AbstrakPerkembangan musik vokal di Minahasa memperlihatkan pengaruh budaya Barat yang kuat. Musik-musik tradisi Minahasa khususnya lagu beserta gaya-gaya tradisinya bercampur dengan pola-pola musik populer Barat, dari bentuk lagu hingga alat musik yang digunakan mengacu pada musik populer. Musik vokal etnik Minahasa dengan berbagai elemen musiknya hampir hilang wujudnya dalam perpaduan tersebut. Oleh sebab itu dengan pendekatan budayadan konsep-konsep musik vokal etnik Minahasa, tulisan ini menunjukkan ciri khas budaya Minahasa dan praktek bernyanyi etnik Minahasa pada musik tradisi dan musi populer Barat.Kata Kunci: Budaya, Musik, Minahasa, Populer.
Abstract Choir Class VII Students at the Manado Independent School is a newly formed choir group and most of the members cannot sing using good and correct vocal techniques due to their lack of knowledge of vocals in singing so it is necessary to apply methods to overcome these problems. The purpose of this study was to determine the application of the imitation and drill method at the Manado Independent School Choir. This study uses qualitative research methods, namely case studies. The analysis was obtained through a criteria assessment sheet consisting of six aspects of measurement consisting of posture, intonation, breathing, articulation, phasering, and expression. The results of the study showed two things, first, that the application of the imitation and drill method improved good vocal techniques, secondly, the imitation and drill method was the right method to be applied in the learning choir of Class VII Students of Manado Independent School.
Penelitian ini merupakan kajian tentang nyanyian Sasambo sebagai sarana pendidikan bagi pemuda GMIST Jemaat Petra Manganitu. Sasambo dipahami sebagai sebutan nyanyian dalam bahasa Sangihe. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah metode kualitatif dengan desain studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyanyian Sasambo ditinjau dari lirik dan aktivitasnya, dapat diimplementasikan sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat Sangihe terlebih khusus bagi pemuda di GMIST Jemaat Petra Manganitu. Pendidikan yang dimaksud merupakan pendidikan non formal, yang menanamkan nilai, moral dan spiritual. Melalui nyanyian Sasambo, pemuda gereja diharapkan dapat menjadi teladan dalam pembentukan karakter dan pengembangan pendidikan di jemaat bagi generasi berikutnya.
Paduan suara pemuda Jemaat GMIM Getsemani Paal IV Manado merupakan salah satu wadah yang dibentuk dengan tujuan untuk menampung dan mengembangkan talenta dalam bermusik bagi para pemuda juga sebagai sarana untuk menunjang peribadatan dalam Jemaat. Kehadiran paduan suara ini berdampak positif pada anggota paduan suara, antara lain timbulnya kesadaran tentang disiplin waktu selama proses pelatihan, kemampuan bersosialisasi, dampak terhadap kesehatan fisik maupun spiritualitas serta kemampuan musikal baik itu membaca notasi juga kualitas bernyanyi dari hari ke hari mengalami peningkatan dan makin baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai edukatif dalam pelatihan paduan suara serta menganalisis dan menjelaskan nilai edukatif yang terimplementasi dalam proses pelatihan paduan suara pemuda di Jemaat GMIM Getsemani Paal IV Manado. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai edukatif dalam pelatihan paduan suara pemuda. Nilai-nilai tersebut adalah: pembentukan nilai spiritual, pembentukan nilai emosi/karakter, pembentukan nilai intelektual dan pembetukan nilai fisik. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kehadiran kelompok paduan suara pemuda sangat berdampak pada perilaku pemuda itu sendiri karena terdapat nilai edukatif yang diperoleh dalam proses pelatihan.
Music in church is oriented not only in the fellowship of the congregation worship, but also in various events such as, concerts, festivals, and competitions. The problem occured is the meaning switching of the musical events. Music which is supposed to be a mean of testimony has become a mean of technical ability actualization. This problem lays on the competition mechanism which is emphasized on the aspect of performing technique and the event regulation. According to this issue, this study aims to reveal the function of music in church serving, in testimony area, especially at the Evangelist Church in Minahasa. The result of the analysis shows the theme of music as part of faith expression and music as the mean of testimony. This study is useful for the church musician to understand how the musical existance is supposed to be in the congregational especially at the Evangelist Church in Minahasa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.