Hipertensi merupakan suatu peningkatan tekanan darah yang tidak normal secara terus menerus lebih dari satu periode yang dapat terjadi karena jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam anti stroke terhadap tekanan darah penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment dengan pendekatan non-equivalent control group. Pengambilan sampel menggunakan tenik purposive sampling dengan jumlah responden 34 orang, terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan intervensi senam anti stroke selama 30 menit sebanyak 6 kali dalam waktu 2 minggu. Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi. Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Alat ukur yang digunakan adalah sphygmomanometer digital dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji dependent t test dan independent t test. Hasil uji statistik menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan pada kelompok eksperimen dengan p value 0,000 dan 0,001 (p<0,05). Hasil uji statistik rata-rata tekanan darah sistol sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh p value 0,000 (p<0,05) dan rata-rata tekanan darah diastol sesudah intervensi pada kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh p value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa senam anti stroke dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarakan agar dapat mengaplikasikan senam anti stroke untuk menurunkan tekanan darah
Pertumbuhan dan perkembangan balita memerlukan stimulasi yang adekuat dari orangtua dan lingkungan sekitarnya. Bilastimulasi tidak adekuat maka pertumbuhan dan perkembangan balita mengalami gangguan. Tujuan penelitian mengetahuipengaruh karakteristik orangtua dan lingkungan rumah terhadap perkembangan balita. Disain penelitian deskriptif korelasidengan pendekatan cross sectional dengan sampel 98 orang dipilih secara proporsional cluster sampling di wilayah kerjasebuah Puskesmas Sidomulyo Rawat Inap di Pekanbaru. Pengumpulan data dengan kuisioner, analisis dengan chi square danregresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh pekerjaan bapak dan lingkungan fisik terhadapperkembangan balita dengan lingkungan fisik sebagai variabel dominan (p= 0,029; α= 0,05). Peneliti merekomendasikan agarkeluarga mendapat sosialisasi mengenai bagaimana cara menciptakan lingkungan fisik yang penuh stimulasi, guna mencapaiperkembangan balita yang optimal.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.