<p class="PRIMAJUDULArtikelEnglish">Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD. Jenis penelitian ini adalah <em>quasi experiment </em>dengan desain <em>pretest-posttest control group desain.</em> Hasil penilaian menunjukkan kelompok kontrol memperoleh rata-rata skor pretes 27,92 dan postes 29,51, kelompok eksperimen I memperoleh rata-rata skor pretes 27,95 dan postes 31,73, sedangkan kelompok eksperimen II memperoleh rata-rata skor pretes 27,75 dan postes 31,33. Peningkatan rata-rata skor yang diperoleh kelompok kontrol sebesar 1,59. Peningkatan rata-rata skor kelompok eksperimen I sebesar 3,78 dan peningkatan rata-rata skor kelompok eksperimen II sebesar 3,58. Hasil uji t kelompok kontrol dan kelompok eksperimen I diketahui nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil uji t kelompok kontrol dan kelompok eksperimen II menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil <em>Anova </em>menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dari data tersebut dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media film animasi terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD.</p> <p class="PRIMAABSTRAKKeywords">___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________</p><p class="PRIMAABSTRAKKeywords"><strong>EFFECTS OF THE USE OF ANIMATION FILM MEDIA ON THE NARRATIVE TEXT WRITING SKILL OF GRADE V STUDENTS OF ESs</strong></p><p class="PRIMAABSTRAKJudulEnglish"><strong>ABSTRACT</strong></p> <p class="PRIMAABSTRAKBodyEnglish">This study is to find out the effects of the use of animation film media on the narrative text writing skill of Grade V students of elementary schools (ESs). This study was a quasi-experimental employing the pretest-posttest control group design. The results of the study show the control group attained a pretest mean score of 27.92 and a posttest mean score of 29.51; experimental group I attained a pretest mean score of 27.95 and a posttest mean score of 37.73 while experimental group II attained a pretest score of 27.75 and a posttest mean score 31.33. The mean gain score attained by the control group was 1.59. The mean gain score attained by experimental group I was 3.78, and that by experimental group II was 3.58. The results of the t-test for the control group and experimental group I showed a significance value of 0.000 < 0.05. The results of the t-test for the control group and experimental group II show a significance value of 0.000 < 0.05. The result of ANOVA shows a significance value of 0.000 < 0.05. Based on the data, it can be concluded that there are effects of the use of animation film media on the narrative text writing skill of Grade V students of ESs.</p> <strong>Keywords: </strong>animation film media, text writing skill<br />
<p class="PRIMAJUDULArtikelEnglish">Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan guru Sekolah Dasar (SD) dalam menerapkan Kurikulum 2013 khususnya dalam pembelajaran tematik-integratif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survei. Populasi penelitian adalah guru kelas I dan IV yang terdapat di wilayah DIY. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak 182 guru SD yang berasal dari 49 SD negeri dan 15 SD swasta yang dijadikan <em>pilot project</em> berdasarkan data dari Kemdikbud DIY. Hasil penelitan menunjukkan bahwa persentase kesiapan guru SD di DIY dalam melaksanakan pembelajaran tematik-integratif pada Kurikulum 2013 sebesar 75,85% (siap), dilihat dari aspek kesiapan yaitu aspek <em>Behavioral Readiness </em>diperoleh persentase sebesar 80% (sangat siap), aspek <em>Emotive-Ettitudinal</em> sebesar 78,39% (sangat siap) dan aspek <em>Cognitive Readiness </em>sebesar 71,18% (siap). Sedangkan kesiapan guru SD di setiap kabupaten diperoleh hasil persentase sebagai berikut: Sleman 76,13% (sangat siap), Yogyakarta 78,72% (sangat siap), Bantul 73,16% (siap), Gunungkidul 75,54% (siap), dan Kulon Progo 75,42% (siap).</p> <p class="PRIMAABSTRAKKeywords"><strong>___________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________</strong></p> <p><em> </em></p> <p class="PRIMAABSTRAKJudul"><strong>THE STUDY ON THE ELEMANTARY SCHOOL TEACHERS READINESS IN IMPLEMENTING THEMATIC-INTEGRATIVE TEACHING AND LEARNING IN CURRICULUM 2013, YOGYAKARTA<br /></strong></p><p class="PRIMAABSTRAKJudul"><strong>ABSTRACT</strong></p> <p class="PRIMAABSTRAKBodyEnglish">This study aims to describe the readiness of elementary school teachers in implementing curriculum 2013, based on thematic-integrative learning in Yogyakarta Province. This is a survey study. The research population were elemantary school teachers of class I and IV in DIY. The research sample consisted of 289 elemantary school teachers from 49 public schools and 15 private elementary schools which used as pilot project based on the data from Kemdikbud. The result shows that the percentage of elementary school teachers readiness in to implementing thematic-integrative learning is 75.85% (ready): the precentage of readiness behavioral aspects is 80% (well prepared), emotive ettitudinal aspect is 78.39% (well prepared) and cognitive readiness aspects is 71.18% (ready). While the readiness of elementary school teachers in each district are follows: Sleman 76.13% in the category of (well prepared), Yogyakarta 78.72% in the category of (well prepared), Bantul 73.16% in the category of (ready), Gunungkidul 75.54% in the category of (prepared ), and Kulon Progo 75.42% in the category of (ready).</p> <strong>Keywords</strong><strong>:</strong> Elemantary school teachers readiness, thematic-integrative, kurikulum 2013<br />
