This paper describes the high downtime on continuous blanking machines. The result is that companies suffer losses in cost, human resources, and time. Therefore, companies need to implement Total Productive Maintenance (TPM). TPM aims to improve the overall efficiency and effectiveness of manufacturing companies. Then the TPM itself needs to be evaluated. One of the methods used is the Overall Equipment Effectiveness (OEE) as an indicator of the machine's effectiveness by calculating the six big losses to determine the factors that influence the six factors of the six big losses. Based on research that has been done, the machine availability ratio is 99%, performance efficiency is 84%, product rate of quality is 83%. While the value obtained on the OEE calculation is 71%, the value is below the world's ideal OEE standard value of > 85%. The highest loss values for six big losses are idle and minor stoppage losses with a percentage of 62.73%, setup and adjustment losses of 14.38%.
<div class="translate-tooltip-mtz hidden"><div class="header"><div class="header-controls"><p><em>Masker yang tersedia dan digunakan oleh tenaga kesehatan saat ini harus dipakai berlapis- lapis dan membuat tidak nyaman bila dipakai dalam waktu yang lama, dengan permasalahan tersebut maka diperlukan alat perlindungan diri (APD) yang aman sekaligus nyaman digunakan. Berdasarkan hasil diskusi diketahui permasalahan mitra adalah kurangnya APD khusus bagi dokter dan tenaga kesehatan lainnya yang secara langsung menangani pasien Covid 19 dan sebagian besar menggunakan masker sekali pakai, serta kurangnya APD yang memadai dan nyaman bagi dokter atau perawat yang berusia lanjut, yang terpaksa berhenti melakukan layanan karena kurangnya peralatan pelindung diri. Solusi yang diberikan Universitas Al Azhar Indonesia adalah membuat dan mendistribusikan alat APD yang dapat mengurangi penggunaan masker sekali pakai, dan alat yang dibuat dan didistribusikan harus memiliki kenyamanan dan keamanan yang baik terutama pada tenaga kesehatan yang berusia lanjut. Program ini meliputi persiapan alat, pendistribusian dan evaluasi. Hasil dari solusi yang di berikan adalah Universitas Al Azhar telah mengembangkan produk dari hasil penelitian yaitu “Respira PAPR V.1” untuk mengurangi penggunaan masker sekali pakai pada tenaga kesehatan di rumah sakit dan instansi Mitra. Berdasarkan hasil evaluasi, produk ini memberikan rasa aman dan nyaman pada penggunanya terutama pada tenaga kesehatan yang berusia lanjut hal ini. Jumlah Produk PAPR yang didistribusikan sebanyak 30 unit di enam rumah sakit dan instansi kesehatan. Secara umum produk “Respira PAPR V.1” dapat diterima oleh mitra dan dapat dimanfaatkan mitra dalam pelayanan kesehatan. Saran untuk program selanjutnya adalah produk “Respira PAPR V.1” ini dapat dikembangkan untuk meningkatkan kenyamanan penggunaan terutama pada desain dan fitur-fitur.</em></p><p><strong>Kata kunci: </strong><em>APD, PAPR, Produk, Rumah sakit, Masker</em></p></div></div></div>
The purpose of this study was to evaluate the effects of the process of ISO 27001 with respect to the confidentiality of customer cellular card Jakarta and to improve cellular card customer data confidentiality at PT.XYZ from data leakage of the customer data due to the third party involvement, clean-desk policy, and access right. Recommendation regarding the improvement is provided after reviewing the confidentiality of customer data. The survey in this study is conducted by questionnaire. From the evaluation results of the questionnaire, it is concluded that the larger customer data leaks are mainly caused by the external factors.
<p><em>Abstrak</em><strong> - Di industri ini, berbagai jenis persediaan disimpan dan dipesan. Jenis produk atau barang atau bahan baku yang bisa bertahan lama, begitu juga sebaliknya. Produk atau barang atau bahan bakunya tidak tahan lama atau memiliki siklus hidup yang pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Tentukan 5 produk yang menempati prioritas tertinggi dalam permintaan produk dengan menggunakan diagram Pareto, dan (2) tentukan jumlah pesanan pelanggan sayuran untuk mendapatkan keuntungan maksimal dengan jumlah Tunggal Order. Hasil plot data dari berbagai jenis sayuran yang telah dipilih adalah sayuran ceri tomat merah, bayam hijau, edamame, dua tomat, dan tomat baru-baru ini karena memiliki jumlah permintaan yang tinggi dibanding sayuran lainnya. Sayuran yang paling diminati adalah sayuran tomat ceri merah dengan total permintaan 30.000 bungkus, sebesar 27.000 bungkus bayam hijau, edamame berjumlah 26.800 bungkus, sebanyak 21.700 bungkus tomat, dan tomat baru-baru ini 16.650 bungkus. Manfaat dalam sayuran tomat ceri merah seharga Rp2.925.000 pada setiap pemesanan saat jumlah permintaan sebesar 6.150 bungkus. Keuntungan pada sayuran hijau bayam seharga Rp346.875 pada setiap pemesanan saat jumlah permintaannya berjumlah 26 850 bungkus. Keunggulan pada edamame hijau seharga IDR262.618 pada setiap pemesanan saat jumlah permintaan 650 bungkus. Kenaikan harga sayur nabati sebesar Rp3.333.333 pada setiap pemesanan saat jumlah permintaan 3.650 bungkus. Kenaikan harga sayuran tomat baru mencapai Rp1.462.500 pada setiap pemesanan saat jumlah permintaan sebesar 3.000 bungkus.</strong></p><p><em><strong>Kata Kunci</strong> – Permintaan, Pemesanan, Keuntungan, Gudang, Barang Tahan Lama, Single Order Quantity</em></p><p><em>Abstrak</em><strong> – In the industry, various types of supplies are stored and booked. Types of products or goods or raw materials that can last a long time, and vice versa. Products or goods or raw materials are not durable or otherwise have a short life cycle. The purpose of this research are: (1) Determine the 5 products that occupy the highest priority in the demand for products using Pareto diagrams, and (2) determine the quantity of customer orders vegetables to get the maximum profit with Single Order quantities. Results plot data from a wide variety of vegetables that have been selected are vegetable red cherry tomatoes, green spinach, edamame, tw tomatoes, and tomatoes recento because it has a high number of requests compared to other vegetables. The vegetables most high demand is the red cherry tomatoes vegetables with a total demand of 30,000 packs, amounting to 27,000 packs of green spinach, edamame amounted to 26,800 packs, amounting to 21,700 packs tw tomatoes, and tomatoes recento of 16,650 pack. Benefits in the red cherry tomatoes vegetables for IDR2.925.000 on every booking when the number of requests amounted to 6,150 pack. Gains on spinach green vegetables for IDR346.875 on every booking when the number of his request amounted to 26 850 packs. Advantage on the greens edamame for IDR262.618 on every booking when the number of requests for 650 packs. Gains in tomato vegetable tw for IDR3.333.333 on every booking when the number of requests 3,650 pack. Gains in tomato vegetable recento of IDR1.462.500 on every booking when the number of requests amounted to 3,000 pack.</strong></p><p><em><strong>Keywords</strong> – Demand, order, profit, inventory, perishable goods, Single Order Quantity</em></p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.