Latar Belakang: Kecemasan dan kekhawatiran adalah penyakit mental yang paling umum di dunia. Kecemasan masih dianggap sebagai pengalaman alami bagi semua manusia dan telah dianggap sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Namun, jika kecemasan berkepanjangan dan tidak dikelola dengan baik, dapat menyebabkan syok emosional dan efek buruk pada tubuh, yang dapat berubah menjadi penyakit kronis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Indonesia. Metode: Literatur review dilakukan dengan mengekstrak 6 Jurnal ilmiah tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Indonesia. Jurnal ini diambil dari website Google Scholar kemudian dipilih dengan menetapkan limit atau filter yaitu antara tahun 2015-2020, formal full text dengan kata kunci: kecemasan, ibu hamil, dan persalinan. Hasil: Hasil analisis dari literatur riview menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan ibu hamil menjelang persalinan di Indonesia dari 6 jurnal ilmiah yang dilakukan review oleh penelilti diperoleh hasil dari beberapa jurnal yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara Pengetahuan, Dukungan Keluarga, dan Paritas dengan kejadian kecemasan ibu hamil menjelang persalinan. Kesimpulan: Adanya hubungan pengetahuan ibu hamil trisemester III, usia ibu, paritas ibu, dan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan ibu hamil.
Pendahuluan: Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Prevalensi balita stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2019 sebesar 43,82%. Banyak faktor yang menyebabkan stunting pada balita. salah satu faktor yang mempengaruhi diantaranya Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Berat Badan Lahir, ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI dengan Kejadian Stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021 Metode: Penelitian observasional dengan desain kasus kontrol pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021. Jumlah sampel meliputi 35 kasus dan 35 kontrol. Status gizi balita stunting dikategorikan berdasarkan tinggi badan menurut umur dengan z-score (<-2SD). Data tinggi badan diukur dengan menggunakan microtoise. Data berat badan lahir dilihat dari buku KIA. Data ASI Eksklusif dan Lama pemberian ASI diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan uji chi square. Hasil: Berdasarkan hasil analisis yang berhubungan dengan kejadian stunting adalah ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI (p-value=0.000), sedangkan Berat Badan Lahir tidak berhubungan dengan kejadian stunting (p-value=0,088) Kesimpulan: ASI Eksklusif dan Lama Pemberian ASI berhubungan dengan kejadian stunting di Puskesmas Baumata Kabupaten Kupang Tahun 2021
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.