This article aims to present the results of analysis of the problems associated with the use of Open Educational Resources (OER) in the online tutorial at the Department of English Literature at Universitas Terbuka (UT). The method used is descriptive method to describe the actual situation in the presentation of the data and evaluate them to find answers to the research questions. The collected data have been described and studied in depth in order to obtain a greater understanding of research purposes. The research approach is a qualitative and quantitative approach. Merging the two approaches is the best way for each approach will be complementary. The data used is a questionnaire with closed questions and interviews. The findings indicate that OER contributes significantly in online tutorial and helps the participants to comprehend the material.
Abstrak: Pada masa remaja akhir, kemampuan untuk menentukan atau mengambil keputusan terkait karir yang akan dijalani merupakan satu diantara tugas perkembangan yang penting dikuasai. Pada prosesnya tipe pengasuhan orangtua memainkan peran sentral dan berkontribusi dalam membentuk tingkat keyakinan remaja tentang dirinya dalam membuat keputusan karir yang dianggap sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tipe pengasuhan otoritatif dan efikasi keputusan karir pada remaja di Aceh. Multi stage cluster dan Disproportionated stratified random sampling digunakan sebagai metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan total sampel sebanyak 347 remaja berusia 18-21 tahun yang terkumpul dari sembilan wilayah terpilih di provinsi Aceh. Parental Authority Questionnaire (PAQ) dan Career Decision Self-Efficacy Short Form (CDSE-SF) digunakan sebagai instrumen pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kedua variabel dimana pengasuhan ayah otoritatif dan ibu otoritatif memiliki hubungan positif dan menunjukkan adanya korelasi yang kuat pada kedua variabel, dengan r= 0,797 (p<0,05) pada pola asuh otoritatif ayah dan r= 0,804 (p<0,05) pada pola asuh otoritatif ibu. Hal ini dapat dimaknai bahwa semakin baik otoritas/pengasuhan orangtua tipe autoritatif menurut penilaian remaja maka, semakin tinggi keyakinan pada diri remaja dalam membuat keputusan karir (career decision self-efficacy). Kata kunci: Remaja, Otoritas Pengasuhan, Otoritatif, Efikasi Keputusan Karir. Abstract: Career decision making is one of the developmental tasks in adolescence, especially late adolescence (18-21 years), namely determining the specifications of the career that will be undertaken. In this process, the level of efficacy in adolescents are formed through the authoritative type of parental authority is taken into consideration. Parental authority has contributed to the level of adolescent efficacy in making career decisions appropriate. This study aims to determine the relationship between parental authority (authoritative parenting style) and career decision self-efficacy among adolescents in Aceh. The method used was multistage cluster and disproportionate stratified random sampling and data collection was carried out in nine selected areas in Aceh province with a total sample of 347 adolescents aged 18-21 years. The instrument used is the Parental Authority Questionnaire (PAQ) and the Career Decision Self-Efficacy Short Form (CDSE-SF). The results showed that there was a relationship between the two variables, namely a positive relationship between the authoritative father r= 0,797 (p<0,05) and the authoritative mother r= 0,804 (p<0,05) with the CDSE variable. This means that the better type of parental authority according to the adolescent's assessment, the higher efficacy adolescents have in making career decisions (career decision self-efficacy). Key words: Adolescents; Parental Authority : Authoritative; Career Decision Self-Efficacy.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kualitas terjemahan idiom dan terminologi khusus yang dilakukan oleh mahasiswa dengan menggunakan teknologi penerjemahan berupa ‘Google Translate’ (GT). Data diperoleh dengan menggunakan dua metode. Pertama, satu set instrumen yang berisi teks sumber (TSu)dalam bahasa Inggris. Siswa diminta untuk menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai bahasa sasaran (BSa). Kedua, wawancara untuk mendapatkan informasi tentang pengalaman dan pendapat mahasiswa tentang penggunaan GT. Terjemahan yang dihasilkan untuk idiom dan terminologi khusus tidak berkualitas karena dua sebab. Pertama, GT tidak dapat menerjemahkan unsur budaya karena masih dibutuhkan penerjemah manusia dalam proses penerjemahan. Kedua, mahasiswa kurang memiliki pengetahuan tentang bagaimana menggunakan GT dengan baik, sehingga pendidikan terkait GT menjadi penting bagi para penerjemah. Rekomendasi dari penelitian ini adalah mahasiswa atau penerjemah terlebih dahulu harus mengidentifikasi idiom dan terminologi khusus TSu sebelum menerjemahkan menggunakan GT. Kedua, mahasiswa atau penerjemah harus mengetahui konteks TSu sebelum menerjemahkan menggunakan GT. Terakhir, teks sasaran yang dihasilkan dengan GT harus dibaca ulang sehingga terasa wajar dan berterima di dalam budaya pembaca BSa.
Di lembaga pendidikan, asesmen merupakan isu penting dalam upaya mengukur keberhasilan proses belajar siswa. Bank-soal sering mengalami kekurangan soal, terutama ketika buku-buku materi pokok baru diterbitkan sebagai bahan ajar. Jumlah item yang diperlukan dalam set pertanyaan tidak terpenuhi. Hal ini akan menurunkan kualitas asesmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif bank soal dalam memperbanyak butir soal dengan teknik parafrase. Tahapan penelitian meliputi membuat prosedur parafrase, mengujicobakan kepada beberapa penulis tes, menentukan kategori parafrase, dan memutuskan teknik mana yang sesuai untuk tes stem atau item pertanyaan tertentuKata-kata Kunci: Parafrase; butir soal; asesmen; tes berbasis teks
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.