Cara pandang media atas sebuah peristiwa yang diberitakannya dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat atas fakta pemberitaan tersebut. Pemberitaan seks merupakan sebuah peristiwa yang dapat menaikkan oplah sebuah media, namun disisi lain ini berita itu dapat berpengaruh pada cara pandang masyarakat yang tidak berempati pada kejahatan seksual. Salah satu pemberitaan yang hangat pada awal tahun 2019 adalah kasus prostitusi online VA. Salah satu media yang memuat iniformasi kasus itu adalah Jatim.tribunnews.com. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan etika jurnalistik pada pemberitaan prostitusi online VA di Jatim.tribunnews.com. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitaif dan terdapat 62 berita yang diteliti terhitung 21-31 Januari 2019. Hasil penelitian menujukkan bahwa Jatim.tribunnews.com melanggar etika jurnalistik terutama dalam hal pemuatan indetitas perempuan yang terlibat dalam kasus kejahatan seksual.
Banyaknya kasus ketimpangan dan diskriminasi perempuan di dalam media sudah menjadi permasalahan baru bagi media di Indonesia. Maka oleh sebab itu perlu diadakannya pelatihan tentang media sensitif gender bagi awak media untuk peningkatan pengetahuan awak media akan sensitif gender dalam produk jurnalistik. Pengabdi adalah dosen ilmu komunikasi dan pengamat media. Dengan kepakaran di media massa dan komunikasi gender, pengabdi bekerjasama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Provinsi Jawa Tengah menjadi fasilitator dalam Pelatihan Media Sensitif Gender bagi Penggiat Media di Provinsi Jawa Tengah. Acara ini dilakukan di lima kota, dan masing-masing kota memiliki 45 peserta. Para peserta mewakili berbagai elemen seperti jurnalis TV, jurnalis radio, jurnalis cetak, pers kampus, dan akademisi. Acara ini diharapakn bisa mengujudkan pemberitaan yang ramah gender dan meningkatkan pengetahuan para awak media akan pentingnya media sensitif gender.
Kehadiran media sosial menyebabkan banyaknya perubahan dalam cara masyarakat melakukan aktivitas dan komunikasi mereka. Perubahan ini juga termasuk di dalamnya aktivitas dakwah Islam. Penelitian ini akan melihat mengenai bagaimana pelaksanaan dakwah Islam di era digital, khususnya melalui media sosial. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari hasil penelitian terdahulu. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa era digital memberikan adanya jalan baru dalam melaksanakan dkawah Islam, yakni melalui media sosial. Terdapat adanya berbagai kesempatan baru dalam melaksanakan dakwah melalui media sosial ini, namun terdapat adanya tantangan yang mengikuti. Agar dakwah melalui media sosial dapat berjalan dengan baik, maka pemilihan platform media sosial yang tepat sangat berpengaruh. Kemudian isi konten dari dakwah serta metode penyampaian yang digunakan juga akan menetukan keberhasilan melaksanakan dakwah di era digital ini.
Initially the use of Tik Tok received negative views. However, in 2019 Tik Tok managed to beat Facebook and Instagram in popularity. The purpose of this research is to find out the motives of Tik Tok users in creating and sharing their music videos. The theoretical basis used is Uses and Gratification and Media Usage Motives, which assume that media users are active and deliberately determine their motives in using and consuming media. This research is quantitative research with a descriptive approach. The number of samples in this study was 100 people. With the criteria of the people of Semarang City, having the Tik Tok application on a smartphone, having made and uploading at least 5 videos using the Tik Tok application. The results of the study show that there are four main motives in the use of Tik Tok social media, namely: 1) information motives; 2) personal identity; 3) social integration and interaction; 4) and entertainment. The most dominant motive is integration and social interaction.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.