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran tematik integratif yang layak dan efektif untuk meningkatkan karakter santun dan tanggung jawab, motivasi intrinsik, dan prestasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang terdiri atas sepuluh tahap, yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba awal, revisi hasil uji coba awal, uji coba lapangan, revisi produk hasil uji coba lapangan, uji pelaksanaan lapangan, penyempurnaan produk akhir, dan diseminasi produk. Subjek uji coba berjumlah 3 siswa SD Glagahan pada uji coba awal, dan 9 orang siswa SD Tunjungan pada uji coba lapangan yang dipilih berdasarkan kriteria tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian ini berupa perangkat pembelajaran meliputi: silabus, RPP, LKS, media pembelajaran, dan soal tes prestasi. Hasil penilaian ahli materi dan ahli media untuk menguji kevalidan perangkat pembelajaran dinyatakan bahwa perangkat pembelajaran valid dan berkategori baik. Hasil uji coba menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan layak serta memenuhi kriteria praktis dan efektif dalam meningkatkan karakter, motivasi, dan prestasi belajar siswa. Pembelajaran dengan produk yang dikembangkan mampu meningkatkan karakter santun dan tanggung jawab, motivasi intrinsik, dan prestasi belajar siswa. Kata kunci: perangkat pembelajaran tematik, karakter, motivasi, prestasi belajar. DEVELOPING THEMATIC LEARNING KITS TO IMPROVE THE CHARACTERS, MOTIVATION, AND LEARNING ACHIEVEMENT OF THE ELEMENTARY SCHOOL Abstract: This study aims to produce integrated thematic learning kits capable of improving students’ characters, especially politeness and responsibility, learning motivation, especially intrinsic learning motivation, and learning achievement. This was a research and development study consisting of ten stages, namely research and data collection, planning, preliminary product development, preliminary tryout, revision based on the preliminary tryout results, field tryout, revision based on the field tryout results, field implementation testing, product finalization, and product dissemination. The tryout subjects were Grade II students of the elementary school, consisting of 3 students of SD Glagahan in the preliminary tryout and 9 students of SD Tunjungan in the field tryout, selected based on the criteria for students from the upper, moderate, and lower groups. The research product is integrated thematic learning kits consisting of a syllabus, lesson plans, student worksheets, learning media, and learning achievement tests. The results of the assessment by the material expert and the learning media expert show that the developed learning kits are valid and good and appropriate to be used for thematic learning at the elementary school. The results of the tryout show that the developed learning kits are appropriate and capable of improving students’ characters, motivation, and learning achievement. Keywords: thematic learning kits, characters, motivation, learning achievemen
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan bahasa dalam buku teks Tema 1 Kelas I Kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis analisis konten. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku teks Tema 1 Kelas I terbitan Non-Kemdikbud. Data penelitian dikumpulkan melalui analisis konten dengan menggunakan instrumen yang telah divalidasi oleh expert judgement. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif Krippendof yang meliputi pengumpulan data, penentuan sampel, pencatatan, reduksi, penarikan kesimpulan dan pendeskripsian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks Non-Kemdikbud 1 memenuhi aspek kelayakan penggunaan bahasa dengan persentase sebesar 82,69%. Dapat disimpulkan bahwa kelayakan penggunaan bahasa di dalam buku teks ini termasuk dalam kategori baik. Kekurangan pada buku teks ini terletak pada penggunaan ilustrasi yang tidak konsisten dan pemilihan beberapa kata yang kurang sesuai dengan tahap perkembangan siswa. Sedangkan buku teks Non-Kemdikbud 2 memenuhi aspek kelayakan penggunaan bahasa dengan persentase sebesar 78,36%. Dapat disimpulkan bahwa kelayakan materi di dalam buku teks ini termasuk dalam kategori cukup. Kekurangan dalam buku teks ini yaitu penggunaan tanda baca yang kurang sesuai dengan tahap perkembangan siswa dan konsistensi penggunaan ikon.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.