Dalam rangka menyiapkan peserta didik yang memiliki kecakapan abad ke-21, pemerintah akan melakukan Asesmen Kemampuan Minimun (AKM) pada tahun 2021. Penilaian dalam AKM mengacu pada tolak ukur yang termuat dalam Programme for International Student Assesment (PISA) dan Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). Pengembangan soal AKM disusun untuk membantu sekaligus memberi inspirasi kepada peserta didik dan sekolah dalam mengembangkan soal-soal yang dapat menuntut peserta didik memiliki kemampuan kecakapan abad ke-21. Masalah dalam pengabdian ini adalah belum diketahuinya soal AKM terbarukan program pemerintah bagi guru-guru bahasa Indonesia pada khususnya. Tujuan dilaksanakannya pengabdian ini adalah melatih guru-guru untuk bisa berinovasi dalam pengembangan soalnya, khususnya soal AKM yang menjadi program pemerintah di tahun 2021. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah bentuk sosialisasi daring mengenai pengembangan soal-soal AKM bagi guru-guru Bahasa Indonesia se- Kota Banjarmasin. Hasil dalam pelaksanaan pengabdian ini adalan hasil cipta berupa soal-soal yang sesuai dengan program pemerintah melalui soal-soal AKM bagi guru-guru Bahasa Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, melalui bahan ajar ini guru-guru dapat meningkatkan kemampuan pemahaman dan bagaimana soal AKM literasi membaca, serta melatihkan kepada peserta didik di sekolahnya masing-masing.
The Implementation of Jolly Phonics with Islamic Values to Introduce Letters and Pronunciation for Toddler. The success in introducing letters to early childhood cannot be separated from how the stimulus method is used. But many do not yet know how to effectively introduce letters to early childhood. The Jolly Phonics method is a method that teaches reading by means of synthesizing letter sounds to read words and teach sounds of letters in a multisensory manner. Data collection techniques are observation and documentation. The results showed that the Islamic jolly phonics method can increase the enthusiasm of students in the teaching and learning process, improve the ability to recognize letters and the ability to recite phonemes. Key words: jolly phonics, alphabet, phoneme, islamic Abstrak Implementasi Metode Jolly Phonics Bermuatan Nilai Islami untuk Pengenalan Huruf dan Kemampuan Melafalkan Fonem bagi Anak Usia Dini. Keberhasilan dalam memperkenalkan huruf pada anak usia dini tidak lepas dari bagaimana metode stimulus yang digunakan. Namun banyak sekali yang belum mengetahui bagaimana cara yang efektif untuk memperkenalkan huruf pada anak usia dini. Metode Jolly Phonics merupakan metode yang mengajarkan membaca dengan menggunakan cara sintesa bunyi huruf untuk membaca kata dan mengajarkan bunyi huruf-huruf secara multisensori. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dengan bentuk Check List. Indikator yang diteliti yakni kemampuan menyebutkan huruf-huruf dan melafalkan fonem huruf. Teknik analisis data dilakukan secara deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan metode jolly phonics islami dapat meningkatkan semangat anak didik dalam proses belajar mengajar, meningkatkan kemampuan mengenal huruf dan kemampuan melafalkan fonem. Kata-kata kunci: jolly phonics, huruf, fonem, islami
Penelitian yang berjudul “Meningkatkan Keterampilan Berbicara dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Siswa Kelas X Iis 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin” ini bertujuan untuk memperoleh data dan mendeskripsikan peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan menggunakan model pembelajaran tipe STAD dan untuk mengetahui dan mendeskripsikan aktivitas siswa dan guru saat mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi keterampilan berbicara. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai pedoman untuk dapat lebih meningkatkan lagi kemampuan berbicara siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin yang pada akhirnya turut meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin pada semester pertama tahun ajaran 2017/2018, yaitu dari bulan Juli hingga Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin dengan sampel sebanyak 33 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui penelitian tindakan kelas dengan mengambil tempat penelitian di Kelas X IIS 5 SMA Negeri 2 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan hasil tes awal dan tes akhir kegiatan setiap siklus, dan hasil observasi terhadap aktivitas siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung, serta angket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran kooperatif tipe STAD. Indikator penilaian dalam penelitian mencakup aspek keterampilan berbicara, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Berdasarkan hasil penelitian, ditinjau dari semua aspek menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa dari rata-rata 66,6 dengan ketuntasan klasikal 60% pada siklus I meningkat menjadi rata-rata 80,1 dengan ketuntasan klasikal 97% pada siklus II. Hasil kerja kelompok semua mendapat penghargaan super, (2) Aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 69% pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 89% pada siklus II, dan (3) Aktivitas guru mengalami peningkatan dari rata-rata 2,6 dengan kategori baik menjadi rata-rata 3,7 dengan kategori baik pada siklus II. Disarankan agar guru bahasa Indonesia khususnya di kelas X IIS 5 SMA 2 Banjarmasin dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini, karena dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia serta memotivasi siswa dalam belajar dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan hasil belajarnya
Setiap lembaga pendidikan mendambakan terbentuknya karakter mulia para siswa yang menjadi tujuan akhir dalam pendidikan. Karakter mulia tersebut dapat dibentuk melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas maupun pembelajaran di luar kelas. Penanaman budaya atau kebiasaan baik pada siswa bisa dilakukan dengan melalui media banner yang dipasang di lingkungan sekolah seperti di kelas, perpustakaan, lorong sekolah, dan laboratorium. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penanaman nilai karakter melalui media visual banner di SMP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis teks, karena data bersumber dari interpretasi terhadap pamflet atau banner yang di pasang di lorong-lorong sekolah SMP Islam Sabilal Muhtadin Banjarmasin. Data dikumpulkan dengan mendokumentasikan banner melalui foto yang kemudian diidentifikasi dan diklasifikasi berdasarkan jenis isi kalimat yang ada di banner. Validasi data dilakukan dengan wawancara kepada pihak sekolah. Jumlah banner yang di dokumentasikan sebanyak 12 buah. Setelah data diklasifikasikan, kemudian diuraikan hingga dapat ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media visual banner atau spanduk dapat digunakan sebagai media untuk menanamkan nilai karakter religius, disiplin, peduli lingkungan, dan cinta ilmu pengetahuan. Media banner dibuat dengan menggunakan bahasa formal, bahasa Inggris, maupun bahasa sehari-hari yang mudah dipahami oleh siswa. Isi kalimat dalam banner biasanya berupa kalimat yang berisi motivasi, pengingat, ajakan, dan larangan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.