Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui keefektifan fungisida nabati dari kombinasi tepung jagung dan ekstrak daun sirsak dalam mengendalikan penyakit layu fusarium pada tanaman cabai. Dimana uji efektivitas fungisida nabati (kombinasi tepung jagung dan ekstrak daun sirsak) dalam mengendalikan penyakit layu fusarium (Fusarium oxysporum) pada tanaman cabai menggunakan dua metode yaitu metode eksperimen dan metode studi pustaka. Sampel yang di gunakan adalah tepung jagung dan ekstrak daun sirsak yang akan di uji pada tanaman cabai. Hasil penelitan ini menunjukan bahwa fungisida nabati dari kombinasi tepung jangung ekstrak daun sirsak efektif penghambatannya karena daya toksisitasnya yang tinggi pada daun sirsak serta tepung jagung yang mampu mengikat zat yang terdapat dalam ekstrak daun sirsak serta juga mampu menyeimbangkan pH tanah tersebut menyebabkan dapat menghambat pertumbuhan koloni jamur Fusarium oxysporum. This study aims to determine the effectiveness of vegetable fungicides from a combination of corn flour and soursop leaf extract in controlling fusarium wilt disease in chili plants. Where to test the effectiveness of vegetable fungicides (a combination of corn flour and soursop leaf extract) in controlling fusarium wilt disease (Fusarium oxysporum) in chili plants using two methods, namely the experimental method and the method of literature study. The samples used were corn flour and soursop leaf extract to be tested on chili plants. The results of this study indicate that the vegetable fungicide from the combination of corn flour and soursop leaf extract is effective in inhibiting it because of its high toxicity in soursop leaves and corn flour which can bind substances contained in soursop leaf extract and is also able to balance the soil pH causing it to inhibit the growth of fungal colonies Fusarium oxysporum
Madrasah Aliyah sebagai sekolah berbasis keislaman diasumsikan terpengaruh polemik antara agamawan dan saintis tentang materi evolusi, khususnya dalam teori asal-usul kehidupan. Seringkali guru mencoba untuk mengaitkan materi mengenai asal-usul kehidupan tersebut dengan kajian Alquran dan hadist, namun tetap saja siswa mengalami kesulitan dan kesalahan dalam hal memahami konsep. Hal ini menimbulkan rasa keingintahuan peneliti untuk untuk mengetahui seberapa besar persentase miskonsepsi yang dialami siswa pada materi asal-usul kehidupan serta faktor apa yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil identifikasi didapati bahwa pada materi asal-usul kehidupan masih didapati miskonsepsi pada submateri Teori Abiogenesis dengan persentase sebesar 47 %, Teori Biogenesis dengan persentase sebesar 41% dan Teori Kosmozoa dengan 35%. Serta beberapa faktor yang mempengaruhinya berasal dari siswa, guru serta bahan ajar yang digunakan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.