AbstrakPremenopause adalah fase yang terjadi pada usia 40 tahun dan dimulainya fase klimakterium, ditandai dengan siklus menstruasi tidak teratur, siklus menstruasi memanjang, jumlah darah lebih banyak, dan nyeri saat menstruasi. Survey pendahuluan yang dilakukan pada 15 responden, sebagian besar tidak siap menghadapi masa menopause dikarenakan tingkat pengetahuan dan sikap ibu kurang tentang menopause. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu premenopause terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause di Desa Padangan Kecamatan Winong. Jenis penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional.Populasi 376 orang dengan sampel 79, menggunakan tehnik simple random sampling dengan alokasi proporsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu mempunyai tingkat pengetahuan baik 55 orang (69,9%), sikap yang baik dan cukup 30 orang (38,0%) dan siap menghadapi masa menopause sebanyak 58 orang (73,4%). Berdasarkan uji statistik chi squaredidapatkan hasil, ada hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause (p value = 0,003), dan ada hubungan antara sikap ibu premenopause terhadap kesiapan dalam menghadapi masa menopause di Desa Padangan Kecamatan Winong (p value = 0,001). Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan pemberian informasi tentang menopause mengenai perubahan fisik yang dialami pada masa menopause dan ibu-ibu premenopause agar lebih siap menghadapi perubahan fisik yang terjadi. Kata Kunci: tingkat pengetahuan, sikap, kesiapan, menopause AbstractPremenopause is a phase that occurs at age 40 and the start of the climacteric phase, characterized by irregular menstrual cycles, menstrual cycle length, the amount of more blood, and pain during menstruation. Preliminary survey conducted in 15 respondents, most were not prepared to deal with menopause because the level of knowledge and attitude of the mother is less about menopause. The purpose of this research know the correlation between knowledge and attitude towards premenopausal mothers menopause preparedness in the village of the District Padangan Winong. Correlative types of analytical research with cross sectional approach. The population of 376 people with 79 samples, using simple random sampling technique with proportional allocation. The results showed that most mothers had good knowledge level of 55 (69.9%), a good attitude and just 30 people (38.0%) and ready to face menopause as many as 58 people (73.4%). Based on statistical test of chi square is obtained, there is a correlation between the level of knowledge of preparedness in the face of the menopause (p value = 0.003), and there is a correlation between the mother's attitude premenopausal towards preparedness to face the menopause in the village Padangan District of Winong (p value = 0.001) , It is expected that health workers to improve the delivery of information about menopause about the physical changes experienced during menopause and pre-menopausal women to be better prepared to face the physical...
Pendahuluan: Stunting merupakan dampak kekurangan gizi kronis selama 1.000 hari pertama kehidupan anak yang dipengaruhi dari keadaan ibu atau calon ibu, masa janin, dan masa bayi atau balita, serta penyakit yang diderita selama masa balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui Penerapan Inovasi KURMA CATIN untuk Kejadian Stunting di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2023 Metode: Penelitian Ini menggunakan desain studi penelitian quasi experiment. Penelitian ini dilakukan dilakukan di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Waktu penelitian dilakukan dari bulan februari – maret 2023. Kegiatan KURMACATIN dilaksanakan setiap hari Kamis dan 4 kali dalam satu bulan dengan durasi selama kurang lebih 2 jam. Populasi dalam penelitian ini adalah calon pengantin di Kecamatan Toboali Kabupaten Bangka Selatan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 34 responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji paired t-test (dependen t-test) menggunakan aplikasi SPSS Hasil: Hasil penelitian ada perbedaan signifikan antara pengetahuan responden antara sebelum dan setelah intervensi (pv=0,000) dan ada perbedaan signifikan antara pengetahuan responden antara sebelum dan setelah intervensi (pv=0,000). Kesimpulan dari penelitian adalah inovasi KURMACATIN dapat meningkatkan pengetahuan dan kadar hemoglobin secara signifikan. Disarankan kegiatan inovasi KURMACATIN tetap dipertahankan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.