As a proffesional person in the field of education, teacher has some roles, such as: being a teacher, mentor, class adminisrator, curriculum developer, profiessionla developer, and public relation. A competence, in the perspective of education, is a necessity, since it must be based on the mastery of a knowledge. The teacher’s social competence should be the tools of communcation and interaction to the students, fellow educators, educational officers, students’ parents, and the society. Education has an important role in improving the quality of human resources and as an efforts to realize the public welfare of the intelectual life of the nation. Taken from the decree of Indonesian government, it is stated that “Education is implemented to develop the capabilities and to shape the dignified national character aiming to develop the potetentials of Indonesian people to be faithful and devoted to Allah and to create the noble, healthy, knowledgable, capable, crative, and independent person as well as to become a democratic and responsible citizen.
Penelitian ini dilatar belakangi dari rasa puas dan ketidak puasan kerja karyawan pada suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang kepala madrasah. Keberhasilan kepala madrasah dalam mengelola organisasinya tidak lepas dari pengetahuan manajemen, gaya kepemimpinan dan komunikasi interpersonalnya. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survey. Hasil riset adalah bahwa pengetahuan manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan baik secara parsial maupun secara simultan. Dari hasil analisis determinasi masih ada faktor lain yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan selain variabel pengetahuan manajemen. Semakin baik pengetahuan manajemen maka akan semakin baik pula kepuasan kerja karyawan pada Madrasah Aliyah Negeri Provinsi Kepulauan Riau.
Proses pembelajaran tentunya memiliki banyak hal yang harus dipersiapkan oleh guru. Mulai dari materi pembelajaran, Media pembelajaran, Strategi pembelajaran, Meode pembelajaran dan rencana proses pembelajaran. Banyak strategi yang dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Guru harus tepat dalam menentukan dan memilih strategi yang tepat digunakan dalam proses pembelajaran supaya nantinya dalam proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik dan tentunya dengan hasil yang di inginkan dan memuaskan. Salah satu strategi yang dapat digunakan guru yaitu strategi kooperatif. Strategi ini mendorong siswa untuk mampu menerima setiap perbedaan pendapat yang disampaikan oleh teman satu kelompok dengan maksud mengumpulkan berbagai ide gagasan menarik dari siswa untuk dapat di kembangkan sehingga melahirkan gagasan luarbiasa dalam proses pembelajaran.
Guru adalah sumber pengetahuan bagi anak didiknya. Dalam konteks persoalan manajemen kelas, yang dapat dilakukan oleh guru adalah pelaksanaan mengatur pembelajaran secara baik. Penelitian ini berupaya mengungkapkan Peran Guru Dalam Pelaksanaan dan peran dalam mengatasi kendala-kendala manajemen kelas SDIT Al Kautsar Madani Kota Batam. Penelitian menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dengan teknik observasi dan wawancara, adapun yang menjadi informan ialah enam orang guru kelas. Teknik analisis data dengan tahapan: mereduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian peran guru dalam mengatur manajemen siswa dengan selalu memberi motivasi kepada siswa untuk belajar dengan baik, dan memberikan nashehat. Siswa yang berbuat tidak baik guru memberi teguran, sehingga perilaku siswa yang tidak baik tersebut tidak berkelanjutan, guru kelas di SDIT Al Kautsar Madani Kota Batam sangat berperan dalam merencanakan, mengorganisakan dll, dengan cara guru membina dan membimbing peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya, membantu peserta didik belajar dan bekerja sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya, dan mengatasi hambatan-hambatan yang menghalangi terwujudnya interaksi dalam kegiatan belajar mengajar.
This study aims to find out the efforts that have been made by LKS in implementing Islamic finance, the obstacles encountered and the role of LKS in implementing Islamic finance for MSME. This study was a qualitative approach in the form of a case study in Batam City. The results showed that the oobstacles faced, limited human resources and service offices, constrained by collateral as a second way out because financing must remain secure, internal services are not optimal, understanding and awareness of the community are still happy with instant loans, do not want to be complicated so that more people make transactions with financial institutions conventional rather than LKS which assumes the process seems complicated. Micro entrepreneurs need the role of LKS, especially in terms of capital used to expand the market and develop their business so that it contributes greatly to the national economy, LKS with the institution of Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) can provide a way out to meet the needs of a consumptive society and can cover the needs MSME investment.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.