Abstrak. Permasalahan yang terjadi pada sistim drainase Kecamatan Jambi Timur yaitu setiap tahunnya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Pada sejumlah saluran drainase, begitu hujan besar terjadi air meluap keluar dan menggenangi ruas jalan. Faktor yang mempengaruhi daya tampung air tersebut, salah satunya adalah banyak saluran yang sudah menebal endapan lumpurnya.Dalam analisa curah hujan untuk menentukan debit banjir rencana, data curah hujan yang dipergunakan adalah curah hujan maksimum tahunan (Annual Maximum Series). Untuk perhitungan curah hujan rencana, digunakan Metode Distribusi Normal, Distribusi Log Normal, Distribusi Log-Pearson III dan Distribusi Gumbel. Untuk hujanyang terjadi selama 5 menit sampai 2 jam, persamaan intensitas durasi hujan menggunakan Rumus Talbot, Ishiguro, dan Sherman. Luas area daerah tangkapan (Catchment Area) didapat dengan menggunakan Software Global Mapper 12 berdasarkan data Digital Elevation Model SRTM_57_13. Penggunaan Metode Rasional pada daerah pengaliran dengan beberapa sub daerah pengaliran dapat dilakukan dengan pendekatan nilai C gabungan atau C rata-rata. Adapun rumusan perhitungan debit rencana menggunakan Metode Rasional. Nilai debit rencana akan dibandingkan dengan nilai debit kapasitas yang telah dianalisa berdasarkan analisis hidrologi dan hidrolika. Jika nilai Debit Kapasitas (Qsaluran) lebih kecil dari nilai Debit Rencana (Qrencana), maka dilakukan dimensi ulang saluran drainase. Kata Kunci : Analisis hidrologi, Debit rencana, Digital Elevation Model SRTM_57_13 PENDAHULUANKecamatan Jambi Timur merupakan salah satu kecamatan yang terletak dalam wilayah pemerintah Kota Jambi. Daerah ini terdiri dari pertokoan, pemukiman atau perumahan yang relatif padat. Kondisi topografi daerah ini termasuk kategori ketinggian relatif datar yang berkisar antara 0 m sampai dengan 60 m di atas permukaan laut. Wilayah Kecamatan Jambi Timur berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai Tembuku yang mengarah ke Sungai Batanghari. Berdasarkan Inventarisasi Data dan Jaringan Drainase Kota Jambi Dinas Pekerjaan Umum Kota Jambi Bidang Pengairan dan Drainase, panjang total saluran drainase Sungai Tembuku adalah sepanjang 5,46 km. Oleh karena itu dalam kajian ini yang akan dibahas kondisi dari saluran drainase yang terdapat di kawasan Kelurahan Sulanjana, Kecamatan Jambi Timur. Diangkatnya permasalahan tersebut karena genangan yang terjadi di kawasan tersebut sangatlah dipengaruhi oleh kondisi dari kapasitas saluran drainase. Permasalahan yang terjadi pada sistim drainase Kecamatan Jambi Timur yaitu setiap tahunnya selalu tergenang air, khususnya pada musim penghujan. Pada sejumlah saluran drainase, baik yang ada dalam lingkungan rumah penduduk maupun saluran induk begitu hujan besar terjadi air meluap keluar dan menggenangi ruas jalan. Faktor yang mempengaruhi daya tampung air tersebut, salah satunya adalah banyak saluran yang sudah menebal endapan lumpurnya, ada juga saluran yang sudah tertimbun dengan sampah sehingga air tidak leluasa mengalir dan saluran drainase yang rusak ...
Tujuan utama dari penelitian adalah untuk mengkaji kembali saluran irigasi yang ada apakah masih bisa baik dan memenuhi syarat untuk Daerah Irigasi Seberang Kota Jambi sehingga kebutuhan air seseuai yang dikeluarkan agar bisa beroperasi dengan baik dan untuk mendapatkan dimensi saluran irigasi yang tepat. Irigasi merupakan salah satu sarana pemanfaatan sumber daya air yang berfungsi sebagai penyedia, pengatur dan penyalur air untuk menujang lahan pertanian. Metode yang digunakan untuk menganalisa ketersediaan air adalah menggunakan metode Dr.F.J.Mock dengan pengambilan data curah hujan dari stasiun meteorologi Sultan Thaha Jambi / Kota Jambi tahun 2008 s/d 2017 serta data klimatologi yang meliputi suhu udara, kecepatan angin, kelembaban udara, penyinaran matahari. Hasil perhitungan evapotanspirasi potensial yang terjadi pada daerah penelitian diperoleh Eto maksimum pada bulan Januari sebesar 3,31 mm/hari. Kebutuhan air untuk tanaman padi pada bulan Januari 3,641 lt/dt/ha dan bulan Juli yaitu 6,411 lt/dt/ha. Hasil perhitungan desain saluran primer yang diperoleh dari debit rencana 0,935 m3/det. Penyediaan pengaturan dan pembuangan air melalui jaringan irigasi pada kawasan budidaya pertanian sudah sesuai dengan fungsi dan debit air yang tersedia memenuhi kebutuhan. Dimensi saluran primer direncanakan dengan bentuk penampang trapesium yang sesuai dengan tofografi setempat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.