Students’ scientific literacy is very important to determine the extent to which students are literate about the scientific concepts that have been learned. Therefore, prospective physics teacher students must master scientific literacy to solve various problems from the real world as individuals and must interact in society and the environment as social beings. The purpose of this study was to analyze the scientific literacy skills of students of the 2019 class of physics education study program on chapter heat and temperature. This type of research used to achieve these objectives is descriptive qualitative with qualitative analysis. The subjects in this study were Lecturers in the basic physics course I and students of the 2019 class of physics education study program at Universitas Cenderawasih. Data collection techniques used in this study were tests, interviews, and documentation. The results of the research from the test instrument showed that the scientific literacy skills of physics education students class 2019 were still low. The results of the interviews strengthen the findings that there are still many physics education students of 2019 who do not have scientific literacy skills of concepts on chapter heat and temperature.
One approach to teachers use were to develop students were creativity the process of science skills. The purpose of KPS themselves approach to train students to think independent, Their backs on this scientific and skilled in work on those problems and is feasible to be invented the concept of play an independent. Some of research shows that many students crisis scientific ability demonstrated by the scientific low performance students are low mastery (KPS) where students are not used to observe activities, classifying, interpreting, proposed hypothesis, using tools and materials, experiment, and other activities that uses scientific method. The purpose of devotion it is 1) to provide information on how to operate a measuring instrument in learning physics senior high school 6 Skouw Jayapura, and 2) train students in is using a measuring instrument so that it can be improved the skills of the process of the basic science in their senior high school 6 Skouw Jayapura. Facets devotion this is done through the training to train students use the gauge in learning physics to improve the ability to the basic science. The achievement of this target from the activities of devotion , satisfactory results or benefit to students in learning high school physics 6 skouw in terms of land : (1) provided information about how to use the gauge in experiments simple, (2) upgrading skill process of basic science in learning physics. Keywords: Jayapura, Measuring Tool, The Science Skills
This research is research and development with the aim to find out how to develop integrated science learning modules based on scientific literacy in the material pressure of eighth grade Madrasah Tsanawiyah Darul Dakwah Wa'Irsyad (DDI) students in Jayapura. The number of samples in this study 25 with descriptive descriptive data analysis techniques to determine the feasibility of the module. The results showed that: (1) Module development with the stages of information gathering, planning, development, validation and testing; (2) The feasibility of the prepared learning module, based on the validator of the material obtained an average of 90% with a feasible category, the validator of the media obtained an average of 91% with a feasible category, while the results of the responses of students with an average of 77.76% with quite interesting categories, (3) There is an increase in the learning outcomes of students in class VIII by learning to use an integrated science module material pressure based on scientific literacy with n-Gain RPP-1 values of 0.61, RPP-2 of 0.71, RPP-3 of 0.91, RPP-4 of 0.71, RPP-5 is 0.80, and n-gain is on average 0.80 with high category
ABSTRAKPenelitian ini dilaksanakan dengan latar belakang hasil belajar mahasiswa semester I angkatan 2013 program studi pendidikan fisika pada pembelajaran fisika dasar pokok bahasan mekanika masih sangat rendah. Hal ini ditunjukkan sekitar 26,09% mahasiswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan, yaitu nilai 60. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui Pembelajaran PAKEM dengan metode diskusi dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran serta hasil belajar mahasiswa pada materi mekanika. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada mahasiswa semester I angkatan 2013 program studi pendidikan fisika dengan jumlah mahasiswa 23 orang. Penelitian dilakukan selama 4 bulan yaitu dari bulan Agustus sampai dengan November 2013. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan angket untuk analisis data kualitatif, serta tes penilaian kognitif mahasiswa sebagai analisis data kuantitatif. Hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I berdasarkan persentase 47,83% mahasiswa tuntas belajar, 52,17% mahasiswa tidak tuntas belajar. Pada siklus II ketuntasan belajar meningkat menjadi 82,61% mahasiswa tuntas belajar, dan 17,39% mahasiswa tidak tuntas belajar. Hasil observasi aktivitas mahasiswa pada siklus I diperoleh berdasarkan persentase 31,25% mahasiswa kategori kurang aktif, 43,18% mahasiswa kategori cukup aktif, dan 25,57% mahasiswa kategori aktif. Pada siklus II aktivitas mahasiswa meningkat menjadi 14,21% mahasiswa kategori kurang aktif, 40,34% mahasiswa kategori cukup aktif, dan 45,08% mahasiswa kategori aktif. Hasil penelitian ini menunjukkan melalui Pembelajaran PAKEM dengan metode diskusi terbukti dapat meningkatkan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada materi mekanika. Kata Kunci : PAKEM, metode diskusi, hasil belajar dan aktivitas mahasiswa PENDAHULUANMata kuliah Fisika Dasar merupakan salah satu mata kuliah keahlian dasar yang sangat penting di Program Studi Pendidikan Fisika. Mata kuliah ini diberikan kepada mahasiswa pendidikan fisika pada semester I, mata kuliah ini memberikan dasar terutama untuk kompetensi professional. Kompetensi professional merupakan salah satu dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru dan calon guru yaitu meliputi kompetensi paedagogi, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial.Bagi seorang guru, mengajar adalah aktivitas utama. Oleh karena itu, ia layak disebut guru, karena ada transfer ilmu kepada siswa. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban guru untuk mempelajari bermacam-macam metode pembelajaran, agar bisa mengajar secara efektif, efisien, dan berkualitas. Pembelajaran menjadi kata kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan ke seluruh pelosok tanah air adalah Pembelajaran Aktif, kreatif, Efektif, dan Menyenangkan atau disingkat dengan PAKEM. Disebut demikian, karena pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan dan mengembangkan kreativitas anak, sehingga pembelajaran m...
<p>Tujuan penelitian ini adalah : (1) untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa dengan pembelajaran analogi (2) untuk mengetahui perbedaan penguasaan konsep siswa antara kelompok kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan model analogi metode eksperimen dan kelompok kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan metode ceramah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA YPPK TARUNA DHARMA Kotaraja, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas X2 sebanyak 20 subjek sebagai kelas eksperimen dan kelas X3 sebanyak 17 subjek sebagai kelas kontrol. Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian kuasi dengan rancangan <em>nonequivalent control group design. </em>Untuk mengetahui tingkat perbedaan penguasaan konsep siswa antara penggunaan model analogi metode eksperimen dan penggunaan metode ceramah digunakan uji beda (uji <em>Mann Whitney</em>), dan hasil yang diperoleh yaitu U hitung < U tabel atau 0 < 93. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara penggunaan model analogi metode eksperimen dan penggunaan metode ceramah. </p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.