Material konstruksi khususnya struktur beton di wilayah Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari sebagian besar bersumber dari deposit sungai DAS Unaaha dan sekitarnya. Namun, hasil uji material dan uji kekuatan beton yang menggunakan pasir sungai Sandang Muliasari Unaaha dan kerikil Amonggedo Pondidaha tidak tersedia data yang memadai untuk dijadikan acuan standar kelayakan, baik untuk digunakan pada elemen nonstruktural maupun struktural. Berdasarkan hal tersebut, menarik untuk melakukan penelitian uji kekuatan tekan beton dengan menggunakan pasir Sandang Muliasari dan kerikil Amonggedo sebagai agregat penyusunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasir Sandang Muliasari dan kerikil Amonggedo, Kabupaten Konawe, dalam pembuatan beton berkekuatan tekan 20 MPa. Dari penelitian disimpulkan bahwa, karakteristik pasir sungai Sandang Muliasari dan kerikil Amonggedo memenuhi spesifikasi agregat untuk mutu beton 20 MPa. Hal ini dibuktikan dengan kekuatan beton yang diperoleh sebesar 31, 22 MPa lebih besar dari kekuatan tekan beton rencana yang ditargetkan sebesar 30, 78 MPa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.