The interpretation of disaster through a religious lens has produced diverse theological perspectives regarding disaster. This article seeks to analyze the theology of disaster from a Protestant perspective, which may be combined with local knowledge and modern science to create disaster response strategies. This study is based on field studies and related literature analysis with qualitative method using an ethno science approach to see disaster phenomena in the context of Indonesian society, using primary data and secondary data. This study finds out that within Christian theology and among its followers disasters can be seen as the means through which God glorifies His creation while punishing those who have sinned and abandoned His teachings. It concludes, first, that God – the Creator – shows His love and mercy even through disaster. In the Protestant perspective, God seeks to honor His creation by mercifully creating balance. Second, disaster, as part of a natural cycle, should also be understood through local knowledge and modern science; as such, a holistic approach is necessary to understand and respond to disaster.
Pendidikan agama Kristen berlangsung secara normatif-ritualistik-konvensional dan cenderung membatasi diri pada perubahan serta menunjukkan praksis di zona nyaman. Praksis semacam itu mengindikasikan bahwa kepedulian dan kepekaan dalam dinamika PAK hanyalah menjadi tugas orang-orang tertentu. Kerapuhan praksis PAK semakin terlihat ketika berjumpa pada masa dimana kecekatan, kapasitas dan kualitas menjadi orientasi dalam sistem sosial. PAK harus mampu menghadapi berbagai isu sosial sekaligus berupaya memperkokoh pondasi serta menjadi jawaban atas kebutuhan dan pergumulan hidup orang-orang. Oleh karena itu, PAK harus direkonstruksi secara kontekstual dan inovatif sehingga PAK benar-benar hadir menjadi wahana dimana orang-orang dapat belajar memaknai hidup dan berdampak bagi banyak orang. Dengan metode penelitian deskriptif-analitis, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis berbagai persoalan dalam praktik PAK, baik di sekolah, gereja dan keluarga atau masyarakat, serta menghadirkan rumusan strategi yang kontekstual dan inovatif dalam praksis PAK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhatian PAK tidak hanya sebatas di sekolah, masyarakat atau keluarga dan gereja namun lebih luas menjangkau isu-isu sosial lainnya yang melekat dengan tugas dan panggilan PAK. Berbagai permasalahan atau fenomena yang terjadi dalam kaitannya dengan praksis PAK menegaskan pentingnya upaya rekonstruksi strategi PAK yang kontekstual dan inovatif. Rekonstruksi strategi PAK dimaksudkan agar memperkuat bangunan PAK yang rapuh dan tidak adaptif dengan perkembangan dan kemajuan zaman dewasa ini.
Salah satu sistem sosial-ekonomi yang berlangsung dalam masyarakat pada negeri-negeri di Pulau Saparua, yakni praktik pertukaran sosial ekonomi yang oleh mayarakat setempat disebut “Maano”.Di masa lalu maano bersifat resiprositas murni, tidak berorientasi ekonomis selain hanya untuk membantu orang dengan upah seadanya.Namun seiring dengan masuknya ekonomi uang dalam sistem ekonomi pasar,sistim ‘Maano’telah bergeser, nilai-nilai solidaritas dan kolektivitas masyarakat semakin individualis dan komersil.Kerjasama dalam bentuk tolong-menolong tanpa pamrih semakin melemah dan bahkan nyaris hilang, diganti dengan adanya pembayaran dari pekerjaan yang dilakukan. Studi ini dilakukan untuk melihat bagaimana pergeseran nilai Maano berlangsung, perubahan-perubahan dalam bentuknya yang sekarang dan pertautanMaano sebagai sistem sosial ekonomi dengan ajaran Kristen tentang Sharing of Life.
Social media is not used only for entertainment or expanded communication networks and business, but also for the construction and development of religiosity, especially for the millennial or young people who are closer to gadget. The millennial generation use social media more to find out various things, ranging from general information, communication between people, self-exploration and identity construction, career development, to strengthening its religious aspects or religiosity. This paper will analyze how young Muslims and Christians in the city of Ambon respond to the phenomenon of strengthened religiosity in social media, especially through religious lectures and online sermons. Some of them are also fond of following the news on religiosity materials through online sermons. This paper will discuss also how the these online sermons influence the construction and development of millennial religiosity. To find out the responses of Ambon's youths, the authors conducted a survey to young Muslims and Christians in Ambon, and the results will be analyzed in a qualitative and descriptive manner. This study found that online preaching is very popular among the millennial because it helps to answer their concerns about other religious and social issues anytime.
Dampak kebijakan belajar dari rumah (learning from home) dan bekerja dari rumah (work from home) tidak dapat berjalan maksimal masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah. Jemaat GPM Bethabara Kayu, misalnya sekitar 84% dari jumlah jiwa 1518 memiliki pekerjaan harian atau tidak tetap (serabutan) yang harus kehilangan pekerjaan saat pandemik. Disisi lain, jumlah anak dalam pendidikan aktif mulai dari jenjang TK sampai jenjang S1 berjumlah 480 orang atau sekitar 31,6% dari jumlah jiwa. Tujuan PKM IAKN Ambon adalah meningkatkan pola belajar anak dan peningkatan ekonomi selama masa pandemik berbasis nilai budaya. Dengan metode pengabdian ABCD (Asset-Based Community Development), peningkatan ini mengandung prinsip peningkatan pengetahuan maupun material. Yang termanifestasi dalam kegiatan sosialisasi, pendampingan, dan penyediaan fasilitas internet, dan pemberian bantuan material kepada pelaku usaha, pembagian pamflet di empat sektor pelayanan. Melalui sosialisasi, orang tua/pelaku usaha dan pengasuh SMTPI memperoleh pengetahuan tentang fungsi komunitas dan nilai budaya, dampak negatif modernitas pendidikan dan peran filosofis nilai budaya, pengaruh kondisi social ekonomi, dan strategi pengelolaan keuangan selama masa pandemik. Sementara bantuan material bertujuan untuk menopang ketahanan usaha bagi pelaku usaha. Luaran kegiatan ini telah dipublikasikan pada media online Mimbar Rakyat (http://mimbarrakyatnews.com/bantu-umat-dimasa-pandemi-kmj-bethabara-apresiasi-pkm-iakn-ambon/)
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.