A staple issue in English language teaching is the fact that individual students in formal classrooms usually have minimal opportunity to speak due to large class sizes. Recent studies have vouched language laboratories to be capable of overcoming this barrier. As far as the researchers know, no study has launched a wide investigation whether a language laboratory exists and is used to optimise the English learning in the Islamic schools in Majene, Indonesia. This research applies descriptive quantitative design, involving 22 Islamic schools in the level of junior high school. 22 English teachers that represents all the schools filled a questionnaire to provide the data. It is found that the Islamic schools at Majene do not yet have a language laboratory even though the English teachers consider it important. Its absence is influenced by the lack of support from leaders. As a result, listening practice activities are rarely carried out. English teachers only carry out practical activities in the classroom with limited tools and materials. This research illuminates a concern for policy makers in the Ministry of Religious Affairs in the field of Islamic school education and the principals to hold a language laboratory at Islamic Schools. To improve English learning activities, the existence of a language laboratory in Islamic schools is matter, so that students at Islamic schools can show their quality in foreign language mastery and compete with others.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Clasroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa kelas X IPA.2 MAN Pinrang yang berjumlah 38 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus, prosedur kerja setiap siklus berlangsung 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes dan pengamatan melalui lembar observasi. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (i) penggunaan model pembelajaran CBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, ditandai dengan meningkatnya rata-rata nilai kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I yaitu 65,97 meningkat menjadi 75,84 di siklus II. Kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu indikator yang dapat terlihat untuk menentukan keberhasilan proses belajar siswa. (ii) terjadinya peningkatan presentase aktivitas siswa dari siklus I yaitu 61,18% meningkat menjadi 84,21% di siklus II, menunjukkan bahwa siswa memiliki perhatian besar dan melakukan aktivitas sesuai dengan komponen aktivitas khususnya dalam pembelajaran fisika yang menerapkan metode pembelajaran CBL. (iii) terjadinya peningkatan hasil belajar kognitif siswa dari siklus I ke siklus II yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran CBL. Selain itu, keberhasilan siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal juga didukung oleh semua aktivitas siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Hasil belajar Matematika tentang hubungnan antar garis melalui pendekatan pembelajaran Quantum Teaching pada siswa kelas IVb SD Inpres Tantu tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan tahapan pelaksanaan meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVb SD Inpres Tantu kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 13 Perempuan. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahapan adalah a) tahap perencanaan, b) tahap pelaksanaan tindakan, c) tahap observasi, dan d) tahap refleksi.Banyaknya siswa yang mencapai KKM Matematika pada siklus II ≥ 85% dari banyaknya siswa yang tuntas yaitu sebanyak 18 siswa atau 85.71% dari jumlak siswa yang ada sebanyak 21 siswa kelas IVb SD Inpres Tantu. Keaktifan siswa selama diterapkannya pendekatan pembelajaran Quantum Teaching meningkat, ditandai dengan adanya keseriusan dan perhatian siswa selama mengikuti proses belajar mengajar yang berlangsung.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.