Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makroekonomi di Indonesia yaitu Suku bunga, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah, Inflasi dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto terhadap Indeks Harga Saham Gabugan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014-2021. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Analisis regresi linear berganda dengan level signifkansi 0,05 digunakan sebagai teknik dalam menganalisis data dengan program analisis SPSS 25. Hasil dari Penelitian yang didapatkan mendeskripsikan untuk Suku bunga, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto berpengaruh signifikan secara simultan terhadap IHSG dengan hasil nilai uji 14.936 > 2.96. Secara parsial Suku Bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG, Nilai Tukar (Kurs) Rupiah berpengaruh tidak signifikan terhadap IHSG, Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG, dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto berpengaruh tidak signifikan terhadap IHSG. Kesimpulan dari hasil penelitian ini bahwa variabel Nilai Tukar (Kurs) Rupiah dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto dapat digunakan sebagai faktor penentu pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.