Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah produk berupa LKS matematika dengan pendekatan saintifik berbasis outdoor, serta untuk menghasilkan LKS yang valid sehingga dapat digunakan oleh peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dimana model pengembangan diadaptasi dari model Borg dan Gall yang menuliskan 10 langkah Research and Development. Namun pada penelitian ini diadaptasi 6 langkah pengembangan mengingat keterbatasan waktu, biaya dan tenaga,yangterdiri dari: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba terbatas, (5) revisi produk awal, dan (6) uji coba lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS matematika yang dikembangkan dan telah divalidasi oleh para ahli dengan kriteria valid dan reliabel, dimana kriteria validitas adalah tinggi yaitu, 0,913 dengan konsistensi ahli sedang 0,77, Rata-rata nilai peserta didik yang diperoleh setelah belajar menggunakan LKS lebih besar yaitu 80,35, sedangkan rata-rata nilai peserta didik dari guru tanpa menggunakan LKS sebesar 64,79. Secara umum LKS matematika dengan pendekatan saintifik berbasis outdoor untuk siswa kelas IV SD pada materi bangun datar yang dikembangkan valid digunakan dalam pembelajaran
One problem in elementary schools in facilitating students' literacy skills is the limitation of teaching materials. This study aims to explore the ability of elementary school teachers to write mathematical literacy modules based on the Bengkulu context. This research is descriptive research with a quantitative approach. Subjects consisted of two groups taken from 40 postgraduate students of elementary school teachers’ education FKIP UNIB. Data were collected using ability tests, document analysis, and interviews. The results showed that: (1) there were differences in students' abilities to understand teaching materials before and after developing the module. (2) the fresh graduate students are better at choosing local context problems, designing modules, and displaying modules. (3) students from elementary school teachers tend to be better at developing indicators, presenting material, and examples of reinforcement. (4) the literacy mathematics module-based local context has met the criteria valid in terms of construction, material, language, and readability.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keefektifan dari model project-based learning (PjBL) ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis mahasiswa pada matakuliah statistika dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika angkatan 2019 yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 64 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas IIA sebagai kelas eksperimen dengan 34 mahasiswa. Sedangkan kelas kontrol kelas IIb dengan jumlah 30 orang. Instrumen penelitian terdiri dari lembar tes dan angket respon mahasiswa. Instrumen tes berupa soal untuk mengukur kemampuan pemecahan masalah dan berpikir kritis. Analisis data menggunakan: (1) uji prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas, (2) uji hipotesis yang terdiri dari uji Anova dan uji statistik multivariate analisis varian (Manova). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PjBL efektif dalam ditinjau kemampuan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam pembelajaran statistik dasar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.