The demand for self-compacting concrete is very high because this concrete has high flowability and has resistance to segregation. Natural aggregates are of high value, while concrete demolition materials are abundant and of low value. So that the recycled coarse aggregate can be used as concrete material, this study analyzes the characteristics of Self Compacting Concrete (SCC) using recycled coarse aggregate from construction waste. Tests for aggregate wear, aggregate hardness, compressive strength of concrete and tensile strength of concrete were carried out. The wear test refers to the standard AASHTO T-96-74, ASTM C-131-55 and SNI 2417-2008. This test uses recycled coarse aggregate that has been washed so that the sludge content is clean; after that, it was baked with the used aggregate, the aggregate that passed the 12.5 mm sieve and was retained in the 9.5 mm sieve. The test object is pressurized 40 tons at a speed of 4 tons/minute. Concrete Compressive Strength Test refers to SNI 03-1974-2011, using a scale with an accuracy of 0.3 % of the weight of the concrete, a concrete press machine and a capping machine. While the split tensile strength test of concrete refers to SNI 03-2491-2014, carried out on days 7, 21 and 28 with a cylindrical test object. Variations of recycled aggregates start from 0 %, 25 %, 50 %, 75 %, and 100 %. The design's compressive strength is 25 MPa. The results showed that the recycled aggregates had good gradation, high absorption and low specific gravity compared to natural aggregates. The recycled coarse aggregate reduces the compressive strength of the concrete and causes a decrease in a slump, thereby reducing the split tensile strength of the concrete
Perkembangan industri di Indonesia makin meningkat dan memberikan dampak limbah khusunya industri kerajinan genteng Winong. Industri ini memberikan dampak limbah abu kayu kepada masyarakat. Dengan jumlah limbah abu yang menumpuk bekas pembakaran genteng, abu dapat disaring menjadi partikel lebih halus bisa digunakan sebagai bahan substitusi semen terhadap beton normal yang dilaksanakan di Laboratorium Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beton dengan substitusi limbah abu kayu terhadap semen tinjauan pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah. Metode penelitian, meliputi: pengujian sifat fisik semen dan abu kayu, perancangan campuran beton menggunakan referensi SNI 03-2834-2000. Sampel penelitian untuk setiap variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% berjumlah 48 benda uji silinder untuk pengujian kuat tekan dan 12 benda uji silinder untuk pengujian kuat tarik belah. Hasil pengujian kuat tekan umur 28 hari secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar 34,25 kg/cm2; 39,02 kg/cm2; 30,63 kg/cm2, 28,63 kg/cm2 dan 19,20 kg/cm2. Hasil pengujian kuat tarik belah umur 28 hari secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar 3,04 kg/cm2; 3,12 kg/cm2; 2,97 kg/cm2 dan 2,15 kg/cm2. Biaya dari pengujian rata-rata secara berturut-turut untuk variasi 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% sebesar Rp 1,045,365.55/m3; Rp 1,019,877.01/m3; Rp 997,260.60/m3; Rp 974,644.17/m3 dan Rp 949,314.17/m3. Substitusi limbah abu kayu menurunkan nilai kuat tekan rata-rata, nilai kuat tarik belah rata-rata dan biaya anggaran.
An experimental program was undertaken to evaluate the compressive strength of self-compacting concrete using commercial mathematic program. Sample variation was monitored using an experimental cylinder of concrete measuring 150 mm in diameter and 300 mm in height. This research examined various mixture designs in the laboratory tests with the goal of creating mixtures with desirable flow specification that did not require additional vibration yet provided adequate compressive strength. After 28 days, compressive strength of cylinder concrete determination, a model of Artificial Neural Networks (ANNs) was designed for this research and the results were obtained in this model of ANN. Both experimental tests and mix design program data was analyzed with statistical packet software. The result of statistical analysis has been done in 98.54 percent of confidence interval. It has been seen that the ANN can be used as reliable modelling method for similar experiment.
Kekuatan tekan dominan dalam beton, tetapi kekuatan tarik dan lentur adalah sebaliknya. Sebuah inovasi dilakukan untuk memperkuat yang terakhir dengan menambahkan limbah serat besi bilah. Tujuan dari tesis ini adalah untuk meneliti efek penambahan limbah serat besi lathed untuk mengetahui kekuatan tekan, tarik, dan kuat lentur; dan modulus elastis. Dengan mengacu pada standar SNI dan ASTM, beberapa percobaan dilakukan melalui 12 spesimen untuk tekan, 12 spesimen untuk tarik, dan 12 spesimen untuk tes modulus elastis menggunakan Ø15 x 30cm beton silinder dan 4 spesimen 10 x 10 x 100 cm masing-masing beton segi empat. Persentase serupa dari penambahan limbah besi terdiri dari 4 jenis masing-masing terdiri dari spesimen masing-masing 0%, 5%, 7,5%, 10% limbah besi. Efeknya adalah sebagai berikut: 6 cm; 5.5 cm; 5 cm; 4 cm nilai penurunan pada 0%; 5%; 7,5%; dan 10% penambahan serat besi masing-masing: 32,7 MPa kekuatan tekan terbesar; 11,16 MPa kekuatan tarik terbesar; 25128 MPa modulus elastis terbesar; dan 5,12 MPa kekuatan lentur terbesar, beton serat lebih murah Rp.74.273,00 dari beton normal di Rp1.390.000 / m3.
3.904-m2 total luas bangunan rumah susun di Kedungwaru Tulungagung terdiri dari 5 lantai. Super dan substruktur menggunakan beton bertulang. Perancangan ulang struktur atap baja ringan menjadi beton dibuat dengan tujuan untuk menentukan elemen-elemen struktural bangunan, merencanakan metode pelaksanaan, dan memperkirakan biaya pekerjaan atap, bangunan super, dan bangunan bawah. Data yang diperlukan adalah penggambaran, spesifikasi teknis dari struktur, tanah, dan harga satuan kerja (HSPK) Tulungagung 2019. Etab 17, AutoCAD 2017, Microsoft Office, dan Microsoft Project diterapkan untuk memproses data. Metode kuantitatif dengan coba-coba adalah untuk menentukan diameter dan jumlah tulangan yang tepat. Desain ulang menghasilkan tulangan -20010-200 untuk pelat setebal 130mm; 5D13 untuk 250/450 balok; 10D16 untuk 300/500 kolom; 2D10-300 untuk shearwall setebal 250mm; 8D16 untuk diameter tiang bosan 400mm dengan kedalaman 9m; D19-100 untuk pile cap persegi 1800mm dengan kedalaman 700mm; bottom-up mulai dari ketinggian 0m hingga + 16.2m; pada Rp7.942.566.211,23.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.