Proses pembelajaran harus terus dilakukan dengan upaya-upaya untuk memenuhi standar pelayanan pendidikan. Dalam upaya yang dilakukan, ada beberapa hal yang masih menjadi kendala diantaranya terkait kualitas pembelajaran yang harus menjadi prinsip dasar pendidikan. Indikasi rendahnya kualitas pembelajaran dikelas sangat dipengaruhi oleh kurangnya kesiapan guru. Tujuan dari penelitian ini pada prinsipnya adalah untuk mengidentifikasi gambaran kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas; dan mendesain rancangan kesiapan guru dalam menciptakan pembelajaran yang optimal di kelas. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini ialah 5 orang guru, tempat kegiatan pembelajaran dan teks (dokumen). Teknik pengumpulan data menggunakan quesioner, wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen pendukung. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Hasil analisis menunjukan bahwa gambaran kesiapan guru dalam melaksanakan pembelajaran kelas di SD GMIH Lina Ino yaitu ke lima responden telah memenuhi kompetensi dari aspek kepribadian. Sedangkan, aspek perangkat pembelajaran dan pengelolaan kelas masih dalam kondisi cukup mendekati kurang, termasuk kondisi ruang kelas yang kurang terpenuhi fasilitasnya dalam mendukung pelaksanaan proses pembelajaran. Desain rancangan kesiapan guru dalam menciptakan pembelajaran yang optimal di SD GMIH Lina Ino yaitu dengan mengoptimalisasi pada 2 aspek yang meliputi, Perangkat Pembelajaran dan Pengelolaan Kelas; dan faktor pendukung (kondisi ruang kelas), mengingat kelima responden memiliki kekurangan terbesar pada kemampuan mengelola kelas. Selain itu, perangkat pembelajaran juga merupakan indikator yang masih lemah serta indikator kondisi ruang kelas.
Penelitin ini bertujuan untuk mengukur pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kepuasan kerja guru terhadap kinerja guru sekolah dasar di kecamatan Tobelo Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 52 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan nilai thitung = 3.945 > ttabel = 2.010 pada taraf signifikan 0.05. 2) kepuasan kerja guru berpengaruh positif terhadap kinerja guru dengan nilai thitung>ttabel yaitu 3.049 > 2.010 pada taraf signifikan 0.05. Dan 3) gaya kepemimpinan kepala sekolah dan kepuasan kerja bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja guru SD di Kecamatan Tobelo Tengah, dengan kontribusi sebesar 0.437 atau 43.7%Ā Ā Kata Kunci:Ā Kepemimpinan, Guru, Kepuasan, dan Kinerja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Media Permainan Congklak dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa Kelas II SD Inpres Wosia. Metode dalam penelitian ini yaitu metode pre-experiment tanpa adanya kelompok pembanding. Penelitian ini mengunakan One Group Pretest-Posttest Design dengan teknik analisis data menggunakan paired t test. TeknikĀ pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes. Penelitian ini menggunakan keseluruhan populasi yang berjumlah 24 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan rata-rata diperoleh nilai posttest = 77.91 lebih tinggi dibandingkan nilai pretest = 43.75, sedangkan thitung = -14.697 ā ttabel = 1.714 . Ā Maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima atau penerapan media permainan Congklak dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa Kelas II SD Inpres Wosia.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Manajemen Ruang Kelas dengan kegiatan pembelajaran siswa di SD Inpres 3 Wosia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, kemudian metodeĀ Ā Ā penelitian yang paling cocok digunakan adalah survei. Metode pengumpulan data adalah kuesioner dan dokumen. Model skala Kuesioner Lickert digunakan untuk mendapatkan data manajemen kelas dan kegiatan pembelajaran siswa, sementara dokumen yang digunakan untuk mendapatkan data tentang keadaan penelitian. Analisis data menggunakan pendekatan statistik, yaitu teknik korelasi momen produk untuk menguji validitas dan keandalan kuesioner, dan untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil analisis deskriptif variabel diketahui bahwa manajemen ruang kelas termasuk ukuran kategori yang baik ditunjukkan dengan skor rata-rata = 70,40, sedangkan aktivitas pembelajaran kelas III SD InpresĀ Ā Wosia termasuk ukuran kategori yang baik. Pengujian hipotesis menggunakan analisis korelasi, memperlihatkan koefisien r = 0,550 yang jika dikonsultasikan dengan nilai momen produk kritis tabel pada tingkat signifikansi 1% = 0,364. Ini berarti bahwa nilai r > nilai r, tabel, dan hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t (4,514) nilai > tabel (2,682) pada hubungan signifikan 1% antara manajemen kelas dengan aktivitas siswa kelas tiga SD INPRES 3 Wosia, dapat dibuktikan atau diterima.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citationsācitations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright Ā© 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with š for researchers
Part of the Research Solutions Family.