Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit dimana terjadi kelainan dalam metabolisme glukosa (salah satu jenis gula monosakarida) didalam tubuh. Diabetes yang tidak terkendali membuat usia berkurang 10 tahun. Diabetes adalah the silent killer, dari urusan gula darah, bias merambah kemasalah mata, liver, jantung, ginjal, otak dan semua organ tubuh. Para pakar menyebut diabetes sebagai the mother of all diseases, sumber dari segala penyakit. Dilakukannya pengabdian masyarakat yang bertujuan adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pasien komunitas DM terhadap pengendalian kadar gula dalam darah dan memberikan kesadaran kepada pasien agar pentingnya melakukan senam DM. Metode pengabdian ini yaitu penyuluhan kesehatan dan kegiatan senam DM, dan sasaran dalam kegiatan pengabdian ini adalah pasien komunitas rawat jalan yang berkunjung ke RS.PROF.DR. Tabrani kota Pekanbaru yang mana salah satu RS yang mempunyai komunitas DM. Berdasarkan hasil survey awal masih banyaknya dari pasien komunitas DM yang tidak mengetahui bagaimana cara melakukan pengendalian kadar gula dalam darah agar tidak terjadinya komplikasi. Kegiatan Pengabdian ini akan dilakukan pada bulan mei 2020. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Pengetahuan, Pasien Komunitas DM
Behavior consumption of soft drinks are the actions or deeds regarding how often consume soft drinks per week is calculated. Carbonated drinks consumption habits will have a negative impact when it accumulates in the long term. Have been many studies that explain the negative effects of soft drinks, including carcinogenic benzene in soft drinks is very high, high phosphate content of vital minerals in the body that can trigger heart disease (magnesiumdeficiency), osteoporosis (calcium deficiency) and more. Based on the survey results of the sale of soft drinks in the cafeteria, 5 schools with the highest sales level, is SMP N 5 Pekanbaru selling 6-7 boxes per month. This type of research is quantitative with cross sectional design which was held on 16-18 May 2016 in SMP N 5 Pekanbaru. The population of this research is all student grades 7 and 8 SMP N 5 Pekanbaru which amounted to 541 people, with a sample size of 115 people. Data collected technique by stratified random sampling use questionnaire measuring instrument. Univariate data analysis and use your bivariate chi-square test. The results showed that there was a relationship between the knowledge obtained value (p value = 0.001 value POR = 2.14), Effect of friends (p value = 0.006 value POR = 3.45), Access (p value = 0.029 value POR = 2.70), And advertisement (p value = 0:01 value POR = 3.20) with the consumption of soft drinks. Suggested to the relevant instance, that is SMP N 5 Pekanbaru to provide education and information to as many students on the impact of consuming soft drinks for health when consumed in the long term and excessive, and form healthy canteen, or supervise the beverage products , to minimize the beverage products are bad for health.
ABSTRAKJumlah kunjungan lansia ke Posyandu lansia dari tahun ke tahun masih rendah, karena masih di bawah target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu sebesar 70%. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan terhadap perilaku kunjungan lansia ke posyandu lansia yaitu Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Peran Petugas Kesehatan, Akses, Status Pekerjaan, Pendidikan, Jenis Kelamin, Umur. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Studi Penampang Analitik (Analitik Cross Sectional Study) dengan jumlah sampel 250 orang. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportional Random Sampling, Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat, dan multivariat dengan Uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian ini adalah proporsi lansia yang berkunjung ke posyandu 102 orang (40,8%), dan yang tidak berkunjung 148 orang (59,2%). Sedangkan variabel pengetahuan didapat POR 8,2 (95% CI: 4,3-15,7), sikap POR 2,1 (95% CI: 1,16-3,9), dukungan keluarga POR 2,4 (1,27-4,64), peran petugas kesehatan POR 2,6 (95% CI: 1,36-5,32), akses POR 2,09 ( 95% CI: 1,12-3,9), pendidikan POR 2,3 (95% CI: 1,1-4,86). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Peran Petugas Kesehatan, Akses, Pendidikan dengan perilaku kunjungan lansia ke posyandu lansia. Saran bagi petugas perlu adanya promosi kesehatan secara terencana, terarah, dan berkesinambungandan kepada petugas segera memvariasikan kegiatan yang ada diposyandu, dan bagi keluarga harus selalu memberikan dukungan dan siap mengantar lansia keposyandu. Kata Kunci : Perilaku Kunjungan, Posyandu lansia, Pengetahuan ABSTRACT For the number of visits to the elderly elderly IHC from year to year is low, as it is still below the target minimum service standards (MSS) which is 70%. This study aims at knowing the factors related to the behavior of the elderly to visit
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.