No abstract

The purpose of the activity is to provide direct understanding to teachers regarding the preparation, implementation and evaluation of traditional games and sports schools as an effort to improve the psychomotor skills of special school students. The method used is mentoring and workshops on traditional games and sports. The results of the mentoring activities for traditional games and sports schools as an effort to improve the psychomotor skills of the Keleyan State Special School students in Bangkalan Regency have the aim of combining traditional games in learning. The benefits of traditional games and sports for SLB students include optimizing physical development, stimulating movement skills and increasing endurance that is useful for life. SLB teachers also need to understand the stages in learning traditional games for SLB students. Conclusion: mentoring schools for traditional games and sports has succeeded in helping special schools have the opportunity to improve their psychomotor and moving body functions for their lives.

The study purpose was to determine a survey of basic locomotor, non-locomotor, and manipulative movement skills in elementary school students in Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri East Java in the midst of the COVID-19 pandemic.  Materials and methods. This study used a descriptive research design with a quantitative research type, for the method used in this research was a survey method. The population of elementary school students in Kecamatan Kandangan was 2997 elementary school students. Determination of the sample size used the Accidental purposive sampling technique; as many as 471 participants of grades 4, 5, and 6 were selected from elementary schools located in Kecamatan Kandangan Kediri East Java. The data collection technique used in this study was a survey technique with data collection instruments using questionnaires created with Google Forms application. Data analysis was carried out in this study using a descriptive percentage test. Results. The impact of COVID-19 did not interfere with students’ skills in performing locomotor and non-locomotor movements, but greatly interferes with students’ skills in performing manipulative movements.  Conclusions. Learning PJOK during the COVID-19 pandemic did not interfere with students’ skills in performing locomotor and non-locomotor movements, but interferes with students’ skills in performing manipulative movements.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Pengaruh Latihan Lompat Gawang Terhadap Kemampuan Lompat Jauh Gaya Jongkok Pada Siswa Kelas VII  SMP Islam Nurul Huda”.Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII Smp Islam Nurul Huda Pakong Galis dengan jumlah sample 20 siswa. Instrument yang dipakai dengan menggunakan tes lompat jauh dengan 3 kali percobaan dan diambil nilai tertinggi. Pengukuran ini dilakukan dengan 1 kali test dan  sebelum pelaksaan tes tersebut siswa di berikan perlakuan berupa latihan lompat gawang untuk meningkatkan hasil lompatan bagi siswa tersebut. Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah Pada pretest, pada kategori kategori kurang sekali sebesar 25%, kategori kurang sebesar 40%, kategori cukup sebesar 35%, kategori baik sebesar 0% dan kategori sangat baik sebesar 0%. Begitupun dengan hasil lompat jauh post test sebagian besar dalam kategori sangat baik yakni sebesar 5%, kategori baik sebesar 35%, Kategori cukup sebesar 45%, kategori kurang sebesar 15% dan kategori kurang sekali sebesar 0%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil tes lompat jauh pada siswa kelas VII  Smp Islam Nurul Huda Pakong Galis pada saat pretest menunjukkan hasil tes yang paling dominan dalam kategori kurang setelah diberikan latihan mengalami perubahan dari kategori  kurang menjadi baik

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan small sided games 4 lawan 4 dengan maksimal tiga sentuhan terhadap peningkatan vo2max pada siswa ssb tunas muda bragang klampis u-15. Adapun jenis penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen, sedangkan metode yang dipakai yaitu quasi experiment atau eksperimen pura-pura. Dengan menggunakan rancangan one pretest - posttest group design yang dimana eksperimen atau perlakuan hanya diberikan pada satu kelompok yang telah ditentukan. Populasi penelitian ini merupakan siswa SSB Tunas Muda Bragang Klampis U-15 sebanyak 30 siswa. Untuk menentukan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sampling, yang menghasilkan sampel 24 siswa. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari 24 siswa SSB Tunas Muda Bragang Klampis U-15 diperoleh hasil dengan persentase 58% siswa yang didominasi dalam kategori cukup. Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan dalam penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil penelitian yang dapat disimpulkan bahwa latihan small sided games berpengaruh lebih baik dibandingkan latihan konvensional terhadap peningkatan kemampuan VO2max pada siswa SSB Tunas Muda Bragang Klampis U-15.