Data Dinas Kesehatan tercatat 2.165 kasus positif covid-19 di Kabupaten Sikka hingga Juli 2021. Infeksi virus covid-19 dapat menyerang sistem pernapasan anak dan berpotensi menularkan pada teman-temannya saat bermain. Oleh sebab itu anak-anak perlu diajarkan cara pencegahan covid-19. Petugas kesehatan Puskesmas Kewapante belum pernah memberikan edukasi tentang pencegahan penularan covid-19 pada anak-anak usia 3-5 tahun di Desa Umagera. Hasil pengabdian masyarakat sebelumnya diketahui Storytelling merupakan strategi edukasi kreatif dan terbukti meningkatkan pemahaman anak. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan pengetahuan anak tentang pencegahan penularan covid-19 sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan metode storytelling di Polindes Habilopong. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimen one group pretest posttest design. Sampel penelitian 20 anak usia 3-5 tahun yang terdaftar di Polindes Habilopong yang diambil dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner panduan pertanyaan. Anak usia 3-5 tahun diberikan pendidikan kesehatan metode storytelling media buku cerita tentang pencegahan covid-19 dilanjutkan demonstrasi cara menggunakan dan melepaskan masker. Pendidikan kesehatan diberikan 6 kali dengan waktu masing-masing pertemuan selama 15 menit. Buku cerita yang digunakan adalah 3 buku cerita seri edukasi korona, masing-masing buku diceritakan sebanyak 2 kali pertemuan. Analisis data menggunakan uji ranking bertanda wilcoxon karena hasil uji shapiro wilk sig. 0,004 data berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian ada perbedaan bermakna antara pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan, nilai z -3934 dengan p value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Pendidikan kesehatan menggunakan metode storytelling dikombinasikan dengan demonstrasi sebagai salah satu alternatif metode yang sesuai dengan sasaran anak usia 3-5 tahun.

Hypertension is a disease called the silent killer because the symptoms are without complaint, only known after complications are discovered. Increased blood pressure in patients with hypertension can be overcome by using pharmacological and non-pharmacological treatments. Non-pharmacological therapy that can be done to reduce blood pressure in hypertensive sufferers is stress management using meditation therapy. Praying Meditation: "God In A Breath". This study aims to determine the effect of Praying Meditation: "God In A Breath" on reducing blood pressure in patients with hypertension. This research was conducted in the working area of Puskesmas Koting District, Sikka Regency. This study used a quasi experimental design with a randomized pretest-posttest control group design approach, the study sample used a simple random sampling of 87 people. The analysis used univariate with frequency and percentage, bivariate using the Wilcoxon test, and statistical difference test (Mann-Whitney test). The results showed that the Wilcoxon test had a significant effect on the Praying Meditation: "God In A Breath" intervention on blood pressure with a p-value of 0.000 (<0.05). The results of the Mann-Whitney test showed a significant difference between the blood pressure of the intervention group and the control group with a pvalue of 0.000 (<0.05). Prayer meditation has an effect on lowering blood pressure so that it can be one of the nursing interventions that can be given by nurses and can be continued by hypertensive patients independently.

No abstract