Setiap perusahaan tentu akan mengambil keputusan yang berbeda-beda dalam menentukan dan menggunakan utangnya. Sehingga, struktur jatuh tempo utang juga menjadi hal perlu diperhatikan secara mendalam oleh perusahaan hal ini juga berkaitan dengan kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Jika tidak diperhatikan dengan baik, ditakutkan perusahaan mungkin akan mengalami kebangkrutan. Selain itu, struktur jatuh tempo utang tersebut dapat gunakan sebagai laporan tentang kualitas perusahaan, kredibilitas, dan peluang perusahaan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh agresivitas pajak, firm size, terhadap debt maturity. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2016 sampai dengan 2020. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan aplikasi Eviews 11. Terdapat 49 sampel perusahaan yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan menggunakan beberapa kriteria sesuai dengan kebutuhan penelitian. Berdasarkan hasil pengujian, mengungkapkan bahwa variabel agresivitas pajak,firm size secara simultan berpengaruh signifikan terhadap debt maturity. Secara parsial variabel agresivitas pajak berpengaruh terhadap debt maturity sedangkan variabel firm size tidak berpengaruh terhadap debt maturity.

One of the differences indicator between conventional bank and Islamic bank is sharia compliance. As a financial institution based on Islamic values, the activity must be accordance with Islamic rules. The purpose of this research to determine how the implementation of sharia compliance on ijarah muntahiya bittamlik contract in Islamic Permata Bank. This research used primary data through interviews and questionnaire with a population of 100 respondents. For the sampling used purposive sampling technique to become 80 respondents, because the sample in this research only the mortgage customer with ijarah muntahiya bittamlik contract in Islamic Permata Bank. The method of this research used descriptive quantitative approach to describe the characteristics of respondents and interpretation of the answers from respondents about implementation of sharia compliance on ijarah muntahiya bittamlik contract.

Latar belakang: PT Smartfren Telecom, Tbk adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi CDMA yang memiliki lisensi selular dan mobilitas terbatas (Fixed Wireless Access), serta memiliki cakupan jaringan CDMA EV-DO (jaringan mobile broadband yang setara dengan 3G) yang terluas di Indonesia. Tujuan penelitian: untuk menganalisis kinerja keuangan yang diukur dengan metode Du Pont pada PT Smartfren Telecom, Tbk periode 2018-2020. Metode penelitian: Metode Penelitian menggunakan metode  Du Pont dengan variabel Net Profit Margin (NPM), Total Assets Turnover (TATO), Return On Investment (ROI), Equity Multiplier (EM), Return On Equity (ROE). Dalam penulisan ilmiah ini penulis menggunakan data sekunder, data yang diperoleh dari situs perusahaan Smartfren Telecom, Tbk yang bisa diakses pada https://www.smartfren.com dan situs Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia) yang bisa diakses pada https://www.idx.co.id. Data yang digunakan berupa laporan keuangan PT Smartfren Telecom, Tbk periode tahun 2018-2020. Hasil penelitian: Net Profit Margin merupakan presentase dari rasio profitabilitas yang berfungsi untuk mengukur berapa besar laba bersih setelah pajak terhadap penjualan yang diperoleh perusahaan. NPM pada tahun 2018-2019 mengalami kenaikan sebesar 33,4%, Hal ini terjadi karena  adanya peningkatan pada penjualan dan laba bersih Kesimpulan: bahwa dengan menggunakan metode Du Pont yang menggabungkan NPM, TATO, ROI, EM dan ROE, PT Smartfren Telecom, Tbk berada pada kinerja yang tidak baik

Taxes are an obligation that is inherent in every individual who meets the requirements as a taxpayer. The government collects taxes as a separate levy in accordance with regulations and as part of the role of taxpayers in fulfilling tax obligations to support national development. The purpose of this research is to determine the extent of the contribution of Motor Vehicle Tax (PKB) in increasing the Regional Original Revenue (PAD) OF Magelang City from 2018 – 2021. The method used in this study is quantitative method using secondary data obtained from the official website of Magelang City and Central Java BPS. The results of this study show that the average target and realization of Magelang City’s PAD always increase from year to year over the last five years from 2017 – 2021. The average growth rate of motor vehicle tax in Magelang City for four yearfrom 2019 – 2022 is 12,71%, while the average contribution of motor vehicle tax over five years is 7,35%. In 2018, the contribution was 0,029% and in 2019 it was 0,089%. This research is expected to provide input for local government on the importance of collecting motor vehicle taxes to increase the Regional Original Revenue (PAD) of Magelang City.