Hernia inguinalis permagna merupakan salah satu bentuk hernia yang jarang, umumnya didefinisikan sebagai hernia inguinalis yang ukurannya meluas hingga melebihi titik tengah paha bagian dalam saat posisi berdiri. Penatalaksanaannya menggunakan metode operasi dengan berbagai teknik. Hernia jenis ini tergolong sulit karena butuh pengembalian isi kantong hernia ke dalam rongga abdomen yang biasanya kosong sehingga dapat menyebabkan hipertensi intra abdominal dan kompartemen sindrom abdominal. Ilustrasi Kasus terdapat 2 pasien yaitu : Seorang laki-laki usia 53 tahun datang dengan keluhan munculnya benjolan besar pada lipat paha kiri. Keluhan lain tidak ada. Penatalaksaan pada pasien ini berupa laparotomi, dilanjutkan penguatan canalis inguinalis dengan teknik Bassini dilanjutkan prosedur McVay dan pada kasus kedua yaitu seorang pasien laki-laki usia 53 tahun datang dengan keluhan munculnya benjolan pada lipat paha kiri sejak 19 tahun yang lalu. Seluruh isi katung hernia dikembalikan kedalam rongga abdomen secara manual. Kemudian dilanjutkan dengan teknik Bassiniplasti untuk rekonstruksi, McVay prosedur untuk menguatkan cincin inguinal. Diskusi: Terdapat klasifikasi tentang hernia inguinalis permagna. Teknik operasi yang dapat dilakukan untuk menangani hernia inguinalis permagna juga beragam. Kesimpulan: Hernia inguinalis permagna merupakan kasus jarang, memerlukan penatalaksanaan yang tepat agar mortalitas dan morbiditas tidak meningkat.
Infeksi yang muncul telah terbukti memiliki dampak penting pada wanita hamil dan janinnya, dengan peningkatan risiko komplikasi pada wanita hamil dengan pandemi virus influenza H1N1 tahun 2009 dan efek virus Zika yang parah pada janin sebagai contoh baru-baru ini. virus korona yang sebelumnya tidak terlihat pada manusia, pertama kali dilaporkan di Wuhan, Cina, pada 31 Desember 2019, telah menarik banyak minat di seluruh dunia. Sebagai kelompok spesifik, wanita hamil dengan COVID-19 memerlukan perhatian khusus, karena mereka dianggap sangat rentan terhadap sindrom coronavirus 2 (SARS †CoV-2) karena status imunosupresifnya, perubahan kadar hormonal, fisiologis dan perubahan adaptif. Sampai saat ini, terdapat beberapa laporan yang membahas tentang karakteristik luaran ibu hamil dan bayi baru lahir; namun, sebagian besar telah dibatasi oleh ukuran sampel yang kecil dan kurangnya data tentang pengelolaan seluruh prosedur kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus. Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk mensintesis literatur saat ini tentang konsekuensi ibu hamil yang tertular COVID19 dan cara pencegahan dan penanganan yang lebih baik pada penularan penyakit ini
Astigmatisme merupakan kondisi dimana sinar cahaya tidak direfraksikan dengan sama pada semua meridian. Jika mata astigmatism melihat gambaran palang, garis vertikal dan horizontalnya akan tampak terfokus tajam pada dua jarak pandang yang berbeda. Mata astigmatisme bisa dianggap berbentuk seperti bola sepak yang tidak memfokuskan sinar pada satu titik tapi banyak titik. Astigmatisma miopikus simplek yaitu dimana satu meridian utama jatuh tepat diretina (emetropia) dan yang lainnya jatuh di depan retina (miopia). Presbiopia adalah keadaan fisiologis yang menyebabkan hilangnya akomodasi secara bertahap selama dekade kelima kehidupan. Presbiopi atau mata tua disebabkan oleh faktor daya akomodasi lensa mata yang tak bekerja dengan baik akibatnya lensa mata tidak dapat menfokuskan cahaya yang masuk ke bintik kuning dengan tepat. Kedua mata tidak bisa melihat jelas yang jauh maupun dekat. Daya akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih. Presbiopi dapat diatasi dengan lensa ganda yang berisi lensa cembung/plus dan cekung/minus. Laporan kasus ini membahas laki – laki berusia 42 tahun dengan diagnosis Astigmatism Miopia Simplek ODS + Presbiopia ODS
Salmonella typhi adalah bakteri patogen sebagai penyebab demam tifoid, yaitu infeksi sistemik yang dapat merusak usus dan organ-organ hati dengan gejala berupa demam yang berlangsung lama. Di Indonesia, kasus demam tifoid yang disebabkan oleh Salmonella typhi masih termasuk tinggi, dimana faktor yang berhubungan terjadinya hal tersebut adalah tingkat kebersihan dari individu, sanitasi lingkungan, dan penyebaran melalui individu yang terkena infeksi maupun individu yang karier. Gejala yang dapat ditimbulkan oleh Salmonella typhi adalah demam, gangguan saluran pencernaan, gangguan kesadaran, dan pembesaran pada hati dan splen. Infeksi oleh Salmonella typhi dapat didiagnosis dengan cara melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Pengobatan pada Salmonella typhi dapat menggunakan antibiotik seperti kloramfenikol, quinolon, dan golongan antibiotik spektrum luas. Resistensi antimikroba memiliki 4 jalur mekanisme yaitu proses enzimatik, permeabilitas terhadap antimikroba, modifikasi letak reseptor obat, meningkatnya sintesis metabolit antagonis terhadap antimikroba. Salmonella typhi dengan cepat mengalami resistensi terhadap antimikroba yang sedang digunakan di masyarakat, akan tetapi juga dapat kehilangan resistensinya setalah obat tersebut tidak digunakan. Vaksinasi merupakan cara pencegahan terjadinya infeksi oleh bakteri Salmonella typhi sehingga dapat mencegah terjadinya resistensi antimikroba.
Cedera mata yang diakibatkan oleh benda asing intraokular merupakan kondisi serius dengan ancaman langsung terhadap fungsi visual. Penyebab paling umum cedera mata oleh benda asing intraokular adalah logam. Partikel logam melakukan penetrasi fragmen ke dalam bola mata. Contoh tipikal adalah penggunaan pahat dan palu. Penyebab utama kedua adalah cedera ledakan, sebagian besar sebagai bagian dari cedera perang. Energi kinetik yang tinggi memungkinkan untuk masuknya sedikit fragmen logam ke dalam mata. Jenis kecelakaan ini berbahaya tidak hanya karena kerusakan langsung pada struktur intraokular tetapi juga karena risiko endoftalmitis dan kemungkinan perkembangan metalosis. Oleh karena itu, deteksi dini dan ekstraksi intraokular sangat penting. Laporan kasus ini mengenai Tn.M yang mengalami cedera mata akibat benda asing gram yang terlepas saat pasien mengelas pagar
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.