrikyang digunakan untuk menguji apakah ada perbedaan abnormal return, harga saham, danvolume perdagangan yang signifikan antara sebelum dan sesudah merger. Data yangdigunakan adalah data sekunder dengan periode waktu analisis 30 hari sebelum mergerdan 30 hari sesudah merger sejak 24 November 2021 sampai 14 Februari 2022. Hasilpenelitian ini menunjukkan perbedaan harga saham dan volume perdagangan yangsignifikan antara sebelum dan sesudah merger. Akan tetapi tidak dapat mengungkapkanperbedaan abnormal return yang signifikan.

Stock market bubbles are times when valuation dynamics are momentarily explosive. Stock bubbles can be interpreted as a deviation of stock prices from their fundamental value. LPPLS is one of model to calculate bubble, which assuming that an asset's observed price trend during a bubble era differs from its intrinsic fundamental value. This research is qualitative study or descriptive research to review the LPPLS as a model to calculate bubbles in stock. This study uses secondary data sourced from articles which published in Scopus Indexed International Journal. The conclusion of the research that the LPPLS model can calculate, predict and identify accurately bubbles related  historical event such as the black Monday, dot com, and subprime crisis periods. The LPPLS model has the advantage, including construct end of bubble signals accurately.

ABSTRAK Di Indonesia, terdapat beberapa jenjang sekolah yang terdiri dari SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMA (Sekolah Menengah Atas), dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Salah satu sekolah SMP di Indonesia adalah SMP Insan Kamil Cikarang. Website merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk digunakan sebagai media promosi dan penyebaran informasi bagi sekolah, Salah satu cara yang sering digunakan oleh sekolah dalam mempromosikan diri adalah dengan menyebarkan pamflet. Namun, pamflet sebenarnya merupakan salah satu media promosi yang sudah kuno dan kurang efektif. Pembuatan Website sebagai media Promosi dan Informasi di SMP IT Insan Kamil Cikarang Kabupaten Bekasi ternyata berdampak positif bagis sekolah dalam penyebaran Informasi dan promosi. Kata kunci: PKM, Website, Promosi