Vulnerability reduction to tsunamis has become a major issue after the December 2004 Indian Ocean tsunami disaster. An ex ante (before the event) evaluation of possible disaster reduction measures requires insight into the potential risks. As part of a study focusing on sea defence measures for Aceh and Nias provinces in Indonesia, we have developed a model that is capable of quantifying potential damages and casualties for tsunami‐prone coastal areas. The model was able to reproduce the damage of 2004 sustained in Banda Aceh quite accurately. Because it is GIS based, the model also shows the spatial distribution of damage. Maps can be prepared that show high‐ and low‐impact areas for various tsunami event scenarios. This information is very useful for cost–benefit analysis of mitigation measures, such as sea defence measures, spatial planning and evacuation procedures.
Pemerintah telah menyusun kebijakan program wajib belajar (Wajar) menjadi 12 tahun. Berdasarkan program Wajar 12 tahun, maka pihak pemangku kepentingan, Dinas Pendidikan serta pihak sekolah menengah perlu melakukan identifikasi untuk memastikan bahwa seluruh lulusan SMP dapat diterima di SMA. Untuk mendapatkan identifikasi zonasi diperlukan informasi spasial yang dapat mengilustrasikan zonasi SMA untuk penerimaan peserta didik baru. Identifikasi tersebut diperlukan untuk mengetahui lebih awal kemungkinan terdapatnya wilayah yang di luar jangkauan zonasi SMA ataupun mencegah penumpukan yang berada di satu sekolah menengah. Identifikasi zonasi SMA maupun SMP, memperlukan proses buffer data spasial. Proses buffer dapat dilaksanakan jika tersedia nilai jarak guna membentuk area zonasi. Nilai jarak diperoleh menggunakan parameterisasi untuk menentukan nilai jarak dalam proses buffer. Parameterisasi disusun dengan tahapan, penyiapan dan integrasi data spasial, penyusunan parameter, dan proses verifikasi parameter sampai valid. Parameter yang diperoleh pada formulasi digunakan untuk mendapatkan nilai jarak yang dibutuhkan dalam proses buffer data spasial. Mencapai 90%. zonasi wilayah SMA diperoleh melalui proses buffer yang nilainya diperoleh berdasarkan parameter yang telah disusun. Dapat disimpulkan, parameterisasi proses buffer dalam pengolahan data spasial untuk mengidentifikasi zonasi penerimaan siswa SMA terhadap lulusan SMP di pulau Lombok, dapat tercapai
Data spasial yang diaplikasikan Bappeda Kabupaten Lombok Barat pada SIGDa memerlukan pembaruan data spasial tiap tahunnya. untuk mendukung penyusunan perencanaan program pembangunan dan program kerja Pemda Kabupaten Lombok Barat. Penyusunan perencanaan program pembangunan pemerintah juga memperhatikan adanya potensi bencana alam. Pemda Kabupaten Lombok Barat memerlukan upaya pembaruan data spasial secara tahunan, penyediaan yang cepat, efisien dan biaya yang murah. Perangkat foto udara sederhana merupakan alternatif pilihan untuk keperluan survey mitigasi bencana. Citra hasil pemotretan udara dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pembaruan data spasial.
Pemanfaatan drone dan kamera bersensor APS-C pada penginderaan, dapat diaplikasikan pada pengamatan dari udara. Analisa citra foto udara membuktikan bahwa kualitas citra memenuhi kebutuhan informasi spasial. Citra foto referensi dan citra hasil pemotretan menggunakan kamera bersensor APS-C memiliki kemiripan. Pembaruan data spasial dapat didukung dengan menggunakan pemantauan udara menggunakan wahana terbang tanpa awak dan kamera dengan sensor APS-C.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.