Pelaksanaan pendidikan masa pandemi Covid-19 ini banyak menimbulkan problematika yang dialami oleh guru, orang tua, dan peserta didik. Mengapa? Karena kebijakan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19, pelaksanaan pendidikan dilaksanakan secara online (dalam jaringan ataupun pembelajaran jarak jauh). Pembelajaran jarak jauh ini menuntut kerja sama yang baik antara guru, orang tua, dan peserta didik. Kerja sama yang tinggi ini dituntut mulai dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah tingkat lanjutan atas (SLTA atau SMA dan SMK). Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini juga menuntut perubahan dan penyesuaian diri baik dari pihak guru sebagai tenaga pendidikan, orang tua sebagai pendamping peserta didik dalam belajar juga kesiapan peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh. Bagi guru dituntut kemampuan untuk melakukan inovasi, kreativitas dan strategi juga model pembelajaran yang bervariasi agar para peserta didik lebih mudah memahami proses kegiatan pembelajaran jarak jauh. Dalam pemberian tugas kepada peserta didik, guru diharapkan memberikan petunjuk cara pengerjaan tugas, sehingga peserta didik memahami dan bersemanagt dalam pengerjaan tugas. Bagi peserta didik yang mengalami kelambatan dalam pembelajaran, guru melakukan pendekatan secara pribadi dan juga bisa berkomunikasi dengan orang tua peserta didik dalam hal menyelesaikan permasalahan pembelajaran yang dialami peserta didik selama pembelajaran jarak jauh. Sedangkan bagi orang tua peserta didik diminta bantuannya untuk mendampingi anaknya dalam mengikuti pembelajaran. Bagi orang tua yang bekerja bisa mengambil kebijakan untuk meminta bantuan kepada orang tertentu yang dipercayai bisa mendampingi anaknya untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh. Seiring dengan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ini memang tidak dapat dipungkiri banyak terjadi problematika yang dihadapi oleh guru, orang tua dan peserta didik di lapangan. Oleh karena itu, tulisan ini membahas problematika tersebut ditinjau dari perspektif kepala sekolah dan kinerja guru, melihat, mengamati hasil observasi para mahasiswa pascasarjana yang disajikan dalam bentuk tulisan sangat inspiratif dan betul dapat memberikan informasi-informasi tentang permasalahan yang dialami di lapangan dan berbagai solusi yang ditawarkan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.