AbstrakPerkembangan IT sebagai media komunikasi data hingga saat ini berkembang sangat pesat. Peranan teknologi informasi dalam suatu lembaga sangat krusial, namun masalah yang sering terjadi di lembaga/ instansi adalah penggunaan teknologi informasi yang ternyata tidak sesuai dengan harapan, oleh karena itu diperlukan tata kelola terhadap penggunaan teknologi informasi. Permasalahan yang dihadapi di Fasilkom Unwidha adalah adanya ketidakpuasan layanan IT yang diberikan, terdapatnya gangguan layanan yang tidak segera diatasi, adanya koordinasi maintenance infrastruktur IT yang kurang optimal. Sehingga perlu adanya evaluasi terhadap tata kelola teknologi informasi yang diberikan untuk penyelarasan dengan tujuan organisasi agar visi yang diharapkan dapat tercapai. Penelitian ini membahas tentang kondisi tata kelola teknologi informasi di Fasilkom Unwidha, dan sejauh mana telah menerapkan tata kelola teknologi informasi yang baik. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan framework Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). Hasil dari analisis ini berupa tingkat kematangan tata kelola teknologi informasi yang mencerminkan kondisi tata kelola teknologi informasi di Fakultas Ilmu Komputer Unwidha. Tingkat kematangan dengan mengacu pada maturity level yang disediakan kerangka kerja COBIT, diperoleh nilai kematangan 2,84 yaitu pada level Defined Process. Sistem memiliki ruang lingkup Business Goals sebanyak 13, IT Goals sebanyak 18, IT Process sebanyak 30 proses dan 4 Domain.Kata Kunci: IT Governance, maturity level, COBIT. PendahuluanPengelolaan sistem informasi yang tepat akan berdampak pada suatu instansi dalam mencapai target tujuannya. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang IT sangat berperan dalam mendukung kemajuan suatu organisasi.Teknologi Informasi saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi informasi diaplikasikan dalam suatu organisasi akan mempengaruhi seberapa jauh organisasi tersebut telah mencapai visi, misi, ataupun tujuan strategisnya [ 1].Agar implementasi IT Governance pada Fakultas dapat berlangsung secara efektif, organisasi harus dapat mengevaluasi dan menilai sejauh mana IT Governance yang sekarang berlangsung dan mengidentifikasi peningkatan yang dapat dilakukan. Hal tersebut berlaku pada semua proses yang dikelola yang terkandung dalam TI dan proses IT Governance itu sendiri. Pada penelitian [2] pengunaan model maturity dalam hal ini akan memudahkan dalam penilaian dengan cara pendekatan yang terstruktur terhadap skala yang mudah dimengerti dan konsisten .Berkaitan dengan IT Governance, diperlukan adanya sebuah mekanisme audit terhadap pengelolaan teknologi informasi. Secara umum kerangka kerja tata kelola TI serta pengendalian yang dibutuhkan untuk mencapainya disediakan oleh framework COBIT (Control Objective for Information and related Technology) [3], [4].Pada penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tata kelola IT dan melak...
Inovasi strategi pengembangan sistem informasi perlu dikembangkan untuk mendukung kesuksesan dan kualitas layanan sistem penerimaan mahasiswa baru. Masyarakat pengguna sistem informasi penerimaan mahasiswa baru sering mengalami kesulitan ketika mencari informasi yang mereka butuhkan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan kesuksesan sistem informasi penerimaan mahasiswa baru (SI-PMB) online dan variabel-variabel yang mempengaruhinya. Model DeLone McLean IS Success model digunakan dalam penelitian ini, dengan komponen variabel seperti: information quality, system quality dan service quality. Analisis data yang digunakan adalah model struktural dengan alat analisis Partial Least Square (PLS) menggunakan software Smart PLS. Hasil dari penelitian diperoleh hubungan variabel Information Quality à User Satisfaction, dengan nilai t statistik 0,324, hubungan variabel Service Quality àUser Satisfaction, nilai t statistic 2,530, dan hubungan variabel System Quality à User Satisfaction, nilai t statistik 3,107, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif dan siginifikan antara variabel system quality dan user satisfaction, terdapat hubungan positif dan siginifikan antara variabel service quality dan user satisfaction. Hubungan variabel User Satisfaction à Net Benefits, nilai t statistik 8,708 menyatakan bahwa ada hubungan positif dan siginifikan antara variabel kepuasan pengguna (user satisfaction) dengan manfaat-manfaat bersih (net benefit).
Salah satu penyakit yang ditimbulkan akibat kesalahan pola gaya hidup adalah Diabetes Mellitus (DM). Gejala penyakit diabetes sering dilalaikan oleh kebanyakan orang, sehingga mereka cenderung untuk mengabaikannya dan tidak mau melakukan medical check up. Di Indonesia jumlah penderita DM terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah penderita DM tipe 2 di Indonesia akan mengalami peningkatan secara signifikan hingga 21,3 juta jiwa pada tahun 2030 mendatang. Ternyata dengan bantuan ilmu data mining, data pasien diabetes dapat digunakan untuk memprediksi apakah sesorang positif diabetes atau tidak. Tahapan awal dilakukan preprocessing data untuk menangani missing dan non numeric values. Kemudian traning dan testing menggunakan k-fold cross validation dengan algoritma K-Nearest Neighbors (KNN), random forest dan naive bayesian. Pengujian dilakukan dengan menghitung accuracy, sensitivity dan specificity. Dari hasil uji 10-fold cross validation diperoleh rata-rata akurasi tertinggi ketika menggunakan naive bayesian yaitu 75,65%, sedangkan KNN 75,53% dan random forest 73,69%. Perhitungan sensitivity dan specificity dengan membagi 786 data menjadi 594 data training dan 192 data testing. Untuk KNN diperoleh sensitivity 56,72% dan specificity 78,68%, random forest diperoleh sensitivity 53,73% dan specificity 86,4%, sedangkan naive bayesian diperoleh sensitivity 62,69% dan specificity 84%. Implementasi restful web service diterapkan pada model dengan akurasi tertinggi yaitu naive bayesian dengan format json sebagai return value.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.