Pengelasan merupakan suatu proses penting di dalam dunia industri dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pertumbuhan industri. Salah satu jenis pengelasan yang ada saat ini adalah las gesek (friction welding). Teknologi las gesek (friction welding) merupakan salah satu metode proses pengelasan jenis solid state welding dimana sumber panas ditimbulkan oleh dua logam yang bergesekan tanpa merupakan adanya logam tambah. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu pengelasan terhadap sifat mekanik material AISI 1045. Metode yang dilakukan adalah dengan mengkombinasikan panas dan tekanan tampa maka dua buah logam akan tersambung dengan baik. Selanjutnya melakukan variasi waktu pengelasan selama 1 menit, 1,5 menit, dan 2 menit dengan putaran 2500 rpm. Setelah melakukan pengelasan gesek, masing-masing spesimen akan dilakukan pengujian tarik (tensile test). Dari data hasil penelitian menunjukkan bahwa pada proses pengelasan gesek menggunakan waktu 1 menit memiliki nilai kekuatan tarik paling tinggi yaitu 709,44 Mpa, selanjutnya diikuti oleh waktu 1,5 menit yaitu 439,64 Mpa, dan selanjutnya diikuti oleh waktu 2 menit yaitu 145,79 Mpa. Dan selanjutnya untuk nilai kekerasan rata-rata pada waktu 1 menit yaitu 74,20 HRC pada daerah stir zone, selanjutnya untuk waktu 1,5 menit diperoleh nilai kekerasan rata-rata yaitu 68,90 HRC pada daerah stir zone. Sedangkan waktu 2 menit diperoleh nilai kekerasan Rockwell sebesar 67,00 HRC. Dari hasil data penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa besarnya putaran dan waktu las mempengaruhi sifat mekanik pada hasil pengelasan.