Abstrak. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi tata perilaku (behavior setting) pengguna perpustakan dalam fenomena tematisasi ruang perpustakaan, lokus penelitian pada ruang NBC (National Building Corner) Universitas Gadjah Mada. Dengan menggunakan pendekatan studi perilaku dalam kerangka paradigma rasionalistik dan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menunjukkan tata perilaku pengunjung cenderung menciptakan proses tematisasi ruang sehingga secara pragmatik menghasilkan kesimpulan bahwa meskipun pada awalnya ruangan ini di desain dengan tujuan dan fungsi tertentu, namun hal ini dapat senantiasa berubah sesuai dengan tata perilaku pengguna ruang nya. Fleksibilitas tema ruang yang terjadi dari tema ruang hiburan, edukasi, dan sosial di ruang National Building Corner Universitas Gadjah Mada ini dipengaruhi oleh tata perilaku pengguna ruang dalam mengokupansi area yang ada.
Kawasan pendidikan merupakan salah satu tulang punggung dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa. Dalam perkembangannya, kawasan pendidikan mengalami transformasi yang sangat pesat mengikuti dengan kemajuan zaman. Namun di dalam kondisi perkembangan yang terus berjalan tidak diiringi dengan pengembangan nilainilai keislaman, khusunya pada kawasan pendidikan Islam. Dalam penelitian ini kami menganalisis tata ruang Kawasan Pendidikan Pesantren Madani Alauddin Pao-Pao baik secara tata massa bangunan maupun dari segi kondisi suasana pada ruang-ruang kelas yang berdasarkan nilai ajaran Islam. Kondisi yang ada saat ini pengaturan tata massa bangunan Kawasan Pesantren Madani Alauddin Pao-Pao seperti halnya tambal sulam pada pakaian. Untuk menjadikan Pesantren Madani Alauddin Pao-Pao perlu dilakukan penataan ulang kawasan pendidikan, sehingga kawasan pendidikan yang ada memiliki nilai-nilai Islam di dalamnya. Metode digunakan adalah studi responsive environment yang disandingkan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Dari studi tersebut dihasilkan bahwa yang menjadi focal point dari Kawasan Pesantren Madani Alauddin Pao-Pao adalah masjid, sehingga nilai yang pertama hadir dari kawasan ini adalah ketakwaan, kepatuhan. Setelah masjid keberadaan gedung pengelola sebagai bagian dari sistem administrasi kawasan pesantren dan sebagai controlling untuk pengguna kawasan. Selanjutnya, gedung pembelajaran dan diikuti oleh gedung-gedung pendukung lainnya.
Abstrak_ Pada kuliah asas dan studio perancangan arsitektur UIN Alauddin Makassar lazim menggunakan metode penelusuran konsep perancangan 2 dimensional dengan media kertas gambar dan sketsa konseptual. Dari isu ini berkaitan dengan fakta bahwa konsep desain 2D yang menggunakan media kertas gambar terbatas hanya merepresentasikan ide bentuk, warna, dan texture dalam desain. Salah satu kelemahan metode ini yaitu keterbatasan mahasiswa untuk mengeksplorasi bentuk-bentuk dan belum akurat dalam merepresentasikan konsep perancangan, sehingga dibutuhkan strategi perkuliahan lain yang lebih representative terhadap proses desain yang dilaksanakan di studio perancangan arsitektur. Agar mahasiswa juga bisa merekam konsepsi orientasi, shading, contour, dan layering secara optimal. Artikel ini membahas pengalaman empiris pengaplikasian metode volumetric study dalam lingkup kampus UIN Alauddin Makassar dalam kerangka strategi peningkatan mutu perkuliahan. Hasil studi kasus pada mata kuliah Asas dan studio perancangan arsitektur 3 untuk mahasiswa semester III, ditemukan bahwa sebagian besar mahasiswa merasa metode volumetrik studi ini dapat membantu dalam penelusuran konsep perancangan.Kata kunci: Volumteric Study; Studio; Perancangan Abstract _ In architectural design studios at UIN Alauddin Makassar, it is common to use the method of tracing the concept in 2-dimensional design mode, by using drawing paper media and conceptual sketches. This issue relates to the fact that the 2D design concept using drawing paper media is limited to only representing the idea of shape, colour and texture in the design. One of the weaknesses of this method is the student's limitation to explore forms and inaccurate representation of design concepts so that another course strategy that is more representative of the design process is needed in an architectural design studio. So that students can also record the conceptions of orientation, shading, contours, and layering optimally. This article discusses the empirical experience of applying the volumetric study method within the UIN Alauddin Makassar campus within the framework of a strategy to improve the quality of lectures. The results of a case study in 3rd architectural design studio course for second years students, it was found that most students felt that the volumetric method of this study could help in tracing design concepts.Keywords: Volumetric Study; Studio; Design
Dalam pandangan arsitektur modern keindahan muncul semata-mata oleh adanya fungsi dari elemen-elemen bangunan, namun kaum modernist penyokong arsitektur modern diangap gagal menafsirkan pemahaman fungsionalisme itu sendiri. Fungsionalisme kaum modernist terjebak dalam realitas arsitektur yang simplistic, sehingga bentuk yang mereka ciptakan tetap saja merupakan representasi makna bentuk geometris yang telah ada sebelumnya. Post-functionalism hadir dengan menempatkan dialetika sebagai basis teoritis dengan bentuk dan fungsi sebagai variable realita yang setara yang tidak saling memaknai satu sama lain. Penelitian ini ditujukan untuk menggali kerangka teoritis post-fungsionalism, konsepsi metode, sampai kepada aplikasinya pada karya arsitektur. Dengan menggunakan metode literature review, penelitian ini menemukan konsepsi dialektika sebagai realitas baru yang meletakkan dua realitas dalam satu kompleksitas yang berlainan atau mungkin berlawanan dan memproduksi bentuk yang berbeda dan meletakkan fungsi ruang secara spontan dalam satu kesatuan dengan metode : Contradiction Of Complexcity Destructive Mutation Consumption The Space.
Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi perubahan fungsi maupun bentuk pada kolong rumah (siring) tradisional Bugis yang berprofesi sebagai nelayan, pembuat kapal dan petani di Bulukumba, serta memverifikasi mengenai perubahan bentuk dan wujud fisik siring yang terjadi seperti sekarang ini.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana penelitian ini menggunakan sampel, wawancara, pengukuran dan data literatur sebagai pengumpulan data untuk penelitian ini.untuk mengetahui perubahan -perubahan bentuk dan fungsi apa saja yang terjadi pada siring khususnya pada rumah tradisional Bugis yang berprofesi sebagai nelayan, pembuat kapal dan petani. Dilakukan wawancara terhadap seorang narasumber yang berprofesi sebagai nelayan, seorang narasumber yang berprofesi sebagai pembuat kapal dan seorang narasumber yang berprofesi sebagai petani sebagai pemilik rumah tradisional Bugis.Untuk mengetahui perubahan yang terjadi dilakukan observasi dan penjelasan dari narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi ditinjau dari wujud fisik dan pola aktivitas yang terjadi antara lain yaitu terjadi perubahan wujud fisik, bentuk, fungsi dan pola aktivitas ruang siring pada rumah tradisional Bugis di Bulukumba terhadap bentuk aslinya.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.