Internet merupakan hal penting dan sudah menjadi kebutuhan bagi manusia di dunia pada umumnya, terlebih seperti kondisi sekarang ini. Jaringan internet bisa dijadikan konsep dimana beberapa komputer dalam suatu Perguruan Tinggi dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi yang terhubung dengan koneksi dunia. Dosen, karyawan, maupun mahasiswa (user) suatu waktu mengeluh karena penggunaan internet sangat lambat jika sedang padat pengguna. Karena adanya penggunaan Bandwidth yang berlebihan dan kurang termanajemennya dengan baik pada traffic jaringan, sehingga merugikan user lain. Tanpa adanya manajemen Bandwidth pada jaringan internet Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini mengakibatkan pembagian Bandwidth tidak merata atau kurang maksimal. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu pembagian Bandwidth pada jaringan internet Universitas Muhammadiyah Bengkulu menggunakan Simple Queue yang tidak teroptimalkan, namun seiring berjalannya waktu tidak digunakan lagi karena adanya perombakan topologi jaringan pada akhir Desember 2019. Oleh karenaitu coba diterapkanlah Manajemen Bandwidth dengan metode Queue Tree pada jaringan internet Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini agar Bandwidth lebih stabil. Queue Tree memberikan limit kecepatan yang berbeda antara traffic game online dan browsing, kebutuhan Queue lebih detail berdasarkan service, protokol, port, dsb. Oleh karena itu manajemen Bandwidth di jaringan internet Universitas Muhammadiyah Bengkulu ini sangatlah dibutuhkan agar user tidak kecewa karena koneksi internet yang dirasa lambat. Hasil yang didapat dengan adanya pemisahan Queue Tree akses Upload maupun download kesumber internet serta akses user berdasarkan aktivitas dapat dipisah sehingga tidak saling mengganggu kebutuhan akses internet. Penerapan Queue Tree cukup rumit dan menguras energi, sehingga diharapkan admin jaringan memiliki pemahaman dasar jaringan yang baik.
Pada setiap Perguruan Tinggi selalu ada Organisasi Kemahasiswaan yang diberi nama Badan Eksekutif mahasiswa yang dipimpin oleh seorang ketua dan pengurus lainnya. Dalam pemilihan ketua, seringkali terjadi kekurangan karena penilaian calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa yang masih dilakukan secara manual. Itulah yang melatarbelakangi penulis membuat aplikasi ini untuk membantu pemilih dalam menentukan calon ketua yang tepat, Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana metode Simple Addetive Weighting (SAW) dapat digunakan pada sebuah aplikasi Sistem Pendukung Keputusan pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dengan studi kasus di Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Agar pembahasan masalah tidak menyimpang, maka ada beberapa batasan yang dibuat, yaitu: Aplikasi sistem pendukung keputusan dibuat dengan berbasiskan Simple Additive Weighting (SAW), Sistem yang dibuat merupakan pendukung keputusan saja, sehingga keputusan sesungguhnya yang diambil tetap berada pada mahasiswa sebagai pemilih, Kriteria yang digunakan dalam penelitian menyesuaikan dengan internal Universitas, serta data yang digunakan pada penelitian ini adalah data tahun 2014-2015.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan sebuah softwere Sistem Pendukung Keputusan (SPK) pemilihan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa dengan metode Simple Additive Weighting (SAW), studi kasus di Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Ilmu agama khususnya hijaiyah bagi anak sangat penting sebagai bekal untuk dasar hidup mereka dalam menghadapi kehidupan di masa mendatang. Agar game edukasi menjadi semakin menarik saat dimainkan, maka penulis menerapkan salah satu metode yang dapat membangkitkan bilangan acak semu yaitu Linear Congruent Method (LCM). LCM dapat diimplementasikan sebagai metode pengacakan soal yang terdapat dalam menu quis. Dari hasil pengujian menggunakan black-box, sistem dalam aplikasi tersebut bekerja sesuai dengan apa yang diharapkan. Sedangkan pada pengujian kuisioner aplikasi yang dibangun masuk ke kategori "Baik" dengan hasil rata-rata 76,40%. Kata kunci: hijaiyah, linear congruent method, android.
This study discusses the comparative analysis of the use of Blender and Sketchup Applications in 3D Animation (Case Study: PT Rico Putra Selatan), the comparison analyzed is the process of how long the rendering process takes using the Blender and Sketchup applications and how the quality of the visuals/images produced by Blender and Sketchup applications. However, this requires intensive resources and strong hardware to run, then the 3D animated video created will be used as a medium for promotion.Comparative analysis of Blender and Sketchup will result in testing the rendering speed, and image quality of the results of making 3D animated videos. The results of this study are able to state that Blender outperforms Sketchup in the comparison of rendering speed, and the image quality of this 3D animation video that Blender is superior to Sketchup.
This research presents the study of application design of Bisindo dictionary with Android-based by using Boyer Moore algorithm. In this reseach, researcher developed it by using Boyer Moore algorithm. This reseach uses the UCD method, which conducts interview toward users of reseach sites, as well as tests on applications or sign language dictionaries, it is BISINDO. From the result of reseach that has been carried out, the Bisindo dictionary (sign language dictionary) can help the learning system for students, teachers, and general people. As the needs feasibility of Indonesia sign language dictionary obtained average scored with excellent information.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.