Menteri Kesehatan menetapkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk mendukung upaya perlindungan keselamatan pasien dengan mencegah dan mengurangi risiko terjadinya penularan infeksi. Pelaksanaan pencegahan dan pengendalian infeksi dilakukan dengan kewaspadaan standar. Salah satu kewaspadaan standar yang harus dilakukan adalah melaksanakan kebersihan tangan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dengan penerapan five moments cuci tangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Unit Rawat Inap berjumlah 60 orang, sampel dari populasi ini menggunakan tehnik total sampling, tehnik analisis data yaitu analisis univariat dan bivariat. Hasil analisis uji chi-square dengan α=0,05 menunjukkan bahwa nilai p-value untuk sebelum kontak dengan pasien sebesar p=0,154, sebelum melakukan tindakan aseptik sebesar p=0,925, setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien yang berisiko sebesar p=0,006, setelah kontak dengan pasien sebesar p=0,155, setelah bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien sebesar p=0,526 dengan kepatuhan perawat di Unit Rawat Inap RSUD Kabupaten Buton Tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian ini, kesadaran dalam kepatuhan melakukan cuci tangan perlu ditingkatkan agar pelaksanaan cuci tangan menjadi budaya kerja yang diterapkan baik. Menyadari pentingnya mencuci tangan untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi nosokomial dan dapat mencegah/memutus penyebaran Virus Covid-19 (SARS-CoV-2) pada pasien demi meningkatkan mutu pelayanan.
Dermatitis adalah peradangan kulit yang menyebabkan kelainan klinis dalam bentuk pengkoleran polimorfik dan keluhan gatal dengan prevalensi kasus di duni sebanyak 10%. Angka kasus dematitis di Indonesia masih tinggi, khususnya di Kabupaten Pangkep dengan 23.583 pasien pada tahun 2017 dan 10.436 pasien pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan memetakan dermatitis di wilayah kerja Puskesmas Labakkang di Kabupaten Pangkep. Penelitian ini adalah penelitian observasional kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 284 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan ArcGIS. Hasil penelitian ini adalah 195 (65%) Pasien PHBS yang Baik dengan 102 (35%), 73 (25%) Riwayat Penyakit Kulit dengan 224 (75%) riwayat, 73 (32%) Riwayat Alergi tidak memiliki sejarah 201 (67%), waktu kontak yang belum pernah mengalami 124 (42%), tidak selama 151 (51%) dan sebanyak 22 (7%), Suhu yang Memenuhi Syarat sebanyak 128 (43%) ,Tidak memenuhi syarat sebanyak 169 (57%), Kelembaban yang memenuhi persyaratan 247 (83%), dan tidak memenuhi persyaratan 169 (17%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian dermatitis di Kabupaten Pangkep banyak terjadi pada kelompok usia lansia dengan personal hygiene yang buruk dan waktu paparan bahan kimia yang lama.
Background: Based on WHO data, it is known that nearly 40% of deadly diseases in all countries are related to poor water quality, there are around 2.6 million people worldwide die each year due to diseases caused by dirty water or water that does not meet health requirements. Zinc and Iron are essential mineral substances needed by the body, but in excess amounts will cause poisoning. This deficiency causes growth disorders, affects sexual maturation, susceptibility to infections, diarrhea, and annually causes the death of approximately 800,000 children worldwide. The second most common cause of diarrhea after rotavirus is infection due to the bacteria Escherichia coli, the annual incidence of diarrhea in children is estimated at 2.5 billion, and more than half of it is found in Africa and South Asia and the consequences of this disease are more severe and deadly. Globally every year this disease causes the death of children under five of 1.6 million. Objective: The aim of this study is to identify to map the Zinc (Zn), Iron (Fe) and Escherichia Coli Content in Clean Water Sources with a Spatial Ecological Risk Assessment Analysis in Tungka Village Enrekang District, Enrekang Regency. Methods: This research is descriptive observational, to identify and map the content of zinc (Zn), iron (Fe) and Escherichia Coli in clean water sources in Tungka Village, Enrekang District, Enrekang Regency and calculate the ecological risk assessment. The research design used an ecological risk assessment approach. Sampling was carried out at 6 different points. Results: The results obtained in this study, the amount of zinc content still met the quality standard requirements, namely <3 mg / l of the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No.492 / Menkes / Per / IV / 2010 for zinc content, namely 3 mg / l, with a risk index ecological potential, namely PERI = ∑E_r ^ i (0.831) <150 with low risk category. The iron content is still below the standard, namely <0.3 mg / l, the standard Permenkes RI No.492 / Menkes / Per / IV / 2010 for iron content is 0.3 mg / l, with a potential ecological risk index of PERI = ∑E_r ^ i (0.1797) <150 with low risk category. Meanwhile, the content of escerchia coli does not meet the requirements, namely> 0CFU / ml quality standards, namely the Republic of Indonesia Minister of Health Regulation No.492 / Menkes / Per / IV / 2010 for the content of E. coli, namely 0 CFU / ml. With a risk index, namely PERI = ∑E_r ^ i (46,7.10-6)> 1.10-6 with a very high risk category
HIRARC atau Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control adalah upaya metode melakukan identifikasi terhadap bahaya yang digunakan suatu proses menentukan nilai risiko dan memasukkan kedalam kategori tingkat bahaya yang ada di tempat kerja serta menentukan pengendalian risiko yang digunakan pada setiap kegiatan prosedur yang ada di lingkungan kerja. Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko yang besar tergantung dari jenis pekerjaanya begitu pula upaya pengendalian risiko yang dilakukan di tempat kerja oleh karena itu dibutuhkan suatu pengukuran risiko kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di bagian produksi kerja PT. Varia Usaha Beton Cabang Makassar Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah studi kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja yang ada di lingkungan kerja di PT. Varia Usaha Beton Cabang Makassar dengan teknik total sampling yaitu sebanyak 32 responden yang ada dibagian produksi beton.Data dianalisis dengan menggunakan univariat untuk mendeskripsikan karakkteristik responden serta menganalisa setiap variabel. Hasil penelitian menunjukkan identifikasi bahaya memiliki risiko sebanyak 75% sedangkan penilaian risiko di setiap kegiatan produksi beton terdapat tingkat risiko paling tinngi di kegiatan pengoperasian mesin sebanyak 20 WRAC dan tingkat risiko rendah di kegiatan perbaikan mobil truck sebanyka 02 WRAC. Pengendalian risiko yang ada di PT. Varia Usaha Beton telah menimalisir dari segala bentuk upaya terhadap bahaya dan risiko yang ada di lingkungan kerja bagian produksi beton. Kesimpulannya dari identifikasi risiko, penilaian risiko serta pengendalian risiko yang didapatkan di PT. Varia Usaha Beton Cabang Makassar memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda sesuai dengan potensi bahaya pekerjaan atau kegiatan yang sedang dikerjakan. Kata kunci : Identifikasi risiko, penilaian risiko, pengendalian risiko
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.