This study aims to determine the effect of the Drill learning method and the conventional learning method on the learning outcomes of passing under the volleyball game of students of SMPN 2 Mare Bone District. This research method is a type of experimental research chosen by random sampling and then given a pretest and posttest with a population of all students of SMPN 2 Mare Bone District. Next class VIIIA and class VIIIB were chosen to be the sample of this study, each numbering 30 students and then divided into two groups using ordinal paired maching. data analysis techniques used t test with a significance level of 0.05.The results of this study show there is a significant effect of conventional learning methods with an average increase of 7.93 with a significant level of 0.05. There is a significant effect of the Drill learning method with an average increase of 9.57 with a significant level of 0.05. There is a difference of influence between Conventional learning methods and Drill learning methods by showing differences or the difference in the average value of 1.633. thus showing that the Drill learning method has a very good effect compared to the conventional learning method. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara metode pembelajaran Drill dan metode pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar passing bawah permainan bola voli siswa SMPN 2 Mare Kabupaten Bone. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen yang dipilih secara random sampling kemudian diberi pretest dan posttest dengan populasi semua siswa SMPN 2 Mare Kabupaten Bone. Selanjutnya dipilih kelas VIIIA dan kelas VIIIB untuk menjadi sampel penelitian ini yang jumlahnya masingmasing 30 orang siswa kemudian dibagi menjadi dua kelompok dengan menggunakan maching ordinal paired. teknik analisis data yang digunakan uji t dengan taraf signifikan 0.05. Hasil penelitian ini menujukkan ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran konvensional dengan peningkatan rata rata 7,93 dengan taraf signifikan 0,05. Ada pengaruh yang signifikan metode pembelajaran Drill dengan peningkatan rata rata 9.57 dengan taraf signifikan 0,05. Ada perbedaan pengaruh antara metode pembelajaran Konvensional den metode pembelajaran Drill dengan menunjukkan perbedaan atau selisih nilai rata rata 1,633. sehingga menunjukkan metode pembelajaran Drill memiliki pengaruh yang sangat baik dibanding metode pembelajaran Konvensional.Kata kunci: Metode Drill, hasil belajar siswa, pasing bawah, bola voli, SMP Disiplin ilmu pendidikan jasmani dan olahraga adalah bagian integral dari ilmu pendidikan secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mengembangkan beberapa aspek kebugaran jasmani, diantaranya keterampilan gerak, berfikir kritis, sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral dan lainlain. Pendidikan jasmani disekolah kita ketahui bersama memiliki beberapa tujuan selain meningkatkan kesegaran jasmani peserta didik, pendidikan jasmani juga membantu peserta didik dalam History
This study aims to determine the body structure of children aged 11-14 years who live in highland, urban, and coastal areas. The method in this study is a survey method with cross-sectional design. This type of research is a comparative descriptive study with a sample of 60 children who live in highlands, 60 children who live in urban areas, and 60 children who live in coastal areas. Measurement of body structure is a measurement of body weight. height. limb length. chest circle. and thigh circle. The results of the average t-score calculation of body structure measurements for highland areas are 238.6, for urban areas is 263.8, for coastal areas is 252.8. A child's body structure is assessed from the aspect of height. weight. limb length. chest and thigh circles both children in the highlands. urban. and the coast is classified as medium classification. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur tubuh anak usia 11-14 tahun yang bertempat tinggal di daerah dataran tinggi, perkotaan, dan pesisir pantai. Metode dalam penelitian ini adalah metode survei dengan desain crossectional. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif dengan jumlah sampel 60 anak yang bertempat tinggal di daerah dataran tinggi, 60 anak yang bertempat tinggal di daerah perkotaan, dan 60 anak yang bertempat tinggal di daerah pesisir pantai. Pengukuran struktur tubuh yakni pengukuran berat badan. tinggi badan. panjang tungkai. lingkaran dada. dan lingkaran paha. Hasil dari rata-rata perhitungan t-score pengukuran struktur tubuh untuk daerah dataran tinggi adalah 238.6, untuk daerah perkotaan adalah 263.8, untuk daerah pesisir pantai adalah 252.8. Struktur tubuh anak dinilai dari aspek tinggi badan. berat badan. panjang tungkai. lingkaran dada dan lingkaran paha baik anak yang berada di daerah dataran tinggi. perkotaan. dan pesisir pantai tergolong klasifikasi sedang.Kata Kunci: Struktur tubuh, dataran tinggi, perkotaan, pesisir pantai.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar nilai kontribusi kondisi fisik terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola sekolah sepakbola Hibridah Barru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif sifatnya korelasional untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kondisi fisk terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola. Penelitian ini berlangsung pada bulan Juni-Juli 2021 yang dilaksanakan di Lapangan Sepakbola Sumpang Binangae. Kec. Barru. Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa SSB Hibridah Barru umur 14-17 tahun. Adapun teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan peneliti sendiri sehingga dapat mewakili populasi, sehingga diperoleh sampel berjumlah 20 orang. Terdapat kontribusi yang signifikansi kondisi fisik terhadap keterampilan teknik dasar sepakbola SSB Hibridah Barru sebesar 70,6%.
Pengaruh Motivasi, Kelentukan dan Kecepatan Terhadap Kemampuan Menggiring Bola Futsal Siswa SMP YP-PGRI 4 Makassar. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kecepatan (2) mengetahui pengaruh langsung kelentukan terhadap kecepatan (3) mengetahui pengaruh langsung motivasi terhadap kemampuan menggiring bola (4) mengetahui pengaruh langsung kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola (5) mengetahui pengaruh langsung kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola (6) mengetahui pengaruh motivasi terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui kecepatan (7) mengetahui pengaruh kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui kecepatan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengunakan teknik analisis jalur. Populasinya adalah seluruh siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler dengan total 30 orang. Teknik penentuan sampelnya adalah sampel jenuh. Data diperoleh melalui angket, split dan sprint yang kemudian di analisis mengunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ) ada pengaruh langsung motivasi terhadap kecepatan sebesar 0.024 (2) tidak ada pengaruh langsung yang signifikan kelentukan terhadap kecepatan sebesar 0.761 (3) ada pengaruh langsung motivasi terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 0.000 (4) ada pengaruh langsung kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola sebesar 0.014 (5) ada pengaruh langsung kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola 0.038 (6) pengaruh motivasi terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui kecepatan sebesar 08.14% (7) pengaruh kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola pada permainan futsal melalui kecepatan sebesar 01.44%.
Abstract This study aims to determine the effect of diamond passing and passing triangle training models on football passing accuracy in SMP Negeri 8 Palopo football extracurriculars. This research is a type of Quantitative research. The population and sample of this study were extracurricular participants in SMP Negeri 8 Palopo, which numbered 20 students. The research design used is One group pretest-posttest design. What is given is diamond passing and passing triangle training. The data obtained is processed using SPSS version 26.0. The results of the t-test of experimental group 1 can be seen t count > t table: 8,189 > 2,306 with a significance of 0.000 < 0.05. in experimental group 2 can be seen t count > t table:7,875 > 2,306 with a significance of 0.000 < 0.05. So, this result shows that there is a significant difference. From the results of the pre-test and post-test comparison test of experimental group I and experiment group II, it is known that the passing diamond > passing triangle: 8,189 > 7,875. Thus, it can be concluded that "There is an influence of the diamond passing training model on passing accuracy in football extracurriculars
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.