Material konstruksi khususnya struktur beton di wilayah Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari sebagian besar bersumber dari deposit sungai DAS Unaaha dan sekitarnya. Namun, hasil uji material dan uji kekuatan beton yang menggunakan pasir sungai Sandang Muliasari Unaaha dan kerikil Amonggedo Pondidaha tidak tersedia data yang memadai untuk dijadikan acuan standar kelayakan, baik untuk digunakan pada elemen nonstruktural maupun struktural. Berdasarkan hal tersebut, menarik untuk melakukan penelitian uji kekuatan tekan beton dengan menggunakan pasir Sandang Muliasari dan kerikil Amonggedo sebagai agregat penyusunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pasir Sandang Muliasari dan kerikil Amonggedo, Kabupaten Konawe, dalam pembuatan beton berkekuatan tekan 20 MPa. Dari penelitian disimpulkan bahwa, karakteristik pasir sungai Sandang Muliasari dan kerikil Amonggedo memenuhi spesifikasi agregat untuk mutu beton 20 MPa. Hal ini dibuktikan dengan kekuatan beton yang diperoleh sebesar 31, 22 MPa lebih besar dari kekuatan tekan beton rencana yang ditargetkan sebesar 30, 78 MPa.
Masalah di Kabupaten Kepulauan Taliabu adalah mahalnya biaya konstruksi, banyaknya kegagalan konstruksi yang mana material yang digunakan merupakan material utama yang ada di Kabupaten Pulau Taliabu (BPS, 2020). Oleh karena itu, dilakukan penelitian karakteristik beton menggunakan Agregat Sungai Bobong dan Agregat Sungai Gela di Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. Studi ini merupakan penelitian eksperimental dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik agregat dari Sungai Bobong dan agregat dari Sungai Gela, serta kuat tekan beton yang dihasilkan. Dari penelitian diperoleh karakteristik agregat ex. Sungai Gela lebih baik dari pada agregat ex. Sungai Bobong, terlihat pada berat jenis pasir Sungai Gela lebih tinggi dari pada berat jenis pasir Sungai Bobong yaitu 2,63 gram/cm³ berbanding 2,50 gram/cm³. Demikian pula keausan agregat kasar ex Sungai Gela sebesar 13,48% lebih baik dari keausan agregat kasar ex Sungai Bobong yaitu 44,22%. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kuat tekan rata-rata yang diperoleh menunjukkan bahwa kuat tekan beton dengan agregat Sungai Bobong lebih baik dari pada kuat tekan beton dengan agregat ex Sungai Gela.
Indonesia is the largest nickel producer in the world. but from another aspect, the problem of ex-mining pits, combustion ash waste, nickel slag and others are environmental issues in the nickel mining industry (nikel.co.id, 2020). Currently, the Ministry of Industry through the research and development unit is trying to raise the potential of nickel slag or slag so that it can be used as industrial raw material that is in line with environmental management in the context of a sustainable economic program (antaranews.com, 2020). Based of this study was conducted on the use of nickel slag as a substitute for coarse aggregate in concrete. This research is an experimental study with the objectives of analyzing the physical and mechanical characteristics of nickel slag, analyzing the compressive strength of concrete using nickel slag as a substitute for coarse aggregate, and analyzing the optimal percentage of nickel slag used as a substitute for coarse aggregate. The results of this study indicate that the use of nickel slag as a substitute for coarse aggregate for 20 MPa concrete, and unable to achieve the planned average compressive strength of 20 MPa plus a margin of 12 MPa, resulted in a decrease in compressive strength and did not provide quality improvement. concrete. The application of nickel slag as a substitute for coarse aggregate in structural concrete with a design compressive strength ≥ 20 MPa is not recommended.
Evaluasi Saluran Drainase Di Lingkungan Desa Tumbudadio adalah salah satu Desa Di Kecamatan Tirawuta Kabupaten Kolaka Timur yang tak luput dari masalah banjir yang banyak menyebabkan banyak kerusakan. Permasalahan yang terjadi pada desa tersebut yaitu setiap tahunnya selalu tergenang air khususnya pada musim penghujan. Untuk perencanaan pengendalian banjir, pengamanan sungai, dan berbagai bangunan air perlu dilakukan analisis hidrologi untuk mendapatkan besaran banjir rencana. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memperoleh besaran banjir rencana dan juga memperoleh kapasitas saluran drainase. Dalam penelitian ini menggunakan metode distribusi normal, log normal, log person III, dan gumbel. Hasil evaluasi debit saluran dengan debit rencana saluran drainase periode ulang 5 tahun diperoleh untuk saluran drainase dengan Qp rencana 1,30 m3/det dan Qmax saluran drainase adalah 0,105 m3.det, sehingga drainase tersebut tidak dapat lagi menampung air hujan dengan baik sehingga dapat menimbulkan banjir di kawasan tersebut.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.