Latar Belakang: Asma merupakan penyakit kronis saluran napas yang dipicu oleh berbagai faktor, dan salah satunya adalah paparan asap rokok. Paparan asap rokok dapat meningkatkan risiko eksaserbasi asma dan juga dapat menyebabkan eksaserbasi asma. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anntara penderita asma perokok pasif dengan derajat eksaserbasi asma di RSUD M. Natsir Solok. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain studi potong lintang. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuisioner kepada subjek asma. Data yang dikumpulkan berupa usia, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat paparan asap rokok, dan derajat eksaserbasi asma. Sampel pada penelitian ini adalah 53 pasien asma perokok pasif yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil: Sebanyak 15 (60%) orang yang terpapar asap rokok < 3 jam/hari mengalami eksaserbasi derajat sedang-berat, sedangkan orang yang terpapar asap rokok > 3 jam / hari yang mengalami eksaserbasi derajat sedang-berat berjumlah 26 orang (92,9%). Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,012 dan nilai OR = 8,667. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penderita asma perokok pasif dengan derajat eksaserbasi asma.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.