Sampah merupakan limbah yang sudah tidak dapat dipakai, memiliki bau aroma yang tidak sedap, dan biasanya dalam kondisi sudah kotor dan keberadaannya sudah tidak pada tempatnya. Dari jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Gunadi dan Ansharullah (2019:226) Sampah dengan mudah dapat dijumpai di lingkungan rumah tempat tinggal, di lingkungan tempat belajar atau sekolah dan di area wilayah perumahan warga masyarakat. Dalam aktivitas setiap hari, setiap manusia pasti menghasilkan sampah yang dapat dikatagorikan sebagai sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik adalah limbah yang bisa diurai, misalnya sisa-sisa makanan, daun dan ranting/dahan pohon yang ada di halaman, dan lainnya. Sedangkan limbah nonorganik adalah sampah yang tidak dapat di urai tetapi bisa diolah atau di daur ulang dalam beberapa kali proses, misalnya plastik, kaca, dan sebagainya. Limbah seperti ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat mendatangkan musibah bagi mahluk hidup dan lingkungannya. Widawati dkk, (2014-119). Sampah basah dan sampah kering saat ini sudah bisa didaur ulang karena mempunyi nilai ekonomis dan merupakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis sampah diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah pemahaman bahwa berbagai sampah yang dihasilkan masyarakat dan ada di lingkungan pemukiman tidak selalu memiliki pengertian tidak baik atau negatif. Sampah-sampah ini dapat dikelola dan diolah dengan baik dan benar sesuai kepentingan manusia. Kita dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat sampah kepada setiap penduduk melalui kegiatan sociopreneurship. Sociopreneurship berasal dari kata social dan enterpreneurship. Sociopreneurship harus dilihat dari makna sosial dan kewirausahaan atau dapat diartikan sebagai kewirausahaan untuk menangani masalahan sosial. Kompetensi dari sociopreneurship adalah bisa membantu mengurangi masalah sosial; harus dapat mencari sesuatu atau membuat perubahan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan mengubah sistem, menyebarkan solusi dan meyakinkan orang lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan. Kegiatan sociopreneurship dalam mengolah sampah diharapkan dapat meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat pada sampah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat dan mempunyai nilai sosial ekonomi. (Suwatanti dan Widiyaningrum (2017:2). Kegiatan yang sudah dikenal dan diketahui masyarakat dalam mengolah sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dibuat dari sampah organik dengan bahan dasar daun-daunan dan kotoran hewan ternak, yang diolah supaya terjadi proses keseimbangan antara unsur nitrogen dan unsur karbon yang bisa mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio C/N yang ideal. Kotoran ternak yang dihasilkan kambing, ayam, sapi atau pupuk yang dibuat pabrik seperti urea dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Selain pembuatan pupuk kompos, pada kegiatan sociopreneurship dari sampah organik ini dapat juga dihasilkan pakan ternak, pakan ikan, dan lainnya yang dapat mendatangkan penghasilan bagi yang mengolahnya. Target luaran dari kegiatan sociopreneurship pengolahan sampah, untuk jangka pendek adalah masyarakat mengetahui jenis-jenis sampah. Urgensinya adalah mengetahui jenis-jenis sampah, dapat lebih melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah. Target jangka panjang meningkatnya pemahaman tentang sampah; terjaganya kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah dan meningkatkan penghasilan masyarakat dari sampah organik yang bernilai ekonomis.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan menulis teks narasi siswa kelas VII SMP DK UT. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa menulis teks narasi dengan menggunakan media kartu bergambar. Kartu bergambar yang digunakan yaitu kartu bergambar tentang nilai nilai karakter manusia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan jumlah siswa 24 orang. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari perencaanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskripif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu bergambar meningkatkan ketearmapilan menulis narasi pada siswa SMP kelas VII SMP DK UT. Pada pratindakan rata rata nilai keterampilan menulis siswa 63,29 dan meningkat pada siklus 1 dengan nilai rata rata 72,29. Pada siklus 2 nilai rata rata siswa juga meningkat 79,70 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 23 siswa dari 24 siswa. Untuk 1 siswa yang belum tuntas peneliti dan guru memberikan tindakan khusus dengan pengayaan dan berlatih menulis lagi. Kata kunci: media, kartu bergambar, menulis, narasi
