Banyak situ di daerah Bogor dan sekitarnya terus menyusut oleh pendangkalan maupun alih fungsi lahan yang akan berpengaruh pada keanekaragaman spesies fauna akuatik, termasuk keong air tawar. Penelitian mengenai keanekaragaman dan ditribusi keong air tawar penghuni situ dilakukan di Kabupaten Bogor (Situ Cilalay, Situ Ciriung, Situ Kabantenan) dan di Sukabumi (Situ Gunung) pada bulan September-November 2017. Penelitian ini mengidentifikasi spesies keong air tawar, menganalisis persamaan komposisi spesies dan distribusinya, serta menganalisis faktor lingkungan yang memengaruhinya. Pengambilan sampel keong di masing-masing situ dilakukan di tiga stasiun menggunakan petak berukuran 5 x 1 m 2 . Sebanyak 936 individu spesimen dari 12 stasiun telah dikoleksi dan diidentifikasi, terdiri dari 7 famili dan 12 spesies keong air tawar. Filopaludina javanica mendominasi populasi di Situ Cilalay, Situ Ciriung, dan Situ Kabantenan dengan kehadiran 417 individu (44,5%), sementara Melanoides tuberculata merupakan spesies dengan distribusi paling luas yang ditemukan di 11 dari 12 stasiun. Dua spesies, Clea sp. yang ditemukan di Situ Cilalay dan Polypylis kennardi yang ditemukan di Situ Ciriung dan Situ Kabantenan belum pernah dilaporkan penelitian terdahulu.