Penelitian ini adalah penelitian dan pengembanagan (Research and Development). Permasalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimanakah pengembangan buku saku materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, serta kelayakan dan kepraktisan buku saku”. Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Desain), 3)Delelopment (Pengembangan) 4) Implemention (Implementasi) dan 5) Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) Kouesioner, (2) Dokumentasi, Sedangkan teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantiatif. Hasil dari penelitian dan pengembangan (Research and Development) ini yaitu memenuhi kriteria sangat valid dengan hasil validasi dari ahli hasil analisi kevalidan buku saku dengan perolehan skor skor 3,65 yang berada pada kategori sangat valid. Dan nilai kepraktisan yang diperoleh dari hasil penilain mahasiswa pada kategori valid dengan perolehan skor 3,24. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan bahan ajar buku saku struktur dan fungsi jaringan tumbuhan valid dan praktis dan dapat digunakan digunakan sebagai sumber belajar.Kata kunci: Pengembangan Bahan Ajar, Buku Saku, Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perbedaan antara kelas yang diajar menggunakan metode diskusi dan metode resitasi tentang sistem peredaran darah pada kelas VIII SMP protestan Mkassar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi dan metode resitasi pada materi system peredaran darah kelas VIII SMP Protestan Makassar tahun ajaran 2019/2020. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII semester I SMP Protestan Makassar tahun 2019/2020 dan di peroleh sampel sebanyak 45 siswa. Sampel ini terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok diskusi (kelas A) dan kelompok resitasi (Kelas B).Desain penelitian yang digunakan adalah Matcing Pretest-Post-test Control Group Desain. Dengan analisis statistic deskriptif untuk motivasi dan analisis statistic inferensial untuk hasil belajar dan secara manual dianilisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji kesamaan 2 mean. Dari analisis diatas motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi metode diskusilebih tinggi dari pada hasil belajar biologi dengan menggunakan metode resitasi pada materi sistem peredaran darah pada manusia. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode diskusi dan metode resitasi pada materi system peredarandarahkelas VIII SMP Protestan Makassar TahunAjaran 2019/2020. Nilai pada metode diskusi lebih efektif dibandingkan dengan nilai pada metode resitasi.Kata Kunci : Perbandingan Metode Diskusi, Metode Resitasi, Motivasi dan Hasil Belajar
Gastropoda adalah hewan bercangkang yang berjalan dengan menggunakan perutnya, hewan ini berperan dalam rantai makanan dan beberapa spesies dapat dimanfaatkan sebagai sumber protein hewani. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi keanekaragaman gastropoda di pantai Kabupaten Kepulauan Aru kecamatan aru selatan utara. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan observasi langsung pada empat pantai yang terdapat di kebupaten kepulauan aru kecamatan aru selatan utara pada bulan juli 2020, penelitian ini dilakukan pada pukul 08:00-11:00 WIT dengan menggunakan metode transek-plot sistematis. Penelitian ini dilakukan pada empat pantai yaitu, pantai fatujuring, pantai maekor, pantai bansal dan pantai tabarfane. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 24 spesies gastropoda yang diamati dan terbagi kedalam 12 famili. Keragaman gastropoda yang paling tinggi terdapat di pantai bansal (H'=2.07) dan paling rendah di pantai tabarfane (H'=0.89). Rendahnya keragaman gastropoda pada pantai tabarfane disebabkan karena letaknya yang berdekatan dengan sungai.
Permasalahan yang terjadi di kalangan guru-guru Sekolah Dasar khususnya di kabupaten Maros adalah penggunaan angka dan huruf tingkat dasar yang masih kurang. Hal ini mengakibatkan bahan ajar yang dikembangkan oleh guruguru tersebut bisa dikatakan tidak layak untuk digunakan. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah; 1) memberikan motivasi kepada siswa agar tertarik untuk belajar materi dasar yakni angka dan huruf, 2) meningkatkan pengetahuan guru dalam menentukan jenis bahan ajar yang cocok untuk diterapkan, 3) memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan keterampilan yang dapat membuat anak tertarik dengan materi yang disajikan. Kegiatan pengabdian di laksanakan di SMPN 10 Bantimurung, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros dengan melibatkan guru-guru SMP yang berada di sekitar sekolah tersebut. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah 1) menunjukkan semangat para guru untuk menanggapi materi penerapan bahan ajar untuk pengenalan huruf dan angka tingkat dasar, hal ini di tandai dengan adanya guru yang mengajukan pertanyaan, saran dan kritik, 2) Terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman guru tentang konsep pengenalan angka dan huruf bagi guru-guru SMP, 3) Adanya respon positif dari para peserta yang ditandai dengan pengerjaan tugas mandiri.Kata Kunci: Bahan Ajar, Angka, Huruf, Guru-Guru SD.
This study aims to determine whether there is an effective effect of fragrant pandan leaf powder (Pandanus amarillyfolius) and lemongrass stems (Andropogon nardus) as natural insecticides on the optimal death of rice bugs (Sitophylus oryzae). This research is an experimental research conducted in the biology laboratory of Patompo University. The experiment was designed using a completely randomized design (CRD) with the concentration of pandan leaf powder (P.amarillifolius) and lemongrass stem (A.nardus) which were varied, namely P0 (0), P1 (60 gram fragrant pandan leaf powder), P2 (60gram lemongrass stem powder), P3 (60gr fragrant pandan leaf powder + 60gr lemongrass stem powder). Based on the results of the study for rice flea mortality, it can be seen that the average of each concentration is P0 (0%), P1 = 56.7%, P2=66.7%, and P3 = 73.3%. Of these concentrations, it can be seen that the best concentration as a natural insecticide for rice flea mortality is P3 with an average mortality of 73.3%. Based on the results of the analysis, it can be seen that the value of F count> F table (6.333> 5.14) or sig value <0.05 (0.033 <0.05), so it can be concluded that H0 is rejected, which means that there is a significant effect of utilizing fragrant pandanus leaves and lemongrass stems as a natural insecticide against rice fleas. So it can be said that fragrant pandanus leaf powder (P.amarillyfolius) and lemongrass stems (A.nardus) can have an effective effect and as a natural insecticide against the death of rice fleas (S.oryzae).Keywords: Pandanus amarillyfolius, Andropogon nardu, Sitophylus oryzae
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.