Penelitian ini membahas tentang nilai akhlak dalam perspektif Islam pada sebuah legenda Malin Kundang. Akhlak merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam Islam, jika setiap ajaran Islam selalu berorientasi kepada pembinaan dan pembentukan akhlak yaitu alakhlaq al-karimah. Cerita bisa dihubungkan dengan sejarah karena sejarah memiliki bahan dasar cerita. Jika ditinjau lebih mendalam, banyak pesan dalam cerita rakyat yang dapat diambil, baik dalam pembelajaran secara keseluruhan ataupun ditinjau dari pembelajaran Islam yakni berupa akhlak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Metode penelitian ini menggunakan fenomenologi karena fenomena yang terjadi pada saat sekarang yaitu jarangnya para orang tua membacakan cerita untuk anak-anaknya. Penelitian yang mengusung cerita Malin Kundang ini akan dijadikan sebuah buku yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, tidak hanya kalangan perguruan tinggi melainkan dapat dinikmati juga oleh pihak sekolah ataupun masyarakat umum. Hal ini sesuai dengan isi yang disampaikan di dalam buku bahwa pendidikan akhlak sangat penting diajarkan dan dipraktikkan pada masyarakat terutama pada anak-anak, baik yang sedang mengenyam pendidikan di sekolah ataupun di luar sekolah. Hasil penelitian ini adalah nilai akhlak dalam legenda Malin Kundang yang dilihat berdasarkan tokoh yang terdapat dalam cerita. Tokoh dalam cerita ada empat yaitu, Malin Kundang, Mande Rubiyah (Ibu Malin Kundang), Istri Malin Kundang, dan Nahkoda Kapal. Malin Kundang memiliki akhlak sopan santun, jujur, rendah hati, sombong, dan angkuh. Mande Rubiyah memiliki akhlak penyayang, baik, perhatian, cemas atau khawatir, pemikir, suka sedih, dan pendemdam. Istri Malin Kundang memiliki akhlak angkuh dan pemarah. Nahkoda kapal memiliki akhlak baik hati.
This reseach was motivated by the beginning of the waning use of Minag language kship among teenagers. Nagari duo koto teenagers tend to use the greeting of Indonesia-langguage kinsip in everyday life. This matter can see on the use of kinship in the family environment. By creating a picture book, the greeting of Minang language is expected to be a teenageras the next generation of Minang tribes to understand the importance of Minang language to be maintained and developed. The purpose of this research is to (1) Making pictorial book media in introducing the Minang language kinship to adolencents (2) Knowing the response of adolescents to picture book greeting kinship Minang language as a mean to foster a sense of love and pride in the Minang language. The method used in this study is R & D development research which refers to the model developed by Borg ad Gall to produce certain products. The new product produced in this development is a cultural picture book and Minangkabu clothing custom in introducing the kinship greeting of Minang language to teenagers.the technique used in this study is interview and questionnaire technques. Interviews are used to collect data needs analysis to find the problem to be studied. Questionnaire is used to obtain good or not making this media for teen reading material. The results of this study are product made in the form of picture book with colors and images that attract teenager's attention. Other than that, the images displayed also relate to Minang customs and culture, other than that, based on 86.66% material expert validation, media expert 80.95% and adolescent response 82.75%, pitcures books are very good to be used for reading material for teenagers of Nagari Duo Koto in understanding the greeing of the Minang language.
Penulisan Artikel ini dilatarbelakangi oleh rendahnya daya imajinasi siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia materi Cerita Pendek (Cerpen). Adapun tujuan peneltian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh metode sugesti imajinasi berbantuan media cartoon story maker terhadap kemampuan menulis cerpen. Penelitian ini dilaksanakan pada masa pandemik covid 19, sebuah pembelajaran yang dilakukan secara daring pada siswa kelas XI. Sampel pada penelitian yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Metode pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode sugesti imajinasi berbantuan media cartoon story maker. Hipotesis penelitian ini menggunakan metode sugesti imajinasi berbantuan media cartoon story maker terhadap kemampuan menulis cerpen berpengaruh lebih baik dibandingkan tanpa menggunakan metode sugesti imajinasi dan media cartoon story maker. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen dengan menggunakan true experiment, yaitu sampel yang digunakan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diambil secara acak. Teknik yang digunakan yakni Posttest Only Control Design. Data penelitian diperoleh dari tes menulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode sugesti imajinasi berbantuan media cartoon story maker dapat berpengaruh pada kemampuan menulis sebuah cerpen siswa kelas XI, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode sugesti imajinasi berbantuan media cartoon story maker memiliki pengaruh yang signifikan. Hal ini terbukti nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 82,9 dan rata-rata nilai kelas kontrol sebesar 69,9. Kata kunci: Metode Sugesti Imajinasi, Media Cartoon Story Maker, dan Menulis Cerpen
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.